WeChat


Tindakan keras Beijing terhadap sektor teknologi sekarang memiliki target baru : WeChat.

Aplikasi perpesanan ini adalah platform media sosial paling populer di Tiongkok, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

Wechat disebut “Facebook-nya Tiongkok.”

Tindakan keras pada WeChat mengambil bentuk yang berbeda dari yang diambil untuk raksasa teknologi Tiongkok lainnya.

Kali ini, Partai Komunis Tiongkok memerintahkan setidaknya 9 perusahaan milik negara untuk membatasi penggunaan aplikasi itu oleh karyawan mereka.

Dan alasannya? Mereka mengutip masalah keamanan tentang data.

Sebagian besar perusahaan milik negara di Tiongkok berskala besar.

Kesembilan perusahaan ini termasuk beberapa yang terbesar.

Di antara mereka, China National Petroleum memiliki lebih dari 1 juta karyawan.

China Mobile memiliki 447 ribu, dan China Construction Bank, sekitar 350 ribu.

Para karyawan di perusahaan ini diminta untuk menutup atau menghapus grup obrolan terkait pekerjaan, karena informasi sensitif yang mungkin ada di dalamnya.

Wall Street Journal juga melaporkan bahwa toko aplikasi Tiongkok mendapat pemberitahuan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi negara tersebut.

Pemberitahuan hari Rabu mengatakan perusahaan induk WeChat, Tencent, hanya dapat memperbarui aplikasinya atau meluncurkan aplikasi baru dengan persetujuan pemerintah.

Ini bukan pertama kalinya Tencent terjebak dalam tindakan keras Beijing.

Sebagai raksasa video game online, Tencent sangat terpukul oleh pembatasan baru yang ketat pada waktu bermain game online.

Dan di musim panas, regulator Tiongkok memblokir upaya Tencent untuk menggabungkan dua situs streaming game utama.

Sejak tahun lalu, dampak raksasa internet terhadap masyarakat semakin memicu kekhawatiran dari Beijing.

Pengguna WeChat tidak hanya dapat mengobrol satu sama lain di platform, seperti dengan Facebook, tapi juga melakukan banyak hal lain, seperti membayar tagihan dan memanggil taksi.

Otoritas juga menggunakan popularitasnya untuk melakukan layanan tertentu, seperti pelacakan kontak.

Ini adalah bagian dari apa yang disebut sistem Kode Kesehatan, dalam aplikasi ini yang diinstal pada ponsel warga.

Hal yang sama juga berlaku untuk catatan vaksinasi warga.

Perusahaan seperti Tencent sekarang memiliki jumlah data yang sangat besar.

Dan mereka menjadi penghalang rezim komunis yang berusaha menjadi pengontrol tunggal informasi semacam itu.

https://www.google.com/amp/s/ntdindo...da-wechat/amp/



FYI : WeChat telah mengalami pengetatan beberapa tahun yang lalu, yaitu hanya orang orang China, Hongkong dan Taiwan saja yang bisa pakai. Tidak tersedia untuk negara lain.
Awalnya.. WeChat bisa dipakai di negara manapun, kemudian beralih hanya dipakai di benua Asia saja, kemudian Asia Timur saja, sekarang hanya bisa digunakan di China, Hongkong dan Taiwan.

///
China mungkin mau mematikan internet nya agar warga nya ga ngumpul untuk diskusi dan melakukan revolusi...

Jadi nantinya cara komunikasi nya pake surat botol yang dibuang ke laut atau pake burung merpati..
Memang malah lebih keren sih suasana nya!!!