Halo agan-agan pastinya udah kenal banget sama salah satu, kasus misteri paling terkenal dari Korea yakni, The Frog Boys. Ane gak perlu cerita panjang lebar mengenai apa dan gimana kasus The Frog Boys. Udah banyak banget di Google yang membahas kasus ini, yang ane mau ceritakan adalah bagaimana ke lima anak yang menghilang pada tahun 1991 dibunuh. Ini berdasarkan dokumenter Netflix In Search Of The Frog Boys.

Kok baru ketemu setelah 11 tahun?
Kerangka ke lima bocah lelaki ini baru temukan pada tahun 2004, jadi selama 11 tahun kemana mereka? Padahal lokasi ditemukan kerangka mereka, adalah lokasi yang sudah dicari dan disurvey oleh lebih dari 3000 relawan dan polisi, pada tahun 1991. Lah kok bisa?

Berdasarkan forensik, ke lima anak itu dibunuh di tempat lain baru dikuburkan di lokasi. Jarak antara dibunuh dan dikuburkan gak begitu lama karena, kerangka tidak berserakan dan terkumpul. Belum lagi jenazah membusuk dilokasi penemuan, hal ini dikuatkan dengan terditeksi zat-zat yang hanya kan muncul di tanah jika ada mayat yang membusuk.

Mayat juga dikuburkan bukan tergeletak di atas tanah, jadi mereka tidak mati di lokasi penemuan kerangka melainkan di tempat lain.

Berdasarkan forensik satu anak mati karena tertembak sementara, empat anak lainnya dihajar kepalanya dengan alat semacam celurit yang biasanya dipakai untuk memotong rumput.

Secara forensi pembunuhan dengan alat semacam celurit ini, terlihat amat sangat membabi buta seperti orang penuh amarah. 

Berdasarkan hipotesa dari dokumenter Netflix, kematian ke lima frog boys ini jelas karena dibunuh namun kenapa? Motifnya apa?

Lokasi hilang dan penemuan kerangka the frog boys dekat dengan camp militer tempat latihan menembak. Dalam baju salah satu frog boys ditemukan beberapa butir peluru? Sementara keempat lainnya ditemukan dengan kondisi baju yang aneh yakni, jaket dan sweater mereka bagian tanganya terikat dan mereka saling berpelukan. 

Jadi, berdasarkan hipotesa dari dokumenter Netflix In Search Of The Frog Boys. Kemungkinan salah satu bocah ini, terlalu dekat dengan camp militer tempat latihan menembak, mungkin lagi mulung peluru-peluru yang berserakan bekas latihan. Namanya juga bocah dan gak sengaja tertembak sampai mati, tentunya disaksikan oleh keempat temannya yang lain.