hannyhariniAvatar border
TS
hannyharini
NARKOLEMA: Anak kecanduan Narkolema = anak kecanduan psikotropika



Emang ada narkoba lewat mata? Trus obat-obatannya masuk lewat mata gitu?

Oh tidak begitu pemirsah…

Narkolema sebenarnya bukanlah hal baru dalam problematika sosial di sekitar kita. Narkolema yang merupakan istilah lain dari penyebutan “kecanduan pornografi” ini menjadi perhatian dari masa ke masa. Usia pecandu narkolema kali ini telah merambah pada usia sangat belia.

Emang separah itu ya dampak dari narkolema?

Okay mari kita kaji dari penampakan struktur otak dulu ya.

Jadi gini…

Manusia dikaruniai bagian otak yang hanya terdapat pada struktur otak manusia, hewan tidak memilikinya. Bagian ini dinamakan dengan Pre Frontal Cortex atau yang sering disingkat sebagai PFC.

PFC ini terletak pada bagian depan, tepatnya pada dahi. PFC berfungsi seperti pemimpin yakni:
1. Pusat konsentrasi
2. Pusat pengendalian diri
3. Pusat berpikir kritis
4. Pusat merencanakan masa depan
5. Pusat memilih salah atau benar
6. Pusat penunda kepuasan

PFC memiliki banyak sekali tugas dan dia berperan mengendalikan sikap manusia terhadap lingkungan, tapi dia lebih rentan untuk rusak. Kerusakan PFC dapat mengakibatkan perubahan sikap seseorang. Rusaknya PFC ini terjadi dapat diakibatkan oleh benturan fisik, napza, dan pornografi.

Gimana sih pornografi mempengaruhi otak dan pikiran kita?

Skuy kita bahas….

Sebelumnya, jangan lupa ya [emoticon-Cendol Gan]

Jadi, ketika kita melihat gambar yang menjurus ke arah porno, sistem otak kita mengaktifkan sistem limbik yang memproduksi dopamine. Dopamine ini berfungsi sebagai hormon rasa senang, penasaran, sekaligus kecanduan. Zat ini akan aktif jika seseorang mengkonsumsi napza. Dengan menonton pornografi, sistem limbik menjadi kacau dan dampaknya hormone dopamine berproduksi tidak terkontrol.

Akibatnya, PFC kita akan kebanjiran dopamine yang membuat pikiran kita tidak lagi bisa berpikir secara rasional. PFC yang kebanjiran hormon dopamine ini akan mengakibatkan manusia dapat kecanduan.

Kerusakan PFC akibat pornografi ini derajat keparahannya sama dengan kerusakan otak akibat kecelakaan atau psikotropika. Dampak dari kerusakan itu selain dari kecanduan, juga berdampak pada kelainan seksual pada orang tersebut. Dampak lainnya adalah kecanduan oral seks, masturbasi, L8BT, dan hyperseksual.

Nah kan, siapa bilang cuma nonton doang atau cuma baca doang ternyata dapat merusak otak.

Allah menciptakan sistem tubuh sedemikian rupa untuk tidak menerima hal buruk yang masuk ke dalam diri.

#oclassparenting
#Psikologiperkembangan
#psikologibelajar
#oclassacademy
#oclassppsychology
Diubah oleh hannyharini 01-12-2021 05:00
nit44re244
ekapabettai
ekapabettai dan nit44re244 memberi reputasi
2
4.1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
anwarrhodesiaAvatar border
anwarrhodesia
#6
Wah, makasih TS udah sharing soal beginian nih…jujur agak serem ya gan sebenernya. Tapi nih, ane ada tambahan buat agan-agan sekalian, terutama yang udah punya anak. Kalo agan mergokin anak agan nonton BF, ada beberapa cara yang perlu dilakukan gan, sebagai orang tua. Kalo dari artikel Halodoc ini, katanya sih begini gan, cekidot:
1. Jangan Marah dan Mengeluarkan Kalimat Kasar
2. Normalkan suasana hati anak.
3. Cari tahu bagaimana anak bisa melihat konten dewasa
4. Beri tahu anak akan apa saja bahaya pornografi.
5. Jelaskan bahwa hubungan intim tidaklah seperti dalam film porno
Nah, kalo dari info yang ane dapet di artikel Detikini, katanya salah satu ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi tuh Handphone nya udah mulai di passwordin dan suka berkurung di kamar saja tidak berinteraksi ke luar. Cuma ini belom tentu ya gan, siapa tau anak agan emang lagi doyan rebahan aja, tapi boleh lah sesekali diintip hapenya. Moga bermanfaat ya agan-agan info yang ane share di mari
hannyharini
hannyharini memberi reputasi
1
Tutup