TS
lonelylontong
Ternyata Penting Sekali Memperhatikan Kondisi Ubun-Ubun Bayi
Gansists apa kabar? Lagi musim hujan, banyak penyakit mengintai, semoga Gansists sekeluarga selalu dalam keadaan sehat, seger waras lan selamet.
Btw, sekitar dua minggu yang lalu, anak TS yang masih kecil sempat kena muntaber. Menyusul setelah sebelumnya TS yang kena muntaber.
Semuanya masih terhitung aman sampai ketika dia mulai masuk fase diare. Keesokan paginya tiba-tiba anak TS kejang-kejang.
Langsung TS bawa ke RS dan oleh dokternya diputuskan harus diinfus.
Sepanjang di RS sempat kejang-kejang lagi dua kali, karena kejang-kejangnya tidak disertai suhu panas, hasil tes darah juga menunjukkan elektrolit dan gula darah masih berada di level aman (rendah tapi masih aman). Maka dirujuk untuk tes EEG.
Di tempat tes EEG inilah kemudian TS dapat ilmu baru dari ngobrol-ngobrol dengan dokter yang bersangkutan.
Ubun-Ubun Bayi atau Fontanel
Ubun-ubun bayi atau bagian dari kepala bayi yang belum mengeras, sebenarnya ada di dua lokasi, posisinya seperti gambar di bawah:
Dua titik ini nantinya akan sepenuhnya mengeras saat usia bayi kurang lebih 12-18 bulan.
Titik lunak yang berada di bagian belakang kepala akan mengeras lebih cepat (usia 1-2 bulan).
Fontanel ini berguna agar otak adik bayi memiliki ruang untuk tumbuh di awal-awal masa pertumbuhan. Di mana di masa-masa ini otak mereka bertumbuh dengan pesat.
Sebagai orang tua, ada baiknya sering memperhatikan bagian ini agar kita tahu kondisi saat normal seperti apa, dan cepat tanggap saat melihat ada perubahan.
Beberapa hal yang perlu diwaspadai :
1. Kalau bagian ini terlihat cekung ke dalam.
Ini adalah salah satu tanda-tandanya adik bayi mengalami dehidrasi. Biasanya ya waktu bayi mengalami diare dan/atau muntah-muntah.
Segera bawa ke dokter jika melihat tanda-tanda seperti itu.
2. Kalau bagian Fontanel terlihat membengkak setelah bayi sempat jatuh.
Ini bisa jadi pertanda adik bayi mengalami cedera di dalam kepala yang menyebabkan cairan atau darah menumpuk di dalam (biasanya juga disertai muntah-muntah).
Segera bawa ke RS untuk menjalani pemeriksaan.
3. Fontanel terlihat menggembung, jika disertai perubahan perilaku anak, tingkat aktivitas anak yang menurun dan berbagai gejala lain.
Segera periksakan ke dokter anak.
Bisa jadi ada sesuatu di dalam tempurung kepala yang menyebabkan adanya penumpukan cairan di dalam kepala, termasuk tumor otak, dsb.
4. Fontanel yang terlalu cepat menutup.
Ini agak sulit untuk dideteksi, karena kalaupun titik lunak di kepala ini terlalu cepat menghilang bukan berarti ada masalah.
Selama pertumbuhan kepala bayi dirasa normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Akan tetapi ada kasus di mana tengkorak bayi terlalu cepat menutup sehingga mengganggu perkembangan otak. Maka tidak ada salahnya untuk waspada.
Jika dirasa ada yang tak beres, dan di saat yang sama Fontanel ini menghilang sebelum waktunya, cobalah diperiksakan ke dokter yang tepat.
---
Demikian sedikit sharing, CMIIW, semoga bermanfaat.
Salam...
Sumber referensi
1. https://diarybunda.co.id/articles/ub...unak-normalkah
2. https://health.clevelandclinic.org/5...bys-soft-spot/
Btw, sekitar dua minggu yang lalu, anak TS yang masih kecil sempat kena muntaber. Menyusul setelah sebelumnya TS yang kena muntaber.
Semuanya masih terhitung aman sampai ketika dia mulai masuk fase diare. Keesokan paginya tiba-tiba anak TS kejang-kejang.
Langsung TS bawa ke RS dan oleh dokternya diputuskan harus diinfus.
Sepanjang di RS sempat kejang-kejang lagi dua kali, karena kejang-kejangnya tidak disertai suhu panas, hasil tes darah juga menunjukkan elektrolit dan gula darah masih berada di level aman (rendah tapi masih aman). Maka dirujuk untuk tes EEG.
