Matinya Daya Kreasi Sinetron Indonesia. Kapan Enggak Plagiat Lagi?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Matinya Daya Kreasi Sinetron Indonesia. Kapan Enggak Plagiat Lagi?

cangkeman.net

13-11-2021 08:27

Matinya Daya Kreasi Sinetron Indonesia. Kapan Enggak Plagiat Lagi?

Cangkeman.net - Di jagad media sosial ramai salah satu sinetron Indonesia memplagiat salah satu drama Korea yang lagi viral yaitu Squid Game. Bahkan komika populer tanah air Ernest Prakasa sampai menanggapi langsung ke status tv tempat sinetron itu tayang. Sebenarnya kasus plagiat kayak gini bukan baru-baru ini aja terjadi. Cuma ya sekarang ada orang yang cukup vokal dalam dunia perfilman, dulu juga ada sih tapi peran media sosial belum sebesar sekarang.

Beberapa tahun lalu sinetron Indonesia juga plagiat cerita drama Korea yang lagi populer kala itu yaitu My Love From the Star. Bahkan saking pedenya sinetron tetap tayang walaupun udah ada banyak kritikan. Akhirnya pihak drama Korea turun tangan baru pihak sinteron Indonesia itu menyelesaikannya dengan embel-embel versi Indonesia. Kalau gak viral ya masih tetap begitu sih.

Mirisnya pihak penulis, sutradara atau pihak-pihak yang terlibat langsung lainnya seperti kehabisan ide membuat cerita baru. Mereka hanya melakukan segala cara supaya sinetronnya tetap tayang gak peduli udah sampai ribuan episode.
Kalau ceritanya seru sih gak apa-apa, ini sampai plagiat segala? Pihak Netflix selaku penerbit Squid Game aja sampai menyindir sinetron itu. Ya iyalah ceritanya plek ketiplek gak ada cuma sekedar inspirasi.
Memangnya kenapa sih mencantumkan kredit bagi mereka? Ada peraturan tentang hak cipta, penulis cerita Squid Game sendiri bikin ceritanya sampai 10 tahun lho makanya bisa sukses besar. Ini tinggal ambil, jadiin cerita di sinetronnya udah.

Katanya penulis tapi kok gak ada ide segar buat menghidupkan cerita sinetronnya? Gak heran banyak masyarakat Indonesia beralih ke drama Korea, China, Thailand atau negara lainnya. Pun mungkin kalau dari Wakanda filmnya bagus akan dipilih oleh netizen Indonesia kalau kualitas sinetronnya masih sama aja kaya ini. Kalau sudah begitu nyalahin juga katanya gak cinta karya anak bangsa, lah tapi kalau plagiat kayak gitu gimana mau cinta? Malu-maluin yang ada.

Gak hanya plagiat, ini akting pemain sama penggarapannya gak kalah bikin malu. Proses produksinya terkesan maksa dengan akting yang jauh banget sama versi aslinya. Tapi mereka dengan pede tetap tayangkan dan promosi di akun officialnya. Duh sampe benar-benar gak habis pikir.

Ya semoga kejadian seperti ini gak terulang lagi. Soalnya sudah banyak kasus serupa, bukan hanya sinetron, industri lainnya juga sering plagiat negara lain. Contohnya saja musik video baru Via Vallen yang jiplak banget video klip IU. Tapi dia mengaku gak tau dan hanya ikut arahan pihak produksinya aja.
Ada juga Young Lex jiplak video musik Zhang Yixing. Tapi gak mau ngaku dan malah kekeh itu bukan jiplak. Aduh miris gimana Indonesia mau banjir pujian kayak negara-negara lain? Yang ada dihujat terus kena masalah juga. Ya setidaknya kalau belum berkarya dengan bagus jangan plagiat deh, kaya aku nih nulis di Cangkeman. Daripada plagiat, ya udah aku bahas aja kasus plagiarisme, toh seandainya plagiat, enggak bakalan lolos. Kalau kamu baca ini di Cangkeman, artinya aku enggak plagiat dong.

Tulisan ini ditulis oleh Annastasya di Cangkeman pada tanggal 29 Oktober 2021

3.4K

Kutip

Balasan