Giring.GaneshaAvatar border
TS
Giring.Ganesha 
Permainan Tender Sirkuit Formula E TERKUAK, PSI BONGKAR DATANYA

Quote:




Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencium adanya kejanggalan terkait pemenang tender sirkuit Formula E di Jakarta.

Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo mengatakan kecurigaan tersebut terlihat dari proses PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama memenangkan tender sirkuit Formula E.


Quote:



Menurut dia, ada keterkaitan pemenang tender dengan saham yang dimiliki PT Pembangunan Jaya Ancol.


"Perusahaan itu 60 persen sahamnya dimiliki PT Pembangunan Jaya Ancol, tempat lokasi Formula E akan dilaksanakan. Ini sama saja dikerjakan PT Pembangunan Jaya Ancol," ujar Sigit kepada GenPI.co, Senin (7/2).

Sigit menjelaskan kondisi itu bisa memicu polemik lantaran belum lama ini PT Pembangunan Jaya Ancol meminjam uang Rp 1,2 triliun dari Bank DKI Jakarta.


Oleh karena itu, dia menunggu langkah selanjutnya dari DPRD DKI Jakarta untuk turun tangan menelisik peminjaman uang tersebut.

"DPRD DKI perlu mengecek apakah utang Rp 1,2 triliun yang didapat juga digunakan untuk pembuatan sirkuit Formula E?" tambahnya.


Menurut Sigit, meski tidak dibayar secara langsung, artinya biaya pembuatan sirkuit kembali dibebankan kepada rakyat Jakarta.

Dia lantas menyinggung soal uang Rp 560 miliar yang dikatakan Pemprov DKI sudah dibayarkan untuk commitment fee Formula E.

"Jadi, Jakpro dan PT Pembangunan Jaya Ancol harus membuka secara transparan kepada publik terkait tender pembangunan sirkuit Formula E. Jangan ada yang disembunyikan," imbuhnya.

Sumber: https://www.genpi.co/polhukam/164744/permainan-tender-sirkuit-formula-e-terkuak-psi-bongkar-datanya



Ayo dong, sudah bukan zamannya bergelap-gelapan.
emoticon-Monggo
viniest
nilwatikta1965
topana
topana dan 60 lainnya memberi reputasi
49
14.6K
393
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
The.Lord.of.UniAvatar border
The.Lord.of.Uni
#23
Quote:

Polemik yang dia bikin sendiri itu palingan. Dia sendiri yang bikin, dia sendiri yang ribut. Mantap emang.

Pemenang tender pembangunan sirkuitnya: PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk., adalah anak perusahaan dari PT Pembangunan Jaya, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Kalo tender udah sesuai prosedur, apa masalahnya. Kalo nggak ada yang mau ikutan tender, terpaksalah dikerjakan sendiri. Kalo dikerjakan sendiri, secara prosedur pastilah dilakuin oleh BUMD, bisa dengan skema begini.

Kalo BUMD kayak PT Pembangunan Jaya Ancol dapet pinjaman dari bank Daerah DKI, kan wajar wajar aja itu. Kecuali masuk rekening pribadi, baru masalah. Kan tinggal di-audit aja itu BUMD, bisa oleh BPK, BPKP.

Contohnya aja, itu IFG life, perusahaan asuransi lagi, dapet suntikan dana Rp 26,7 T dari pemerintah, nggak masalah.
Pemerintah Suntik Rp26,7 Triliun ke IFG Life Tahun Depan

Penyuntikan modal senilai Rp22 triliun itu dibagi dua tahap, yakni Rp12 triliun pada 2021 dan Rp10 triliun ditambah bunga utang akan dimintakan dalam RAPBN tahun 2022. Namun, Sukriansyah menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan setoran modal hingga Rp26,7 triliun pada tahun depan dengan sumber dana yang beragam.

"Dengan menggunakan dana PMN, dana Akumulasi Iuran Pensiun [AIP] PT Taspen (Persero), dan fundraising lainnya, IFG akan melakukan setoran modal sebanyak Rp26,7 triliun pada 2021 ke anak perusahaan asuransi jiwa baru yang bernama IFG Life," ujar Sukriansyah dalam keterangan resmi yang diperoleh Bisnis pada Senin (30/11/2020).

Sukriansyah pun menyampaikan agar Jiwasraya dapat mengelola ekspektasi nasabah-nasabah dengan baik dengan menyiapkan berbagai langkah mitigasi. Perseroan harus meminimalisir potensi-potensi ketidakpuasan nasabah yang dapat berujung gugatan hukum.


Kalo pemerintah pusat aja bisa suntikin dana buat BUMN, terus dimana salahnya, bank Daerah kasih pinjaman ke BUMD.

Parah emang, polemik sendiri, ribut sendiri.
0
Tutup