mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB Ungkap Motif Penyerangan terhadap Prajurit TNI di Gome Papua


TEMPO.CO, Jakarta - Kontak tembak terjadi antara TNI dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB, di Distrik Gome, Puncak, Kamis, 27 Januari 2022. Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom, membeberkan motif penyerangan tersebut.

Sebby mengatakam bahwa TPNPB Komando Nasional dari markas pusat telah mengumumkan Perang Revolusi Tahapan. "Dan semua serangan kepada TNI/Polri oleh TPNPB adalah berdasarkan Deklarasi Perang di Yambi, Kabupaten Puncak Jaya," ujar dia saat dihubungi Jumat, 28 Januari 2022.

Menurutnya, deklarasi perang itu telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Major General Lekagak Telenggen pada 2017. Sehingga, Sebby melanjutkan, semua aksi serangan terhadap anggota TNI/Polri adalah [B]bagian dari perang pembebasan nasional.[//B]

"Dan sikap Pimpinan dan Pasukan TPNPB sangat jelas," tutur Sebby.

Kejadian itu bermula dari penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB-OPM terhadap Prajurit TNI dari Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh pada pagi hari. Serangan dilakukan saat pergantian jaga. Kemudian serangan balasan dilakukan dan kontak tembak terjadi.

Peristiwa itu mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur. Mereka adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah. Keduanya langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga dengan menggunakan kendaraan. Namun Serda Rizal tewas dalam perjalanan menuju Puskesmas.

Sementara Pratu Baraza juga dinyatakan tewas setelah sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas. Evakuasi pun dilakukan di Pos Gome. Namun serangan lanjutan kembali terjadi yang menewaskan Pratu Rahman. Pratu Saeful yang juga tertembak di serangan tersebut saat ini masih dalam kondisi kritis.

Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada instruksi apapun dari Panglima TNI Andika Perkasa terkait dengan langkah apa yang akan ditempuh TNI. "Sementara belum ada instruksi kita juga belum ada petunjuk apapun," ujar dia saat dihubungi, Jumat.

Kabarnya, jenazah Rizal akan diterbangkan ke keluarganya di Bandung. Sedangkan besok jenazah Tupel akan diterbangkan ke Jambi dan jenazah Pratu Rahman Tomilawa ke Maluku Tengah. "Korban hanya itu saja," kata Aqsha.

Rencananya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, akan memimpin langsung upacara pemakaman Serda Rizal di Bandung. Sedangkan upacara pemakaman Pratu Tupel di Jambi akan dipimpin Pangdam II/ Sriwijaya dan upacara pemakaman Pratu Rahmandi Maluku Tengah akan dipimpin oleh Pangdam XVI/Patimura.
https://nasional.tempo.co/read/15548...a/full&view=ok

Perang pembebasan dari KKB
nomorelies
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
0
707
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
nganggurAvatar border
nganggur
#1
Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada instruksi apapun dari Panglima TNI Andika Perkasa terkait dengan langkah apa yang akan ditempuh TNI. "Sementara belum ada instruksi kita juga belum ada petunjuk apapun," ujar dia saat dihubungi, Jumat.

Dirangkul kok...apa kurang jelas?
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
Tutup