Indonesia memiliki banyak sekali jenis hewan dan tumbuhan. Berdasarkan perkiraan data yang sudah dikumpulkan oleh para ilmuwan, ada lebih dari 300.000 spesies satwa liar dan mereka mengatakan bahwa 17 persen satwa liar dunia hidup di Indonesia, padahal luas daratan Indonesia hanya 1,3 persen dari luas daratan dunia. Indonesia memiliki mamalia terbanyak di dunia (515 spesies) dan dihuni oleh 1.539 spesies burung.[0]
Itu artinya, di Indonesia saja ada 51.000 spesies satwa liar yang hidup. Waow! Bukankah Indonesia benar-benar kaya akan keanekaragaman hayati agan aganwati? Mungkin itu juga belum terdata semuanya. Karena pasti ada wilayah yang belum terjamah sama sekali oleh manusia. Seandainya memang ada wilayah yang belum terjamah dan masih ada mahkluk hidup yang hidup damai di sana, semoga saja tidak ditemuka oleh manusia. Bisa-bisa dibuka akses untuk menuju ke sana dan akhirnya malah rusak oleh kelakuan manusia.

Dengan banyaknya satwa liar di alam Indonesia, ada video di 9Gag yang menunjukkan video hewan yang hampir belum pernah aku ketahui. Itu termasuk hewan apa sebenarnya? Hewannya seperti memiliki parasut di sela kaki dan tangannya. Sepertinya digunakan untuk melayang saat lompat dari pohon ke pohon.

Kalau ada yang belum tahu, hewan ini adalah hewan jenis Lemur yang bisa terbang. Aku sendiri baru tahu dengan penampakan hewan ini. Lemur terbang, begitu kata mbah google. Hewan ini hidup di Indonesia. Lemur Terbang Sunda (Galeopterus variegatus), juga dikenal sebagai lemur terbang Malaya, Sunda Colugo atau Malayan colugo, adalah spesies colugo. Sampai saat ini, dianggap sebagai salah satu dari dua spesies lemur terbang yang ada di dunia, yang lainnya adalah lemur terbang Filipina yang hanya bisa ditemukan di Filipina. Lemur terbang Sunda ditemukan di seluruh Asia Tenggara, di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura.[1]

Orang-orang di 9Gag mirip dengan pokemon. Aku sendiri malah nggak tahu mirip dengan pokemon yang mana. Setelah mencari-cari, ternyata ada juga yang mirip. Meskipun lemur terbang sunda sendiri tidak bisa terbang. Mereka hanya bisa melayang dari pohon ke pohon saat mereka loncat.

Hewan ini memiliki kebiasaan menggantung di pepohonan dan menggendong anaknya. Masa kehamilan hewan ini adalah 60 hari. Panjang kepala sampai tubuh lemur terbang Sunda sekitar 33 hingga 42 cm. Panjang ekornya berukuran 18 hingga 27 cm, dan beratnya 0,9 hingga 1,3 kg. Mungkin sebesar kucing anakan ya agan aganwati.

Lemur terbang Sunda dilindungi oleh undang-undang nasional. Selain disebabkan karena penggundulan hutan sehingga berdampak pada hilangnya habitat mereka, perburuan orang lokal merupakan ancaman paling serius bagi hewan ini.

Persaingan dengan tupai pisang raja (Callosciurus notatus) merupakan tantangan lain bagi spesies ini. Informasi lebih lanjut diperlukan tentang penurunan populasi, tetapi saat ini, tingkat penurunan hewan ini cukup mengkhawatirkan dan butuh kerjasama dengan masyarakat untuk menjaga populasi mereka.

Mari kita jaga alam kita ya agan aganwati. Agar Indonesia yang lestasi bisa dirasakan juga oleh anak cucu kita nanti.

--
Terimakasih sudah membaca trit soreku
Sehat dan bahagia selalu.
Sumber terlampir & opri.