gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
MUI Serukan Berhenti Sebar Aib Herry Wirawan, JJ Rizal: Ulama Malah Bela Pemerkosa
Terkini.id, Jakarta – Sejarawan, JJ Rizal menanggapi pernyataan sikap MUI Kota Bandung yang menyerukan kepada masyarakat agar berhenti menyebar aib pelaku pemerkosaan belasan santriwati yakni Herry Wirawan.

JJ Rizal pun lewat cuitannya di Twitter, Jumat 10 Desember 2021, mengaku tak sepakat dengan seruan MUI Bandung yang meminta publik berhenti sebar aib Herry Wirawan tersebut.

Menurutnya, sikap MUI Bandung itu memperlihatkan bahwa ulama lebih memilih membela pemerkosa dibanding membongkar kemunkaran dan kejahatan.

“Suram banget ulama lebih pilih solidaritas kelompok dengan bela Herry Wirawan si pemerkosa daripada bela bongkar KEMUNKARAN atau keburukan dan kejahatan yang sudah begitu nyata seburuk-buruknya serta sejahat-jahatnya,” cuit JJ Rizal.

Diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus pemerkosaan belasan santriwati di sebuah pesantren di Bandung yang dilakukan Herry Wirawan.

Salah satu poin dalam pernyataan sikap MUI Bandung tersebut yakni meminta masyarakat untuk berhenti menyebar aib pelaku.

Mengutip Hops.id, berikut 7 poin pernyataan sikap MUI Kota Bandung terkait kasus pemerkosaan santriwati yang menjerat Herry Wirawan tersebut.

1. MUI mengutuk keras peristiwa tersebut, karena bukan saja telah menodai ketulusan lembaga pendidikan dalam membina moral anak didiknya, tapi juga telah mengorbankan masa depan sejumlah anak yang menjadi anak asuhannya;

2. Perlu pula dijelaskan bahwa pelaku perbuatan terkutuk itu bukan merupakan bagian dari lembaga MUI, ataupun lembaga keagaman lainnya, termasuk bukan bagian dari lembaga Forum Pondok Pesantren Kota Bandung;

3. MUI juga menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga hukum untuk menangani dan bahkan untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku perbuatan bejat itu;

4. Untuk tidak memperkeruh situasi, perlu pula diklarifikasi bahwa tidak ada pihak manapun yang ikut terlibat memberikan advokasi ataupun bantuan pendampingan lainnya atas peristiwa dimaksud. Pihak berwenang pun dalam hal ini pemerintah telah menyerahkan langsung kepada UPTD-PPA Jawa Barat bersama dengan PPA Polda Jabar untuk ditangani melalui jalur hukum;

5. Perlu pula menjadi perhatian semua pihak, untuk menjaga ketulusan, kemurnian lembaga pendidikan, dan agar tidak terjadi kembali peristiwa serupa di masa yang akan datang;

6. Selaku bagian dari warga masyarakat, kita perlu ikut terlibat menyelamatkan masa depan anak-anak yang telah menjadi korban perbuatan bejad itu; stop menyebarluaskan berita buruk ini; dan bahkan kita tutup aib perbuatan buruk ini.

7. Karena diduga, bahwa perbuatan bejat ini, salah satunya, diinspirasi oleh beragam tayangan di media khususnya media sosial, maka perlu menjadi perhatian seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menayangkan, menyebarluaskan tayangan-tayangan yang tidak sesuai dengan norma sosial maupun agama.

https://makassar.terkini.id/mui-seru...ela-pemerkosa/

Ini yg sering bikin malu agama sendiri.

Jelas2 pelaku adalah manusia laknat dan berbahaya yg memakai kedok ustadz dan agama.
Hingga 21 siswi kena rogol ama dia ampe hamil beberapa orang.
Jelas ini aib yg harus di ungkap agar menjadi warning bagi semua manusia.
Dia pelaku kebathilan yg amat dahsyat jdi tidak ada lagi kehormatan tuk dia.
Wajib di buka aibnya seluas2nya.
Biar jadi warning alarm.
Jangan kultus kan seseorang karna gelar sosial agama.
Cukup tauladani bila baik, hormati karna berilmu ataupun lebih tua usianya dan lawan bila menyebar kebathilan.

emoticon-Traveller


Quote:
Diubah oleh gabener.edan 10-12-2021 19:45
PapayaPokpok
mbahgunners
aloha.duarr
aloha.duarr dan 39 lainnya memberi reputasi
40
6.1K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
i.am.legend.Avatar border
i.am.legend.
#21
Bukti bahwa penjual agama itu laris di Indonesia dengan berbagai tujuan.

Masih mau dibantah?
zbvmuklidg
knoopy
aloha.duarr
aloha.duarr dan 9 lainnya memberi reputasi
8
Tutup