c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Timor Leste Miskin! Yang Bener Gan?




Youtuber Indonesia sering membuat narasi kalau negara tetangga Timor Leste itu negara miskin? Tidak salah juga, karena berdasarkan angka Timor Leste masuk peringkat 152 dari 162 negara yang miskin di dunia.

Namun bagaimana kemiskinan yang terjadi disana?



Apakah terjadi kelaparan hebat seperti di negeri Afrika, apakah masyarakatnya hidup serba kekurangan?

Oke, ane akan ajak sedikit melihat narasi visual dari youtuber lokal disana. Jadi tidak berpatokan pada youtuber Indonesia, yang seringnya memojokkan negara tetangga tersebut dengan judul heboh yang memberikan kesan negara itu ingin kembali ke pangkuan Indonesia.





Dari vlog VictoriagenIX, terlihat kemacetan yang terjadi di wilayah Timor Leste. Ini menandakan banyaknya mobil, motor atau kendaraan yang beroperasi disana hingga menimbulkan kemacetan.

Ini menandakan kehidupan di Ibukota Timor Leste baik-baik saja, tidak ada yang hidupnya miskin, hingga mereka susah untuk makan, bahkan busung lapar terjadi dimana-mana tidak nampak.



Bahkan mereka masih bisa asik shoping ke Timor Plaza, salah satu mall besar yang ada disana. Narasi miskin yang disebutkan memang sama sekali tidak terasa di vlognya warga lokal ini.

Sebab begini, pada dasarnya di negara miskin pun akan ada masyarakat yang kaya begitu juga sebaliknya di negara kaya akan ada juga masyarakat yang miskin.

Jadi masalah kemiskinan yang terjadi di Timor Leste tidak bisa dipatok rata, sama akan halnya di Indonesia masih banyak masyarakat miskin yang butuh bantuan dari pemerintah.



Jalan-jalan desa yang terisolir juga masih cukup banyak, jadi lebih baik hentikan narasi-narasi menghibur diri, seakan Timor Leste masyarakat hidupnya serba susah, serba sulit lalu ingin kembali ke Indonesia.

Lupakan itu semua, Timor memang sudah memilih untuk merdeka dan berpisah. Masyarakat disana juga tidak semiskin yang diwartakan, kehidupan ekonomi mereka masih berjalan normal. Sama halnya dengan daerah lain yang ada di Indonesia, kehidupan masyarakatnya sibuk dengan aktivitas harian pada umumnya.

Memang kalau ada yang masih mengharap Timor kembali ke Indonesia, itu hal yang wajar. Tapi, membuat narasi seakan masyarakat Timor Leste tidak betah karena kehidupan disana itu sangat miskin? Ini yang patut dipertanyakan, terlihat kehidupan di Dili seperti tidak ada kemiskinan, walau tentu saja realita kemiskinan pasti ada namun agak berbeda dari yang selalu diwartakan, sekali lagi kesenjangan sosial di banyak wilayah pasti ada.

Apakah dengan berganti warga negara langsung bisa kaya?


Tapi, lebih baik kita membangun Kupang, karena pada dasarnya mereka juga bagian dari Indonesia, dan lupakan tentang Timor Leste bila mereka menjadi negara bankrut, dan gagal bayar hutang itu sudah menjadi pilihan mereka.

Bagaimana tanggapanmu dengan hal ini juragan?





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star




Diubah oleh c4punk1950... 15-02-2022 05:35
asamboigan
goeltom25338186
agusrezapratam4
agusrezapratam4 dan 41 lainnya memberi reputasi
36
14.7K
149
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
archy95Avatar border
archy95
#7
Gw pernah ke TL sampe ke Dili, kesana pas tahun 2012an klo gak salah.. jalan darat via atambua.. dan juga pernah ke perbatasan TL yang di Wini..

untuk tahun segitu. TL, termasuk menghawatirkan gan.. klo lu jalan darat mulai perbatasan sampe masuk kota Dili.. ampir susah liat rumah yg ditembok gan.. bangunan yg ditembok ya rata2 bekas peninggalan RI disana.. seperti sekolah dan kantor pemerintahan...
jalan juga masih ancur banget gan..
tapi mobil2 disana keren2 gan... mobil2 SUV yg mahal2 berkeliaran banyak di Dili.. sedan2 seakan2 gak ada harganya disana.. dipake bawa kelapa lah. dibawa ke pinggiran kota dili yg jalannya jauh dari kata mulus..
oh iya gw kesana masih ada pasukan UN (PBB) disana, jadi malam hari suasananya idup, karena banyak cafe yg isinya pasukan UN pada nikmati malam disana...

klo denger dari temen2 gw disana.. TL persis kayak negara berkembang lainnya.. dimana kesenjangan ekonomi sangat terlihat gan..
klo elu kebetulan dapet info TL dari orang pemerintahan/pengusaha ya mereka bisa bilang TL maju...
orang2 TL liburannya aja ke bali gan.. abisin duit disana, belanja dan senang2.. dulu waktu masih ada pesawat merpati Denpasar - Dili, gw sering duduk sebelahan dgn orang TL, mereka rata2 pejabat disana, dan pasti jago basa indo, secara kuliahnya juga di surabaya atau jogja.. eh bahkan pernah bareng yg se almamater dgn gw yg kuliah di Bandung.. hehehe

tapi klo lu denger dari rakyat yg tinggal di pinggiran.. duh.. parah lah gan.. gw dulu pas ke kupang tahun 2010 aja sedih liat kupang seperti itu.. eh.. pas ke TL.. ternyata disana lebih parah...

apapun kondisi mereka semoga hidup mereka lebih baik lah gan.. mayoritas masyarakat disana ya gak ngerti apa2, korban dari politikus2 TL aja.. mereka gak peduli ikut indonesia atau TL.. yg penting bisa makan aja gan...

ini beberapa dokumen selama ane kesana taun 2012an gan.. semoga 10thn kemudian semua jauh lebih baik...

perbatasan mota'ain


rumah2 sepanjang perbatasan sampe dili...


pada taun segitu.. ini jalan dari perbatasan ke dili gan.. menyusuri tebing ... gw dulu nyetir sendiri pake double cabin strada... eh.. orang sana lewat jalan benini pake sedan gan.. wkwkwk


tugu dili gan.. tanda dah masuk daerah dili


mobil UN yg masih lalu lalang.. ini foto dari hotel jam 9 pagian lah.. klo gak salah..
Diubah oleh archy95 15-02-2022 02:15
dauarra
dustrust
aircrash
aircrash dan 81 lainnya memberi reputasi
82
Tutup