Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Yunie87Avatar border
TS
Yunie87
Takdir Cinta Maya


Cinta itu saling peduli dan mengerti. Entah itu di dunia nyata atau maya, sama saja. Inilah yang terjadi padaku beberapa tahun yang lalu. Berawal dari chatting melalu aplikasi yahoo messager, aku mengenalnya. Andri, mahasiswa Universitas Negeri Riau yang kebetulan satu angkatan denganku.

Di dunia ini tentunya tidak ada yang kebetulan. Siapa sangka perkenalan iseng di dunia maya, bisa membuatku berbunga-bunga di dunia nyata. Hal, yang konyol memang.

Perhatian demi perhatian, melalui sms dan telpon yang diberikan Andri seakan jadi candu bagiku. Padahal dulu belum ada aplikasi video call saat ini. Namun, mendengar suaranya saja, diri ini cukup bahagia. Sungguh cinta terlalu sederhana bagiku, pada jaman itu.


Sumber gambar : dokumen pribadi

Bahkan hubungan sahabat tapi mesra itu bertahan bertahun-tahun. Ya, sejak kuliah semester satu, sampai lulus kuliah, kami masih tidak putus komunikasi. Ada saja yang kami bahas, baik di telpon atau sms. Apalagi setelah kami saling tukar foto dan kado. Rasanya aku dan Andri bukan lagi sekadar sahabat, tapi lebih dari itu.

Masih teringat ketika Andri datang ke Jakarta, dia menyuruhku menemuinya dan dia bermaksud ingin memperkenalkanku pada keluarganya. Ketika itu Ayah Andri sewaktu itu dirawat di Rumah Sakit Dharmais. Namun, saat itu hati kecilku menolak. Belum siap saja rasanya, baru pertama bertemu, eh langsung dikenalkan pada keluarganya.

"Maaf, Beb! I'm busy." Memberi alasan padanya saat itu. Alhamdulilah setelah lulus kuliah, aku memang langsung mendapatkan pekerjaan sebagai call center dan Andri tahu jam kerjaku memang tak menentu. Adakalanya masuk pagi dan terkadang masuk siang, yang otomatis pulangnya pun juga di waktu yang tidak sama.

"Ya, Beb! Bentar doang, masa nggak bisa? " Ada nada kecewa yang kudengar di ujung sana.

"Nggak bisa, Beb! Gimana kalau kita ketemu di tempat lain? Aku usahain deh," tawarku. Berharap dia mau dan mengerti alasanku menolak bertemu di Rumah Sakit.

"Kamu gimana sih, Beb? Aku mana tahu daerah Jakarta. Yang ada ntar nyasar, lagi." Aku baru sadar, sebelumnya Andri memang pernah cerita ini pertama kalinya dia ke Jakarta dan selama hidupnya dia tidak pernah naik kendaraan umum. Aku hanya diam mendengar alasannya. Ya, mau bagaimana lagi, aku memang belum siap bertemu keluarganya.

Jika jodoh, insya Allah kita akan bertemu, harapku pada waktu itu. Ternyata harapan, tinggal harapan saja. Dua hari kemudian, Andri pun pamit. Ayahnya akan dipindahkan dirawat di Malaysia. Di negeri Jiran itulah komunikasiku terakhir dengannya.
***
Hingga dua tahun kemudian, dia meng-inbox-ku pada aplikasi Facebook. [Say, pa kabar?]
Saat itu aku sudah beralih rantau ke Pekanbaru. Kami pun tinggal satu kota.

[Alhamdulilah baik, kamu abis amnesia, ya?] Antara kesal dan bahagia hati ini, menerima inbox darinya. Padahal dua tahun yang lalu aku sudah sering inbox dia, tapi tak pernah dibalas.

[Maaffff! Ayah aku meninggal, Beb. Setelah pulang dari Malaysia]

[☹️☹️] Aku hanya menjawab dengan emot sedih. Ternyata itu alasannya sampai melupakanku. Aku seakan merasa bersalah, seharusnya dulu menuruti keinginannya untuk bertemu. Sehingga dia tidak sungkan untuk berbagi kesedihan denganku. Namun, nasi telah jadi bubur. Tidak ada lagi gunanya untuk disesali.

[Beb, kamu sekarang tinggal di Pekanbaru, ya? Ketemuan, yuk!] Balasnya lagi. Tiba-tiba air mata luruh tanpa diminta.

[Maaf, An! Aku seminggu lagi tunangan. Mama nggak ngebolehin pergi jauh] Tiga bulan yang lalu, aku memang dijodohkan Mama, karena tidak kunjung ada kabar dari Andri, perjodohan itu pun aku terima. Menurutku Mama tak mungkin menjodohkan aku dengan pria yang tidak baik.

[😭😭😭] Hanya balasan dengan emot menangis, jawaban yang kuterima. Messager-nya pun off. Maafkan aku, An. Takdir tak mengizinkan kita hidup bersama di dunia nyata.

Pariaman, 30042020

Sumber : opini pribadi
Diubah oleh Yunie87 29-04-2020 17:56
ButetKeren
abellacitra
nona212
nona212 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
710
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
monicasellaAvatar border
monicasella
#7
indo susah maju gan padahal bisa banget kaya gitu emoticon-Bingung
Yunie87
Yunie87 memberi reputasi
1
Tutup