Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maula786Avatar border
TS
maula786
KTA BANK DBS YANG MERUGIKAN NASABAH
Yth semua pembaca kaskus di mana saja berada.
apakah di sini ada yang menjadi nasabah di bank DBS? apakah memuaskan dengan pelayanan bank tersebut? apakah bank tersebut merugikan nasabah? apakah bank tersebut tidak transparan terhadap nasabahnya? pertanyaan masih banyak lebih dari pada ini bila searching di google.

sebenarnya, gw pribadi ga terlalu suka dengan DBS terkait permasalahan yang akhir-akhir ini dibuat oleh pihak bank tersebut. 
dulu, pada dasarnya KTA / money loan di ANZ. pada masa itu tidak ada kendala sama sekali terkait pinjaman. angsuran dibayar tepat waktu terkadang beda beberapa hari pun tidak ada denda. 

sehingga bank ANZ pun menawarkan lagi untuk pinjamannya. oke lah, setuju dengan lancarnya angsuran dan tidak ada masalah.
di awal 2018, ANZ diakuisisi oleh DBS. surat pun dikirim ke nasabah, isi nomer rekening dan biaya yang diangsur serta tanggal jatuh temponya. 

di akhir 2019 hingga kini di tahun 2020, masalah terjadi. yaitu, penagihan oleh bagian debt collector yang menyatakan adanya tunggakan pembayaran. nyatanya, gw melakukan pembayaran terus dan update. sehingga gw telpon ke bagian CS bank DBS namun tidak menemukan hasil dari solusinya. 

akhir 2019
suatu ketika pihak penagihan menelpon bahwasanya harus transfer kekurangan dengan nominal 50.000. oke lah gw transfer ke no rek gw tersebut (DBS), biar ga banyak telpon2 sana-sini lagi. beberapa minggu kemudian telpon lagi, katanya ada tunggakan dan mesti bayar sebesar 250.000. dan gw masih bersabar, gw ikuti saja kemuannya bank tersebut. gw transfer dan semestinya sudah tidak ada lagi ya alias clear. namun sebulan kemudian pihak bank menelpon kembali yang katanya ada tunggakan hingga sebesar 2jutaan. gw kesal donk dan emosi, ini bank apa rentenir. udah gitu gw pingin minta bukti cetaknya pun tidak bisa dari pihak banknya dengan berbagai alasan.

awal hingga pertengahan 2020
padahal sisa angsuran tinggal beberapa bulan saja, pihak bank DBS mengirim pesan singkat (SMS) bahwa adanya tunggakan selama 2 bulan berturut-turut. yang gw mau tanyakan, ke mana uang yang udah gw transfer tersebut. apakah data IT system DBS bocor atau apa? bagaimana kok bisa seperti ini. gw sudah berkali2 telpon pun ke CS tapi tidak menemukan jawaban yang bagus. hingga akhirnya, gw datang ke bank DBS cabang pondok indah. sesampainya di sana, pelayanan tidak bagus. gw seperti obat nyamuk yang tidak direspon oleh bagian stafnya cuma diserahkan ke sekuritinya. lalu sekuritinya cuma bisa menelpon ke kantor pusat agar gw bisa bicara mengenai keluhan. bullshit. (gw tinggal dan pulang)

beberapa hari kemudian, gw datanglah ke kantor pusat membawa berkas2 dokumen terkait angsuran selama ini dengan maksud untuk dicocokkan atau disinkronkan data gw dan data bank. tapi apa hasilnya, pihak bank dengan alasan tidak bisa lakukan itu. itu bukan di bagian KTA, mesti telpon bagian CS DBS. gw datang dengan itikad baik untuk menyelesaikan masalah tapi pihak bank tidak mau. (mungkin sengaja kali dibuat data manipulasi untuk nyekek nasabah).

gw makin kesal dan geram dengan perlakuan bank DBS. gw harap DBS bisa profesional dan bisa lakukan pelayanan dengan maksimal. mungkin beberapa tahun ke depan bila kelakuan DBS kepada nasabah seperti itu, lambat laun akan dtinggalkan nasabahnya. Dan jadi bankrut.

untuk siapa aja yang pernah dirugikan dari pelayanan bank DBS, keluhan, tunggakan kaga jelas, dll boleh lah dishare di sini. semoga ada orang OJK yang baca dan dicroscek langsung.




0
3.4K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zorasalesmar171Avatar border
zorasalesmar171
#1
Halo Gan,

Ane baru juga mengalami kejadian yang sangat tidak berkenan dari DBS. Pada tanggal 8 Desember 2021, ane terkejut juga dapat surat yang isinya kalau ane ada tunggakan sebesar 4juta. Sepaham dan seyakin ane kalo cicilan KTA ane di DBS itu sudah selesai tahun 2019-an.

Langsung ane selidiki ke cabang DBS di prof. Dr. Satrio. Saat ke cabang customer service DBS langsung bantu menelpon ke nomer yang ada di surat itu, CS-nya sedikit curiga karena tidak ada logo atau cap resmi DBS. Saat ditelpon ternyata nyambung ke bagian agen debt collector mereka. DItanyakan tunggakan 4juta itu ternyata bunga keterlambatan yang ngegulung.

Ane langsung dengan lantang menyatakan pembayaran KTA ane sudah lunas dan ane ingat sekali saat pelunasan atau pembayaran tempo terakhir sudah telepon ke call center mereka dan bahkan ane menyampaikan bahwa tolong dibantu penutupan. Call center mengiyakan.

Tapi ternyata mereka ga transparan dan tidak menjalankan tugasnya. Dokumen yang menyatakan KTA ane sudah lunas sampe sekarang belum terkirim. Nah ini jadi dalil mereka untuk menyatakan ane masih punya bunga yang harus dibayar.

Sebagai konsumen ane sangat merasa dirugikan sekali karena Bank sebesar itu (branding nya menyatakan bank terbesar di Asia Tenggara) yang notabene-nya seharusnya punya sistem dan SOP layanan terbaik malah ber bisnis dengan cara tidak transparan dan kalo ane rasa ingin mengambil keuntungan tanpa melihat aspek fairness untuk konsumen mereka.

Dokumen pelunasan kan secara mutlak bukan tanggung jawab dari pihak konsumen untuk menerbitkan (logika-nya juga ga masuk karena ga mungkin juga konsumen yang mengeluarkan dokumen tersebut) Selain itu juga seharunsya call center punya kewajiban juga untuk memberikan informasi kalau ane masih punya tunggakan dan secepatnya memberitahukan supaya tidak ada denda keterlambatan dan membayar bunga.

Anehnya lagi customer service di cabang prof dr satrio ga bisa berbuat banyak karena sudah ranah divisi collector DBS. Dan sangat aneh nya lagi, customer service nya sendiri menyatakan sudah banyak nasabah/konsumen seperti ane yang datang dengan kondisi yang sama yaitu mendapat surat dari agen debt collector mereka tanpa mengetahui secara transparan kalau sebenernya mereka harus membayar sisa tagihan atau ada denda yang harus dibayar (Seharusnya ini ane rekam secara audio ataupun video tapi kelupaan)

Gan tolong kalo bisa informasi seperti ini harus di viralkan karena dari sangat merugikan sekali dan menurut ane nampaknya sudah ter system karena sudah banyak sekali yang diperlakukan sama. oh iya gan ada email atau nomer supaya bisa diskusi?
maula786
maula786 memberi reputasi
1
Tutup