Di tempat tes EEG inilah kemudian TS dapat ilmu baru dari ngobrol-ngobrol dengan dokter yang bersangkutan.
Ubun-Ubun Bayi atau Fontanel
Ubun-ubun bayi atau bagian dari kepala bayi yang belum mengeras, sebenarnya ada di dua lokasi, posisinya seperti gambar di bawah:
Gbr diambil dr diarybunda.co.id
Dua titik ini nantinya akan sepenuhnya mengeras saat usia bayi kurang lebih 12-18 bulan.
Titik lunak yang berada di bagian belakang kepala akan mengeras lebih cepat (usia 1-2 bulan).
Fontanel ini berguna agar otak adik bayi memiliki ruang untuk tumbuh di awal-awal masa pertumbuhan. Di mana di masa-masa ini otak mereka bertumbuh dengan pesat.
Sebagai orang tua, ada baiknya sering memperhatikan bagian ini agar kita tahu kondisi saat normal seperti apa, dan cepat tanggap saat melihat ada perubahan.
Gbr diambil dr HealthClevelandClinic.org
Beberapa hal yang perlu diwaspadai :
1. Kalau bagian ini terlihat cekung ke dalam.
Ini adalah salah satu tanda-tandanya adik bayi mengalami dehidrasi. Biasanya ya waktu bayi mengalami diare dan/atau muntah-muntah.
Segera bawa ke dokter jika melihat tanda-tanda seperti itu.
2. Kalau bagian Fontanel terlihat membengkak setelah bayi sempat jatuh.
Ini bisa jadi pertanda adik bayi mengalami cedera di dalam kepala yang menyebabkan cairan atau darah menumpuk di dalam (biasanya juga disertai muntah-muntah).
Segera bawa ke RS untuk menjalani pemeriksaan.
3. Fontanel terlihat menggembung, jika disertai perubahan perilaku anak, tingkat aktivitas anak yang menurun dan berbagai gejala lain.
Segera periksakan ke dokter anak.
Bisa jadi ada sesuatu di dalam tempurung kepala yang menyebabkan adanya penumpukan cairan di dalam kepala, termasuk tumor otak, dsb.
4. Fontanel yang terlalu cepat menutup.
Ini agak sulit untuk dideteksi, karena kalaupun titik lunak di kepala ini terlalu cepat menghilang bukan berarti ada masalah.
Selama pertumbuhan kepala bayi dirasa normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Akan tetapi ada kasus di mana tengkorak bayi terlalu cepat menutup sehingga mengganggu perkembangan otak. Maka tidak ada salahnya untuk waspada.
Jika dirasa ada yang tak beres, dan di saat yang sama Fontanel ini menghilang sebelum waktunya, cobalah diperiksakan ke dokter yang tepat.
---
Demikian sedikit sharing, CMIIW, semoga bermanfaat.
Salam...
Sumber referensi
1. https://diarybunda.co.id/articles/ub...unak-normalkah
2. https://health.clevelandclinic.org/5...bys-soft-spot/
kubelti3 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
5.7K
63
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
64m64n9s
#5
area terpenting bagi para pelaku pesugihan "palasik" (siluman harimau) dalam menghisap darah bayi yang ubun-ubunnya masih lembek. resikonya bayi atau balita jadi kurus kering, penyakitan, sering nangis dalam waktu lama dan bahkan tak keluar air matanya dan tidak mau makan. fatalnya lama kelamaan itu bayi atau balita bisa mati.
makanya orang-orang tua dulu tradisinya kalau bawa bayi atau balita jalan-jalan ke luar rumah dan agak jauh, mesti dipakaikan topi dan diberi jeringau (bangle) yang ditumbuk dan ditempelkan ke ubun-ubun sang bayi agar pelaku palasik tidak mau mendekati karena tak suka dengan bau dari jeringau itu.
nih penampakan jeringau atau bangle :
![]()
makanya orang-orang tua dulu tradisinya kalau bawa bayi atau balita jalan-jalan ke luar rumah dan agak jauh, mesti dipakaikan topi dan diberi jeringau (bangle) yang ditumbuk dan ditempelkan ke ubun-ubun sang bayi agar pelaku palasik tidak mau mendekati karena tak suka dengan bau dari jeringau itu.
nih penampakan jeringau atau bangle :
lonelylontong memberi reputasi
1
Tutup