Assalamu'alikum ...
Dalam trit ini, TS akan menceritakan kisah nyata mistis tetangga TS.
Kisah ini diceritakan oleh yang bersangkutan kepada TS. Nama tokoh, tempat dan sebagainya tentunya disamarkan.

Cerita ini akan ada lanjutannya, namun bukan di kolom komentar seperti biasanya. Lanjutan cerita akan TS buat sebagai trit baru.
(Alasan biar ga dikejar buat update...)

Kita mulai saja.....

Sebut saja namanya Pardi, tetanggaku yang punya pemgalaman mistis di ibukota. Kejadiannya antara tahun 90-an lah.
Waktu itu dia sudah bekerja...dan ane masih asik berhadapan dengan guru ..hehe.

FYI, Pardi ini bukanlah indihom atau apalah sebutannya. Tapi dia sering melihat makhluk tak kasat mata. Kata orang Jawa mah...JULUNG.
Awal kisah ini dimulai saat dia hendak pindah kontrakan di daerah yang sama dengan kontrakan lamanya, hanya saja dia dan temannya sebut saja Karjo, ingin mencari kontrakan yang lebih dekat ke jalan raya.

Cari sana cari sini, akhirnya Pardi dan Karjo menemukan rumah yang mau dikontrakkan dengan harga sedikit miring.
Rumahnya nampak baru dan terawat. Dan kebetulan juga, dekat rumah itu, ada kontrakan tetangga yang berasal satu desa dengan Pardi. Klop sudah.... Pardi dan Karjo setuju untuk mengambil kontrakan itu.

Namun, sebelum akad perjanjian kontrak selesai, Pardi diberi tahu oleh tetangganya, bahwa rumah itu Anget alias Horor...aka angker.
Kata tetangganya yang dari desa itu, ga ada orang yang betah tinggal di situ sampai setahun. Rata-rata, baru tiga bulan sudah kabur ..ketakutan.

Yang terakhir, rumah itu dibeli oleh seseorang. Walaupun sudah dibilang kalau rumah itu angker, orang tersebut tak menggubrisnya. Dia tetep keukeuh membeli rumah itu.
Bahkan dia sesumbar bahwa ga ada yang bisa bikin takut dirinya...
Usai dibeli, dirombaknya rumah itu, hingga jadi lebih bagus. Setelah selesai, ditempatinya rumah itu...dan...hanya dalam tempo 1,5 bulan,.dia sudah ga kuat.

Begitu cerita dari tetangganya itu!!!

"Gimana nih Jo? Jadi ngambil rumah itu apa enggak?"tanya Pardi pada Karjo.
"Yah..mau gimana lagi... Ambil aja deh. Kalau emang kita bakal mati di sini, ya sudah...!"kata Karjo.
"Oke deh...kita bisa pindahan besok ya?"
"Iya deh...makin cepat makin baik...!"

Walaupun ada rasa akut, tapi Pardi dan Karjo tetap mengambil kontrakan itu. Yah...mau bagaimana lagi? Ga ada kontrakan yang sebagus itu, tapi harganya lumayan murah. Letaknya strategis pula.

Jadilah esok harinya mereka mengangkut semua barang yang ada di kontrakan lama, dan membawanya ke kontrakan baru tersebut.

Sampai sore mereka sibuk pindahan, lalu beraih-bersih kontrakan baru.

Malam hari, pekerjaan mereka belum selesai juga. Akhirnya mereka memutuskan untuk tidur di ruang tamu dengan menggelar tikar dan kasur.
Mereka belum sempat menata ranjang mereka. Jadi, ranjang masih dibiarkan tergeletak apa adanya di kamar.

Saat menjelang tengah malam, mereka masih menikmati kopi dan rokok sambil ngobrol kesana kemari.

GLOTHAK...GLOTHAKKK...!!!

"Eh...suara apa itu?"tanya Karjo.
"Kayaknya dari kamae deh ...! Biar aku lihat ..!"kata Pardi beranjak ke kamar.

Sesampai di kamar, tak ada apa-apa...! Hanya ranjang yang diam dan tumpukan barang-barang yang belum sempat dibereskan.
Pardi kembali ke ruang tamu ..!

"Ada apa?"tanya Karjo
"Ga ada apa-apa....!"jawab Pardi

KLOTHAKKK...KLOTHAKKK...!!

"Lah itu kedengaran lagi...!"kata Karjo.
"Suaranya dari kamar kan?"tanya Pardi meyakinkan.
"Bener...!"

Pardi beranjak lagi ke dalam kamar. Masih tak ada apa-apa....!
Saat Pardi kembali ke ruang tamu, suara itu terdengar lagi.

Karena jengkel, walaupun tak melihat sesuatu yang aneh di dalam kamar, Pardi akhirnya memutuskan untuk menunggu di kamar itu.
Capek tahu, bolak-balik mulu....!!!

Ditunggu beberapa lama...belum ada apa-apa. Tapi Pardi tak mau beringsut dari kamar itu.
Dia malah menyulut rokok dan bersandar ke tembok....menunggu

Alhasil...penantiannya tak sia-sia...
Suara itu terdengar lagi ...tepat di depannya.

Pardi memperhatikan dengan seksama dari mana arah datangnya suara itu.
Nah...itu dia... Dari tempat tidur/ranjang yang belum sempat ditata.
Papan dan tikar di atas ranjang bergerak-gerak naik turun, hingga menimbulkan suara ribut...

KLOTHAK...KLOTHAKKK...!!

Tak nampak bayangan sesuatupun di situ.
Hanya papan ranjang dan tikar yang bergerak naik turun. Pardi menghampiri ranjang itu...dan...

BRAKKK....!!!!

Dipukulnya papan yang naik turun itu...!

"Woi...jangan ganggu ...!!! Aku dan temanku cuma numpang tidur di sini...!"seru Pardi.

Sunyi....senyap....!!!
Tak ada sahutan...tak ada suara...!

"Ada apa?"

Pardi terlonjak kaget....lalu menoleh ke asal suara...

"Asem...ternyata kamu. Bikin kaget aja kamu Jo...Jo..!"gerutu Pardi begitu melihat Karjo ada di depan pintu kamar
"Lha kamu ngapain di situ malah mukul ranjang ..?"tanya Karjo.
"Huh...perkenalan dari yang nunggu sini. Aku bilang jangan ganggu, kita cuman numpang tidur di sini!'kata Pardi.
"Oh...gitu...! Sudahlah.... Aku mau tidur dulu ah...!"
"Ayo deh..aku juga dah ngantuk!"

Mereka berdua kembali ke ruang tamu dan tidur.
Sejak saat itu, tak ada gangguan suara-suara berkelotakan lagi....

Tapi...ternyata semua belum berakhir di situ ...!
Masih ada kejadian-kejadian yang menimpa Pardi, berhubungan dengan makhluk tak kasat mata penghuni rumah itu....!

#true-story