Cernak (Cerita Anak)





Saat sore hari, Aldo Aldi yang baru bangun tidur siang.
Aldo : "Dek, berdoa dulu bangun tidur!"
"Udah, kak. Dalam hati". Aldi menjawab sang kakak sambil berlari ke luar kamar.

"Mamaaaaaaaaa, aku sudah bangun", teriak Aldi.
Mama yang baru di depan rumah menyiram tanaman pun bergegas mendatangi duo gantengnya serasa menjawab, "E, kakak sama adik dah bangun ya. Sudah berdoa?"
Duo kembar menjawab serempak, "Sudah, Ma!!!"

"Cuci muka belum?, tanya Mama
Aldo, " Belum Ma".
"Cuci muka dulu yuk! Biar wajah bersih dan segar", ajak mama pada duo gantengnya.

Selesai cuci muka Aldo Aldi pun gegas berlarian menuju ke hewan peliharaan yaitu ikan cupang.

Saat sampai dan melihat ikan cupangnya yang sudah berenang oleng ta karuan, Aldo Aldi serempak langsung berteriak memanggil mamanya, "Mamaaaaa"

Gegas sang mama mendatangi duo gantengnya, "Ada apa se sayang teriak seperti itu ? Kan, ga boleh teriak-teriak. Mama kaget tau."
Aldo, "Emang kenapa kok ga boleh, Ma?"
"Nanti kalau sering teriak-teriak tenggorokannya (sambil mengusap leher sang anak) bisa sakit lo trus ga bisa omong lagi gimana? Makanya omongnya ga perlu teriak lagi ya," jawab mama.

Aldi, "Tu Kak"
Aldo, "Kok aku, kamu juga kan tadi. Huuuu."

"Eis sudah-sudah, kenapa malah jadi bertengkar ? Kan, kalau sama saudaranya harus saling sayang." lerai Mama.

"Tau tu Aldo," sahut Aldi
"E, enak aja kamu tadi," sahut Aldo tak mau kalah.

"Masih berlanjut lagi? Ayo, sini dekat Mama," ujar Mama.

Sambil memeluk dan mengusap punggung sang buah hati mama bertanya, "Ada apa se?"
"Itu ma, Loli kenapa ? Hiks... hiks... hiks..., " Aldi menangis tersedu-sedu saat melihat ikan cupangnya yang berenangnya oleng, ekor serta siripnya sudah compang camping.

"Loli kenapa ini ya, yuk kita lihat bersama!", ajak Mama sambil melihat kondisi ikan cupang.

" Kok ada cermin di dalam Aquarium?, tanya Mama sambil mengeluarkan cerminnya.

"Jangan diambil cerminnya, Ma!" sahut Aldo.

"Aldo yang taruh. Kan asyik lihat ikan cupang main sama bayangannya sendiri. Dikira temannya," sambung Aldo.

"Sayang itu namanya menyiksa binatang, ga boleh seperti itu. Kasihan nanti binatangnya bisa mati terus Aldo ga punya ikan lagi lo." terang Mama.

"Kan, tinggal beli lagi kalau mati, Ma." sahut Aldo sambil nyengir.

Sambil mengajak sang buah hati membersihkan aquarium. Mama menjelaskan, "Aldo Aldi pernah kan main lari-lari terus jatuh?"
"Pernah, Ma." sahut Aldo Aldi serempak
"Sakit ga kalau jatuh? (Aldo Aldi mengangguk) Nah, sama dengan ikan cupang dia juga merasa sakit bila tubuhnya ada yang luka. Ikan cupang kalau sirip sama ekornya jadi compang camping seperti itu akan merasakan sakit dan bisa juga nanti mati. Kalau sayang sama binatang kita harus merawatnya memberi makan secukupnya, membersihkan tempatnya. Ga boleh menyakiti karena ikan juga mahluk hidup yang berhak untuk hidup." (Sambil memperhatikan duo gantengnya yang mangut-mangut memahami apa yang dijelaskannya, Mama meneruskan lagi)

"Kalau Aldo Aldi memelihara ikan hanya untuk menyiksa mending ga usah melihara aja, ya. Binatang juga butuh kasih sayang. Sekarang masih mau pelihara ikannya ga ? Kalau ga kasih temannya saja yang mau dan bisa merawat ya ?" tawar Mama.

Serempak AldoAldi menjawab, "Jangan dikasihkan temen, Ma."

Mama, "Janji merawat dengan baik ?"

Aldo, "Janji, Ma."
Aldi, "Iya, Aldi janji merawat."

Mama, "Okay, sekarang kita bersihkan aquariumnya siapa yang mau menyikat ?"
Aldo, "Aku aja, Ma."
Mama, "Nanti setelah kakak selesai menyikat aquariumnya. Adik yang bilas pakai air, dicuci sampai bersih ya."
Aldi, "Ya, Ma."

Sambil membersihkan aquarium mama menerangkan cara merawat ikan cupang, "Merawat ikan cupang itu mudah kok. Membersihkan aquariumnya seminggu sekali dan jangan lupa memberi makan secukupnya (sejumput jari telunjuk sama ibu jari yang buat ambil makanannya) 2x sehari pagi sama sore. Tidak boleh kebanyakan kasih makannya selain bisa buat air kotor ikan bisa cepat mati dan juga sayang kan makanannya kebuang".

Mama, "Sudah tahu kan sekarang merawat cara ikan cupang ?"
Aldo, "Iya, sekarang Aldo sudah tahu."
"Aldi juga sudah tahu, Ma," sahut Aldi tak mau kalah dengan kakaknya Aldo.

"Dan jangan lupa tidak boleh menaruh cermin atau mendekatkan ikan cupang satu sama yang lain karena nanti bisa tarung. Seperti Loli nanti jadi sakit," tambah Mama.
Aldo, "Iya, Ma. Aldo sama Aldi akan ingat itu. Diingat ya, Dek. Tidak boleh taruh cermin sama deketan ikan cupang satu sama yang lain. Apalagi dijadiin satu tempat aquarium. Iya kan Ma ?"
Mama, "Yap betul sekali sayang. Syukurlah kalau sudah tahu. Mama bangga sama kalian."

"Nah, sudah selesai membersihkan aquariumnya. Sekarang gantian Aldo Aldi yang bersih-bersih, sebentar lagi Papa pulang. Biar wangi kalau Papa cium dua ganteng ya. Okay ?! Ayo !!!" Ajak mama.

Aldo Aldi menyahut, "Iya, Ma." "Nanti beli ikan cupang lagi ya, Ma. Biar tambah banyak ikan cupangnya. Kan dah bisa merawatnya, iya kan Kak?!" rayu Aldi pada Mama dengan minta dukungan sang Kakak.

"Beneran sudah bisa merawat? (Dijawab anggukan oleh duo ganteng) Okay, nanti kita tunggu Papa pulang dulu ya. Kita bilang Papa dulu boleh ga nambah lagi?" jawab Mama

"Makanya segera bersih-bersih, keburu Papa pulang lo," lanjut Mama sambil senyum

Aldo, "Aldi, ayo balapan siapa yang sampai duluan di kamar mandi dia yang menang mandi di dalam!"
Aldi, "Ayo, siapa takut!!!"
Aldo, "Hitungan ketiga mulai ya, 1... 2... 3...."

Aldo Aldi pun ke kamar mandi dengan melakukan lomba lari terlebih dahulu untuk mendapatkan kesempatan mandi dikamar mandi yang ada di dalam kamar tidur.

Mama tersenyum memandang tingkah polah duo gantengnya.



Sumber gambar dan narasi murni milik pribadi


Tokoh :
1. Duo ganteng Aldi Aldo
2. Mama


ummuza
Magelang, 300122