Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

54m5u4d183Avatar border
TS
54m5u4d183
Anies Baswedan Diduga Akan Gunakan Politik Agama Jika Maju di Pilpres 2024
Anies Baswedan Diduga Akan Gunakan Politik Agama Jika Maju di Pilpres 2024

Penulis : Raja Ade Romania
Publish : 16 Nov 2021 17:41

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tirto.id)

Terkini.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diduga akan menggunakan strategi politik agama apabila dirinya maju menjadi Capres di Pilpres 2024.

Strategi politik ini sudah digunakan oleh Anies sebelumnya, saat dirinya berhasil mengalahkan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.

Selama ini, Anies Baswedan membangun citranya sebagai sosok yang dekat dengan umat Islam dan dapat memperjuangkan aspirasi umat Muslim.

“Kenapa orang memilih dia (di Pilgub DKI)? Karena dia dianggap memperjuangkan aspirasi Islam dibandingkan Ahok,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, dikutip dari Warta Ekonomi, Senin 15 November 2021.

Hal ini diyakini Adi lantaran manuver politik yang dilakukan Anies belakang ini, seperti meresmikan kantor Sekretariat DPP Forum Ulama dan Habaib (FUHAB).

Kantor yang diresmikan Anies pada 10 November 2021 lalu itu berada di Jalan Hang Tuah X, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lalu yang terbaru, Anies sowan ke Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Malangpada Jumat 12 November kemarin. Disana dia bertemu dengan ketua PWNU Jawa Timur yaitu KH Marzuki Mustamar.

“Anies tidak mau melepaskan bahwa dia adalah representasi dari kekuatan politik Islam, makanya dekat kelompok Islam,” imbuhnya.

Meski begitu, Adi menyebut strategi politik tersebut tidak bisa menjadi jaminan di level nasional. Sebab, kata dia, walaupun mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam, tetapi masyarakat daerah justru lebih suka dengan narasi kebangsaan.

“Performa sentimen itu memang sukses di Jakarta, tapi Indonesia itu walau mayoritas Islam, tapi lebih suka dengan narasi kebangsaan yang tidak terlalu menonjolkan agama tertentu,” tutur Adi.

Ia menyebut, Anies sukses membangun citranya sebagai sosok yang dekat dengan Islam, namun hanya dekat dengan kelompok kanan atau Islam Radikal.

“Sekalipun ingin menonjolkan kelompok Islam, tapi ingat yang dekat dengan Anies kelompok Islam tertentu saja. Bukan NU atau Muhammadiyah, bukan Islam mainstream,” tandasnya.


Sumber:
https://makassar.terkini.id/anies-ba...-pilpres-2024/

Mau pakai strategi Pilkada 2017 akan percuma dan sia², lihat aja Prabowo di Pilpres 2019, didukung Rizieq Cs saja tetep gagal. Siapa pun yang terlalu ke kanan maupun ke kiri bakalan gagal, lebih baik di tengah² aja, Nasionalis.

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh 54m5u4d183 20-11-2021 02:29
sorken
viniest
pilotugal2an541
pilotugal2an541 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.7K
140
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
steelyAvatar border
steely
#51


Pilpres 2019 Prabowo tidak pernah membawa agenda agama tertentu.Walau pendukungnya banyak yg kanan.

Kalau dia menangpun Indonesia tidak akan lebih kanan.

pilgub DKI 2017, yang pertama bawa bawa ayat agama kan ahok, yg akhirnya di eksploitasi oleh lawan lawannya.

Kalau anies sendiri di pilpres 2014 saat mendukung jokowi dia bahkan diserang sebagai liberal atau Syiah.

FAKTA!
0
Tutup