Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Munarman Ungkap Cara Densus Interogasi: Tangan Diborgol, Kaki Dirantai, Mata Ditutup


SuaraSumsel.id - Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme, Rabu (16/2/2022) kemarin.

Di sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Munarman mengungkapkan cara Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan penangkapan dirinya.

Melansir Suara.com, Munarman becerita soal penyitaan barang-barang yang ada di kediamannya, mulai dari buku hingga dokumen, salah satunya laporan resmi Komnas HAM soal peristiwa KM 50.

“Yang lucu, saya mau ketawa, itu laporan resmi Komnas HAM. Laporan itu saya taruh di rak buku rumah saya, diambil kemudian dijadikan barang sitaan,” ucap Munarman.

“Karena menurut hukum barang yang nboleh disita hanya yang terkait dengan pidana. Baik itu alat untuk menggunakan atau hasil dari tindak pidana. Itu sama sekali tidak ada. Itu produksi Komnas HAM,” sambungnya.


Ia pun mengungkapkan metode Densus 88 menginterogasi. Saat itu, dia mengaku dalam keadaan kaki dirantai, tangan diborgol, hingga mata ditutup.

“Metodenya masih pakai sebelum KUHAP, interogasi. Jadi di awal interogasi, di cecar pertanyaan. Kaki saya di rantai tangan saya diborgol, dan mata ditutup,” ungkapnya.

Munarman juga mengkritik cara Densus 88 dalam melakukan penangkapan. Pada kesempatan ini, dia ingin mengkritik sebab banyak orang takut mengkritik pasukan khusus antiteror tersebut karena takut dianggap anti NKRI.

“Kesempatan ini saya gunakan untuk mengkritik Densus. Kenapa? Karena tidak ada yang berani. Karena orang mengkritik Densus langsung otomatis dianggap anti NKRI,” ucapnya 

https://sumsel.suara.com/read/2022/0...i-mata-ditutup

Memangnya mas munarman maunya interogasi pakai cara apa?.. emoticon-Malu (S)

Cabut kuku, setrum, water boarding, tembak tempurung lutut atau mau ke camp konsentrasi aja??.. emoticon-Malu (S)









emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 17-02-2022 05:36
tenarsyndrome
rinandya
komputerbiru
komputerbiru dan 52 lainnya memberi reputasi
49
12.6K
376
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
The.Lord.of.UniAvatar border
The.Lord.of.Uni
#20
kalo emang apa yang dikatakan oleh Munarman ini benar, harus diungkap ke publik emang, ini melanggar HAM.

maju terus bang Munarman, ini adalah momen yang tepat untuk membongkaar semua kebenaran.

hanya manusia berwatak komunis feodalis firaunis iblis senang melanggar HAM dan mendukung pelanggaran HAM manusia manusia laknat terkutuk, semoga ALLAAH memberikan mereka azab baik di dunia maupun diakhirat, sebagaimana Firaun yang akhirnya diazab mati hina cuman gegara aer laut, sebagaimana azab yang ditimpakan kepada Ariel Sharon manusia penjagal manusia. amiiinnnn ya ALLAAH tuhan semesta alam.

memang banyak yang takut mengkritisi densus 88, makanya densus 88 tak pernah melakukan transparansi publikasi dalam menangani kasus terorisme, jadi memang patut dipertanyakan.

setelah kasus Munarman ini, kasus yang tiga Ustadz itu juga sampe sekarang belum ada kejelasan secara publikasi, padahal sudah cukup lama penangkapannya.

adanya suara dukungan terhadap densus 88 ini pun patut dipertanyakan signifikansinya, bisa dianggap minoritas kecil, tapi mereka menang dalam penguasaan arus informasi.

karena memang faktanya, setiap ada kasus terorisme, media massa hanya berfungsi sebagai jubir, hanya mengutip pernyataan dari aparat, tak pernah ada hasil investigasi independensi sebagai hasil karya jurnalistik independen objektif. ini patut dipertanyakan.

jadi pertanyaannya, jika media massa melakukan investigasi untuk menghasilkan karya jurnalistik independen dan objektif dalam hal terorisme, akan kah semua kerja densus 88 benar benar dapat terverifikasi oleh hasil kerja jurnalistik independen objektif?


dan juga menjadi lucu, jika emang benar, kok bisanya hasil laporan komnas HAM tentang peristiwa KM50 juga ikutan disita?
Diubah oleh The.Lord.of.Uni 17-02-2022 04:17
la.decima
davidchenx
hijud
hijud dan 41 lainnya memberi reputasi
-36
Tutup