Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
MiG-31 Foxhound yang Dilengkapi Rudal Hipersonik Kinzhal Merapat ke Kaliningrad
Di tengah penumpukan pasukan serta alutsista Rusia di perbatasan Ukraina, dan peringatan ancaman invasi oleh Barat. Ada kabar terbaru bahwa, pesawat pencegat MiG-31 Foxhound telah tiba di Kaliningrad, dan kejutannya adalah pesawat tempur ini membawa sebuah rudal hipersonik Kinzhal. Menyebarkan rudal balistik yang diluncurkan dari udara ke wilayah yang berbatasan dengan anggota NATO seperti Polandia dan Lithuania, akan memberikan kemampuan baru yang kuat untuk secara cepat menargetkan tujuan di wilayah tersebut. Rudal ini kabarnya juga berpotensi dipersenjatai menggunakan hulu ledak nuklir.

Selain itu, pengerahan MiG-31 merupakan wujud peringatan keras yang jelas ke NATO, yang telah membangun aset militernya sendiri di Eropa Timur dan Mediterania di tengah kekhawatiran bahwa Moskow akan membuat langkah baru melawan Ukraina, yang menurut banyak orang bisa terjadi dalam waktu dekat. Selain kemungkinan reaksi balas dendam terhadap gerakan pasukan NATO, pengerahan itu terkait dengan retorika baru-baru ini dari pejabat Rusia tentang penempatan rudal yang tidak ditentukan di sepanjang perbatasan Rusia.


Quote:



Sebuah video yang diposting sebelumnya pada 7 Februari 2022 menunjukkan MiG-31 yang dipersenjatai dengan rudal Kinzhal saat mendekati pangkalan udara di Kaliningrad. MiG-31 diketahui telah mendarat di Pangkalan Udara Chkalovsk, yang biasanya merupakan rumah bagi jet Su-27 Flanker Angkatan Laut Rusia sebagai bagian dari Armada Laut Baltik.

Kapan tepatnya penempatan MiG-31 dimulai tidak jelas, tetapi laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa empat varian MiG-31I berkemampuan Kinzhal atau MiG-31I(K), sekarang berada di Kaliningard. Wilayah ini memiliki arti penting khusus bagi Moskow, merupakan wilayah yang langsung berbatasan dengan negara-negara NATO dan terletak strategis di kawasan Baltik.

Menurut Carl Bildt, Co-Chair European Council on Foreign Relations (ECFR), setengah dari rudal Kinzhal sekarang berada di Kaliningrad. Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa 10 atau 11 MiG-31 sejauh ini telah dikonversi untuk membawa dan meluncurkan Kinzhal, dengan dua lagi digunakan untuk uji coba. Hal itu menunjukkan bahwa, mungkin ada lima pesawat di Kaliningrad. MiG-31 yang dilengkapi Kinzhal biasanya berbasis di Akhtubinsk, dekat Astrakhan, di Rusia selatan, dekat perbatasan dengan Kazakhstan.


Quote:



Kinzhal, yang merupakan salah satu dari enam senjata super yang diumumkan Putin pada tahun 2018, merupakan adaptasi dari rudal balistik taktis Iskander (SS-26 Stone). Kinzhal menjadi senjata yang diluncurkan dari udara dan tampaknya telah menerima kode nama dari NATO, disebut sebagai "Killjoy." Menurut Putin, rudal itu memiliki jangkauan lebih dari 1.200 mil (2.000 km) dan terbang dengan kecepatan hipersonik sampai kecepatan maksimal Mach 10.

Selain itu, rudal tersebut mampu bermanuver dengan baik, menjadikan tantangan untuk dicegat oleh sistem pertahanan rudal. Kinzhal juga memiliki kemampuan jelajah anti-kapal, seeta bisa dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir. Kemampuan nuklirnya dapat memungkinkannya untuk menyerang target darat yang penting, termasuk bunker.

Dengan pengiriman rudal oleh pesawat pencegat supersonik yang terbang tinggi, akan sangat memperluas jangkauan, kemampuan dan fleksibilitasnya di atas Iskander yang diluncurkan dari permukaan. Saat ini Iskander juga telah dipindahkan lebih dekat ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, Kementerian Pertahanan Ukraina memperkirakan bahwa senjata-senjata tersebut berjumlah 36 unit. Kemungkinan akan digunakan untuk menghancurkan objek-objek vital, jika Moskow meluncurkan serangan baru terhadap Ukraina.


Quote:



Kehadiran Kinzhal bukan hanya digunakan untuk menjatuhkan target Ukraina yang bernilai tinggi, tapi lebih berkaitan dengan nilai pencegahannya yang kuat terhadap NATO yang berpotensi terlibat dalam pertahanan Ukraina. Bahkan ketika diluncurkan dari atas Kaliningrad, Kinzhal memiliki jangkauan untuk menghantam ibu kota sebagian besar anggota NATO di Eropa, serta infrastruktur militer utama di seluruh benua.

Kaliningrad khususnya, telah menjadi semacam benteng rudal bagi Rusia, di mana penambahan Kinzhal akan memberikan kemampuan rudal yang sudah kuat di sini, yang mencakup rudal balistik Iskander yang diluncurkan di permukaan serta asumsi penyebaran 9M729 rudal jelajah yang diluncurkan dari darat (SSC-8 Screwdriver). Platform rudal ini diketahui menggunakan kendaraan transporter-erector-launcher (TEL) yang sama dengan Iskander.

Menempatkan rudal balistik yang diluncurkan dari udara dekat dengan perbatasan NATO sendiri mungkin juga merupakan tanggapan terhadap rencana AS untuk menyebarkan senjata hipersonik berbasis darat baru dan rudal jarak jauh lainnya di Eropa di tahun-tahun mendatang. Dengan pengiriman senjata yang masif ke perbatasan Ukraina, sepertinya perselisihan antara Rusia, NATO dan AS tidak akan selesai dalam waktu dekat.


Quote:



Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 28-04-2023 13:49
Jazed
69banditos
pulaukapok
pulaukapok dan 15 lainnya memberi reputasi
16
6K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gepyanAvatar border
gepyan
#5
pesawat supersonic + rudal hypersonic = high-hypersonic 10-25 mach emoticon-Big Grin

klo strategi-nya sih dr beberapa sumber ,buat cegah ancaman sytem rudal dr kapal perang US-NATO ...ato MIM-104 Patriot yg dikirim US ke ukraine ...



ini bukan review game ...emoticon-Big Grin

{thread_title}
jagotorpedo
69banditos
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup