Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ashefa.officialAvatar border
TS
ashefa.official
Berapa Lama Rehab Narkoba? Ini Informasi Lengkap Durasinya
Korban penyalahguna narkoba perlu melalui proses rehabilitasi agar kualitas hidupnya bisa membaik. Akan tetapi sebenarnya berapa lama rehabilitasi narkoba itu? 



Jawaban singkatnya: Tergantung tingkat ketergantungannya. Selain itu, ada berbagai faktor krusial lain yang dapat mempengaruhi lamanya waktu rehabilitasi narkoba.

Ingin tahu lebih banyak tentang berapa lama rehabilitasi narkoba, proses, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya? Simak bahasan ini sampai habis ya sahabat Ashefa!

Berapa Lama Rehabilitasi Narkoba Sampai Pulih?

Jika ditanya berapa lama rehabilitasi narkoba dilakukan, pakar dan aktivis punya pendapat berbeda-beda. Dokter Diah Setia Utami, Deputi Rehabilitasi BNN, menyebut bahwa waktu rehabilitasi narkoba yang ideal adalah minimal 6 bulan. 

Psikiater Alexandra Gabriella menyebut proses rehabilitasi narkoba tergantung pada seberapa berat efek obat-obatan terlarang terhadap kesehatan fisik dan mental korban.

Sementara itu, American Addiction Centers menyebut durasi rehabilitasi narkoba minimal adalah 3 bulan (90 hari), dengan syarat tempat rehabilitasinya mampu memberikan perawatan medis, sosial, serta rawat jalan sekaligus.

Dari sini dapat kita simpulkan kalau semakin lama durasi rehabilitasi narkoba, semakin total pula pemulihannya.

Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa membuat proses rehab sahabat Ashefa lebih cepat. Selengkapnya akan kami bahas dalam sub-bab di bawah ini.


Faktor yang Mempengaruhi Durasi Rehabilitasi Narkoba


Faktanya, ketergantungan obat-obatan terlarang bukan sekadar masalah kesehatan fisik.


Saat seseorang menjadi korban penyalahguna narkoba, ada tiga jenis masalah sekaligus yang menyerangnya, yaitu fisik, psikis, dan mental.



Oleh karena itu, pengobatan medis saja tidak cukup untuk memulihkan kondisi korban. Menurut penelitian Prangley dkk, faktor-faktor di bawah ini juga berperan kuat mempengaruhinya.



1. Kesadaran Pribadi


Pada tahun 2018, Prangley dan ketiga temannya berhasil menerbitkan penelitian tentang faktor-faktor yang berperan besar terhadap berapa lama rehabilitasi narkoba



Faktor pertama yang dijelaskan dalam jurnal terbitan BMC Psychiatry tersebut adalah kesadaran pribadi (trigger recognition). Jadi jika ingin waktu rehabilitasi narkobanya lebih cepat, keinginan pulih juga harus datang dari korban penyalahguna sendiri.



Semakin besar keinginan korban untuk lepas dari ketergantungan, akan semakin cepat pula proses pemulihannya.



2. Kenyamanan Saat Terapi


Faktor kedua yang mempengaruhi durasi rehabilitasi narkoba adalah kenyamanan korban penyalahguna selama proses terapi.



Oleh karena itu, semakin bagus panti rehabilitasi narkoba yang Anda pilih untuk korban penyalahguna, akan semakin cepat pula proses rehab usai.



Meski belum banyak, Indonesia memiliki beberapa panti rehab dengan fasilitas nyaman dan lengkap, salah satunya adalah Ashefa Griya Pusaka.



3. Peningkatan Kesehatan Mental dan Fisik


Selain fasilitas yang nyaman dan lengkap, treatment dari kakak-kakak support system pada korban penyalahguna juga sangat berpengaruh.



Hingga saat ini, jenis treatment yang terbukti dapat memulihkan penyintas narkoba dengan cepat adalah kombinasi treatment medis dan sosial.



Kombinasi dua terapi tersebut dapat membantu korban penyalahguna segera berhenti mengalami sakau saat jauh dari narkoba. Selain itu, kondisi mental dan psikis korban juga akan semakin baik sehingga semangatnya untuk sembuh juga semakin kuat.



4. Dukungan Kuat dari Orang Tercinta


Ini dia poin terpenting yang mempengaruhi berapa lama rehabilitasi narkoba dilakukan!


Menurut Prangley, ada tiga jenis hubungan yang terbukti mempercepat proses rehabilitasi narkoba korban penyalahguna, yaitu:



-Dukungan dan perbaikan hubungan dengan keluarga/teman dekat.
-Terjalinnya hubungan dekat dengan teman-teman baru.
-Kesempatan menjadi penyemangat/support system bagi orang lain.


Ketiga hal ini bisa korban penyalahguna narkoba dapatkan dengan memilih tempat rehabilitasi narkoba yang sesuai.



Misalnya seperti di Ashefa Griya Pusaka, korban penyalahguna punya kesempatan bersosialisasi dengan kawan-kawan baru sesama penyintas. Program wellnessholistic, dan rekreasi yang disediakan Ashefa akan mempererat hubungan antar penyintas narkoba dan membuat mereka bisa saling memotivasi satu sama lain.



Selain itu, tersedianya kakak-kakak support system dari bidang psikiatri juga akan membantu korban penyalahguna memperbaiki hubungannya dengan keluarga dan teman-teman lamanya.



5. Menemukan Aktivitas Produktif


Faktor terakhir yang mempengaruhi berapa lama rehabilitasi narkoba adalah jenis aktivitas korban penyintas dalam masa pemulihan.



Semakin produktif korban penyalahguna narkoba selama proses rehabilitasi, akan semakin turun intensitasnya mengalami gejala sakau.



Akhirnya, korban pun bisa sepenuhnya terlepas dari obat-obatan terlarang dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Bahkan bisa lebih baik lagi dari sebelum menggunakan narkoba.



Metode Penentuan Durasi Rehabilitasi Narkoba di Indonesia



Di bagian awal artikel ini, sahabat Ashefa mungkin sudah membaca pendapat pakar tentang berapa lama rehabilitasi narkoba terbaik.



Di bawah ini, Ashefa Griya Pusaka akan menunjukkan penentuan durasi rehabilitasi narkoba berdasarkan tahapan terapinya.



1. Tahap Rehabilitasi Medis

Tahap rehabilitasi medis adalah proses menghilangkan gejala sakau bagi korban penyalahguna narkoba. Dalam tahap ini, para support system dari tim medis akan membantu korban menghilangkan efek pasca pemberhentian konsumsi narkoba, melalui pemberian obat-obatan dan tindakan medis tertentu.



Proses rehabilitasi medis biasanya bisa selesai dalam waktu 2 minggu hingga 3 bulan, tergantung jenis narkoba yang dikonsumsi korban.


2. Tahap Rehabilitasi Sosial

Tahap kedua setelah rehabilitasi medis adalah rehabilitasi sosial. Biasanya proses rehab ini dilakukan bersamaan dengan rehabilitasi medis. Tujuan utama dari program rehabilitasi sosial adalah mengembalikan motivasi dan harapan hidup dari korban penyalahguna.



Proses rehabilitasi sosial tidak memiliki batasan waktu, tapi harapannya korban penyalahguna bisa sepenuhnya pulih secara mental dan psikis dalam waktu 3 – 6 bulan setelah terapi dimulai.



Tapi sebenarnya, semuanya tergantung pada korban penyalahguna dan support system-nya. Semakin kuat tekad korban dan dukungan support system, maka proses pemulihannya akan semakin cepat.


3. Tahap Bina Lanjut (After-Care)

Tahap terakhir yang menentukan berapa lama rehabilitasi narkoba dilakukan adalah tahap bina lanjut, yaitu proses peninjauan korban penyalahguna setelah 100% lepas dari ketergantungan narkoba.



Di tahap ini, pihak panti rehabilitasi dan keluarga akan bekerjasama me-monitor kondisi korban saat kembali melakukan aktivitas sehari-hari, mulai dari sekolah, bermain, sampai proses interaksinya dengan orang lain.



Proses bina lanjut ini mulai saat korban dinyatakan pulih sampai maksimal 1 tahun setelahnya.


Durasi Rehabilitasi Narkoba di Ashefa Griya Pusaka



Kami ingin membantu sahabat Ashefa pulih secepatnya!


Oleh karena itu, sebelum proses terapi berlangsung, Ashefa Griya Pusaka akan menilai dulu berapa lama rehabilitasi narkoba sesuai dengan kondisi korban penyalahguna.


Berdasarkan durasinya, ada dua jenis program rehabilitasi yang kami tawarkan, yaitu:



1. Program Rawat Inap


Program rawat inap adalah program rehabilitasi yang Ashefa tawarkan untuk korban penyalahguna yang membutuhkan terapi intensif. Ada tiga fase terapi dalam program intensif ini, yaitu 28 hari ke-1, 28 hari ke-2, dan 28 hari ke-3[sup][/sup]



2. Program Rawat Jalan


Khusus bagi korban yang tidak membutuhkan rawat inap, Ashefa menyediakan program rawat jalan yang dilaksanakan dalam rentang waktu 45 – 60 hari. Ada dua jenis program rawat jalan yang bisa dipilih, yaitu rawat jalan intensif dan reguler.

Untuk rawat jalan intensif, pertemuan dilakukan 2 kali/minggu dengan durasi 1 – 2 jam/pertemuan. Sementara itu rawat jalan reguler dilaksanakan 1 kali/minggu, dengan durasi yang sama dengan program intensif.


Diubah oleh ashefa.official 15-09-2021 07:29
0
862
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yuasapqAvatar border
yuasapq
#3
akhirnya ada thread yg model gini sesuai ma selere ane gan hehe emoticon-I Love Indonesia
0
Tutup