Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khodijahsiti92Avatar border
TS
khodijahsiti92
Merindu Dalam Semu
Merindu Dalam Semu
#Real Story#

Oleh: Siti Khodijah


foto: dokumen pribadi.

Pagi ini aku susuri jalan Desa Manis dengan penuh semangat bersepeda menuju sekolah tercinta. Rasanya semilir angin sepoi-sepoi menyegarkan badan. Aku melihat Mila melambaikan tangan dari jauh, lalu ku balas lambaiannya.

"Cie cie ceria banget wajahnya. Pasti habis chatingan sama si Reza semalam".

"Apaan sih Mil, sotoy kamu".

"Tapi emang benerkan? Hehe"

"Iyaaa...!!! puas dengan jawabanku hemmm dasar Mila awas kamu aku cubit!"

"Ayo kejar kalau berani wkwkw"


Begitulah keakrabanku dengan Mila di masa putih abu-abu. Sahabat yang serba tau tentang kisahku dengan Reza. Hingga masa itu berakhir membuatku sangat rapuh, merangkak mencari jati diri hidup ini.
***

Dret dret...
Aku deg degan rasanya saat ponsel bergetar tanda pesan masuk. Aku takut dia yang chat. Ternyata benar saja ku lirik gawai inbox pesan tersebut dari Reza. Ah sebal rasanya orang satu ini selalu chat, padahal dia hidup dalam pondok pesantren yang dilarang keras membawa benda satu ini "HP" karena dianggap mengganggu belajar santri dan alasan mudhorot lainnya. Tapi kenapa si Reza masih ja melanggar hal tersebut dengan bela-belain chat assalamu'alaikum lah, kaifa haluk lah, dan kata-kata agamis lainnya agar aku tidak marah. Berkali-kali dia seperti itu, dan berulang kali pula aku ingatkan, ya ngeles itulah jawaban ampuhnya.

"Assalamu'alaikum ukhty kaifa haluk"

"Wa'alaikumsalam alhamdulillah khair"

"Ada apa akhi chat aku terus, emang di pondok ga ada kegiatan, nanti HP dirampas ustadz loh baru tau rasa. Balikin gih ke rumah HP itu."

"Biasa ukht, ana lagi istirahat habis kegiatan. Karena luang ya ana hubungi anti. Hehe pasti HP ini dibalikin lah ukht, ini juga dapat pinjam dari kakak teman yang datang jenguk, bentar lagi juga dibalikin. Ga usah galak gitu lah. Ukhty sebenarnya kangen kan hehe".

"Apaan sih PD banget, udah belajar sana. Aku mau ke DTA ngaji dulu. Balikin HP nya sana gih".

"Na'am(iya) ukhty solehah, ma'an najah (semoga sukses), assalamu'alaikum".

"Wa'alaikumsalam".


Begitulah percakapan yang selalu reza kirim dalam pesan membuatku semakin kesal dan jengkel. Namun entah kenapa percakapan singkat dan telpon singkat yang dia buat walaupun kesal tapi aku rindu, ah semua rasa itu aku tepis jauh-jauh karena hal seperti ini sering terjadi pada usia remaja dan prinsipku mantap untuk menjaga hati.
***

1 bulan, 2 bulan, 1 tahun, bahkan sampai 4 tahun kemudian Reza menonaktifkan semua kontak dan medsosnya. Diriku dibuat galau gulana mencari keberadaannya. Hingga Mila membantuku menemukan kabarnya bahwa Reza pergi ke Kairo tanpa memberitahuku.

"Mil bagaimana mungkin Reza setega itu sama aku?"

"Tapi kenyataannya seperti itu Ra, saya dengar dari Anton kakak sepupu Reza bahwa dia berangkat mendadak setelah lulus SMA ikut ustadznya studi ke Kairo. Mungkin agar fokus studi disana maka semua akun dimatikan".

Tak terasa bulir air mataku leleh.

"Mil aku menunggu kabar Reza dari lulus SMA sampai sekarang aku mau wisuda sudah cukup lama ku memendam rindu ini sangat berat. Tolong aku Mil cari tau email Reza. Aku mohon. Hiks".

"Jangan sedih Ra, aku pastikan Reza akan ketemu".


Aku genggam erat tangan Mila dan memeluknya sambil menangis penuh haru.
***

Dret dret...
Pesan masuk dari Mila. Ada apa ya Mila tumben subuh-subuh sudah chat.

"Ra ini email Reza yang aku screenshoot dari sahabatnya di Kairo. Coba kamu hubungi Ra insya Allah semoga ketemu".

"Mila terimakasih banyak ya sobat sudah banyak membantuku. Aku senang sekali rasanya ingin peluk kamu sob. Nanti aku kabari lagi ya Mil, mau ke kampus dulu".


Di taman kampus aku salin alamat email Reza dan aku kirim pesan kepadanya.

"Assalamu'alaikum akhi, ini sahabatmu yang lama kau tinggal tanpa kabar berita. Masih ingatlah denganku? Mungkin antum sudah lupa. Tapi diriku tidak akan pernah melupakan akhi yang pernah mengisi hari-hariku dengan penuh kesal dan bahagia. Namun saya yakin akhi sudah punya kehidupan baru yang tidak lagi membutuhkan diriku. Perlu akhi tau selama akhi meninggalkan aku, selama itu pula diri ini memikirkanmu. Tapi jika akhi tidak ingin mengenalku lagi maka ucapkan salam perpisahan terakhir agar diriku tidak pernah mengharapkan kabarmu. Walaupun itu sakit namun jauh lebih baik dari pada diriku kehilanganmu tanpa kabar pasti. Saya harap pesan ini antum balas".

Dari sahabatmu yang merindu
Rara
***

Ke esokan harinya aku buka inbox email berharap Reza sudah membalas. Dan benar saya dia sudah membalas.

"Wa'alaikumsalam ukhty. 'Afwan ana tidak memberi kabar kepada anti ketika berangkat ke Kairo. Ceritanya sangat singkat ukht. Ana tidak ingin anti terluka maka semua akun sosmed termasuk SIM card di non aktifkan mengingat pesan umi sebelum wafat beliau berwasiat untuk ana ikut ustadz Maman studi ke Kairo kemudian ana dijodohkan dengan pilihan umi. Maafkan ana ukht, persahabatan kita harus berakhir seperti ini. Ana tau pasti anti akan mencari ana, tapi ana bukan orang yang tepat untuk menjadi sahabat ukhty. Semoga ukhty menemukan kebahagiaan diluar sana menjadi diri sendiri yang lebih baik".

Dari akhi Reza
Kairo, Mei 2013
***

Kristal bening meleleh di tengah gerimis sore membasahi jalan. Aku tutup gawai dengan terus berjalan menerobos rintik hujan dengan langkah berat sesak di dada. Kenapa kau hadir dalam hidupku dan kau putus persahabatan ini dengan perpisahan yang menyakitkan. Aku tatap langit mendung yang kemudian muncul pelangi setelah hujan terhenti. Dan sejak itu aku sadar cinta tak harus memiliki. Akan ada masanya kebahagiaan itu menghiasiku.

TAMAT
***

Kuningan, 26 Februari 2019

NOTE: Dari pengalaman pribadi teman curhat. Ada beberapa ejaan bahasa arab mohon maaf jika banyak typo. Mohon krisannya karena PoV saya belum terlalu paham. Yang sudah mampir terimakasih. Jangan lupa saling follow karena diriku masih baru di kaskus. Salam kenal sobat kaskus. Bye....
Diubah oleh khodijahsiti92 27-03-2019 13:28
2
1.2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
monicasellaAvatar border
monicasella
#21
sambil nunggu pacar baca ini seru juga bre emoticon-raining
khodijahsiti92
khodijahsiti92 memberi reputasi
1
Tutup