Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pendopokuAvatar border
TS
pendopoku
Webinar TV Digital Ragam Bahasa Oleh Kemkominfo
Jakarta - Dalam rangka sosialisasi peralihan TV analog ke digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyelenggarakan kegiatan webinar: “Webinar TV Digital Ragam Bahasa” di Jakarta, Tanggal 12/11/2021 pukul 14.00-16.00 WIB,

Webinar yang diselenggarakan Kemkominfo kali ini dengan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Mohamad Reza selaku Koordinator Bidang PS2P Komisioner KPI Pusat, Sofyan Hendra selaku Wapemred JPM TV, dan Wayan Eka Putra selaku Asisten Director Media Group Network, yang dipandu oleh Ning Mahayu sebagai Moderator.

Mohamad Reza, sebagai narasumber pertama menyampaikan tema keragaman program konten siaran dan menurutnya, “terkait program peralihan TV digital pada 22/11/2022 mendatang, 700 lembaga penyiaran televisi itu harus pindah ke digital”.

“Pada saat ini di Kalimantan Timur sebagai contoh, 15 lembaga penyiaran televisi telah beralih bersiaran ke digital, hanya sisa 2 atau 3 lembaga saja yang belum”, terang Reza.

Tak kalah pentingnya, dalam Webinar yang telah diselenggarakan, Wapemred JPM TV, Sofyan Hendra, menceritakan tentang pengalamannya terkait jaringan Jawa Pos dalam melakukan siaran dengan bahasa daerah.

“Jaringan Jawa Pos Multimedia dan jaringan televisi lokal juga telah mempersiapkan diri guna mendukung program pemerintah untuk switch off TV analog sesuai jadwal di masing-masing wilayah”, terang Sofyan dengan semangat.

“Seluruh masyarakat agar turut mendukung dan mensukseskan program TV digital”, himbau Sofyan.

Asisten Director Media Group Network, Wayan Eka Putra dalam Webinar ini pun ikut berperan sebagai Narasumber terkahir dengan mengangkat tema “Melawan Distorsi Visual Dengan TV Digital Menuju Target ASO 2022”.

“Tidak ada kata mundur…!?, yang ada hanya maju untuk TV digital ini supaya masyarakat mendapatkan hal yang bersih, jernih, dan canggih, dan kita sama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik pada sisi penyelenggaraan multiplekser dan juga sebagai penyedia konten”, tegas Wayan dengan semangat.

Sebagai bentuk apresiasi, Kemkominfo dalam pelaksanaan Webinar ini pun memberikan e-sertifikat kepada peserta yang mendaftarkan diri pada tautan yang sudah disediakan dan hadir pada kegiatan webinar.

“Webinar dengan tema Webinar TV Digital Ragam Bahasa ini disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom Meeting, dan ditayangkan juga melalui kanal YouTube Kemkominfo TV dan Siaran Digital Indonesia”, pungkas Ning Mahayu sebagai Modertor. (Red)

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

http://www.jatimaktual.com/2021/11/w...hasa-oleh.html
metaverse
Aniesmakantomat
areszzjay
areszzjay dan 2 lainnya memberi reputasi
-3
923
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TheTenantAvatar border
TheTenant
#1
Liat aja TV digital nanti bakal di masukin kadrun.

Jadi TV yg katanya HARAM oleh kadrun itu bakal jadi sarana dakwah, macem rodjaak TV. Tiap hari isinya dakwah.

emoticon-Leh Uga

Pemerintah harus memberi kebebasan dalam berekspresi jangan dikit dikit penistaan agama, musrik, dikit2 umbar aurat, dll. Pemerintah harus menegaskan itu, jangan ikuti Ulama yg napsuan. Melarang ini itu yg dampaknya kreatifitas jadi terhambat, dan tontonan jadi bosenin. Karena tontontan kita bakal tembus juga ke negara tetangga tetangga kita.

Diubah oleh TheTenant 18-11-2021 00:47
0
Tutup