.
Oramed Pharmaceuticals Inc., pada 29/10/2021, mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Oravax, menerima izin dari pihak berwenang Afrika Selatan untuk memulai Tahap Pertama uji-coba vaksin oral. Oramed dapat mulai mendaftarkan pasien untuk uji-coba dan saat ini sedang mempersiapkan diri untuk benar-benar mulai memberikan vaksin pil, menurut pernyataan perusahaan tsb yang berbasis di Yerusalem.




Melanjutkan Tahap Pertama tersebut, Oravax juga sedang mempersiapkan Tahap II/III dan meminta persetujuan penggunaan darurat di beberapa negara. Kementerian Kesehatan Israel sendiri belum memberikan izin untuk uji-coba Tahap Pertama di Israel.

Vaksin oral berupa pil tersebut, yang dikembangkan di Israel oleh Oravax dan Hadassah-University Medical Centerdengan memanfaatkan protein-protein tertentu, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam melawan Virus Wuhan pada awal tahun ini.

 


Dari lama Oravax dan video Youtube yang mereka sediakan, disebutkan bahwa teknologi partikel-menyerupai-virus (VLP) buatan Oravax itu menargetkan tiga jenis protein permukaan pada virus SARS CoV-2, yaitu: spike-protein, nucleoprotein dan membrane protein.

Pada umumnya, vaksin yang beredar saat ini hanya ditargetkan untuk melawan spike protein, yang diketahui mudah bermutasi. Sementara, VLP Oravax juga ditujukan untuk menyerang nucleoprotein dan membrane proteinpada virus - yang diketahui tidak mengalami mutasi - sehingga membuat vaksin Oravax tersebut lebih efektif melawan varian-varian Virus Wuhan yang sudah ada saat ini dan yang akan muncul di kemudian hari. Kelebihan lainnya, teknologi vaksin VLP ala Oravax tsb sangat mudah diperbanyak dan ditransfer.




Vaksin melawan COVID-19 saat ini diberikan melalui suntikan ke lengan. Vaksil pil bisa membuat distribusi vaksin jauh lebih mudah, tidak cepat kedaluwarsa dan mudah diproduksi secara massal.

Vaksin semprotan hidung, yang tampaknya dapat membunuh Virus Wuhan, juga sedang dikembangkan di Israel. Israel juga termasuk negara pertama di dunia yang mulai memberikan suntikan penguat vaksin (booster).

Israel adalah negara yang sangat maju dalam aspek teknologi dan bukanlah hal baru dalam strategi eksperimental untuk memerangi Pandemi Virus Wuhan.




Tampaknya vaksin pil besutan Oravax di atas sangat menjanjikan dan penulis yakin harganya akan lebih murah dari semua harga vaksin yang ada sekarang.




Dirangkum dari: