Rockstar Games selaku salah satu pengembang video game kelas wahid memang dikenal karena inovasinya membuat game open world yang sangat fenomenal yaiti Grand Theft Auto alias GTA. Rockstar nampaknya sangat visioner dalam mengembangkan game, di kala pengembang lain hanya mengembangkan game yang statis dan linear, mereka mencoba untuk keluar kotak dengan mengembangkan game open world yang benar-benar terbuka dan bebas.

Seri GTA pertama dan kedua di Playstation 1 mungkin kurang begitu istimewa, namun itu menjadi awal sebuah kesuksesan besar melalui GTA III di Playstation 2. Dalam seri GTA, pemain bebas melakukan apapun mulai dari sekedar jalan-jalan tanpa tujuan, membuat kejahatan, dan kekonyolan yang di luar nalar. Namun, ada satu pertanyaan dalam seri GTA ini yaitu sepanjang seri GTA yang sudah dirilis, kenapa tidak ada anak kecil di dalamnya?

1. Developer yang Tahu Diri


Sekalipun ini hanya game, tetap saja GTA adalah salah satu game yang paling kontroversial di dunia. Bahkan ada beberapa kasus kejahatan yang terinspirasi dari GTA. Di game ini para pemain bisa mengeluarkan sisi psikopatnya tanpa harus menanggung konsekuensinya di dunia nyata. Seperti membunuh orang tanpa sebab di jalan. Baik itu dipukul, ditusuk, digorok, ditembak, bahkan dibakar hidup-hidup. Betapa mengerikannya jika itu dilakukan dunia nyata bukan?

Para kru Rockstar sadar bahwa game GTA memang gila dan kontroversial, maka mereka masih punya empati dengan tidak memasukan anak kecil dalam game. Developer sadar para pemain akan penasaran dan akan membunuh anak kecil tak berdosa hanya demi kesengangan batin.

Selain itu, jika Rockstar memasukan anak kecil maka bersiaplah akan dicaci atau juga akan dituntut oleh para aktitivis baik itu SJW maupun bukan. Coba agan bayangkan saja di dalam game ada sekeluarga yang sedang jalan-jalan dan anaknya kita bakar dengan bom molotov. Sangat psikopat sekali bukan?

Bukan hanya dalam GTA


Bukan hanya dalam seri GTA yang tidak menyertakan karakter anak kecil dalam gamenya, game dengan rating dewasa dan open world juga hampir semuanya tidak menyertakannya. Game open world yang lainnya seperti Watch Dogs, Mafia, dan Cyberpunk 2077, juga tidak ada anak kecilnya karena memang sangat tidak beretika jika dilakukan.

Ada fakta menarik, game Rockstar lainnya seperti Red Redemption juga tidak ada anak kecilnya. Sementara itu game Bully hanya memunculkan para remaja dan di dalamnya karakter NPC tidak dapat dibunuh, tidak ada senjata tajam dan pistol, dan hanya bisa dibuat pingsan. Rockstar ternyata memang tahu batasan tersebut.



Oh iya, di GTA V terdapat beberapa hewan yang bisa dibunuh oleh pemain dan itu saja menimbulkan kontroversi dan diprotes keras oleh SJW pecinta hewan. Apalagi kalau anak kecil?

Nah gan, ada yang baru tahu sadar enggak kalau game GTA tidak pernah ada anak kecilnya?