triwinartiAvatar border
TS
triwinarti
Stop Komentar Negatif Pada Keputusan Seorang Ibu !


Banyak yang berpikir keputusan seorang ibu menentukan masa depan anak dan keluarganya. Seperti halnya keputusan seorang ibu untuk bekerja atau menjadi ibu rumah tangga saja.Respon negatif selalu ada di setiap keputusan yang ibu ambil.

Orang mana tau apa saja yang di alami sebenarnya seseorang dalam rumah tangganya, karena mereka hanya melihat dari luarnya saja.

Kali ini saya akan bahas pemikiran yang salah tentang keputusan menjadi IRT atau ibu yang bekerja.

1. Menjadi IRT itu Perempuan Malas Cari Uang

Pemikiran macam ini harus di hilangkan, apalagi sampai berpikir IRT hanya bisa menunggu uang dari suami saja tanpa berusaha cari tambahan.

Saat memutuskan menjadi IRT tentu saja ada alasannya, mungkin bisa jadi karena tidak ingin meninggalkan anaknya, karena ingin mendidik dan merawat anaknya sendiri di rumah secara fulltime.



Bukannya dia malas, sekarang banyak ibu rumah tangga yang bisa cari uang tambahan hanya di rumah dan tetap mengawasi anaknya.Kalau dia mau bahkan penghasilannya bisa buat membantu untuk keperluan rumah tangga.

2. Ibu Bekerja Itu Tidak Peduli Pada Anak dan Keluarga

Banyak yang berpikir, ketika ditinggal kerja pasti anak tidak terurus. Ibu akan lebih peduli pekerjaannya daripada anaknya.

Itu salah besar !!
Seorang ibu bisa kok jadi apapun saat di perlukan anak, dia bisa mengurus anak dengan baik walaupun bekerja di luar. Ibu bisa membagi waktunya dengan baik sebelum bekerja dan pulang bekerja waktunya ya untuk anak dan keluarga.



3.Ibu Bekerja Hanya untuk memenuhi Kepentingan Sendiri

Pemikiran seperti ini mungkin muncul ketika setelah bekerja ibu lebih sering merias diri dari pada sebelumnya, padahal mana tau jika merias diri adalah tuntutan di pekerjaannya.

Jika ibu bekerja, berarti ya memang harus karena faktor ekonomi mungkin yang butuh tambahan dengan kebutuhan anak semakin besar biaya pendidikan jika anak semakin besar.

Jadi uang hasil kerja ibu ya buat tambahan pemasukan bukan buat senang-senang untuk dirinya sendiri.



Dia sudah rela mengorbankan waktunya untuk tidak bertemu anaknya secara fulltime karena bekerja jadi jangan bilang dia bekerja hanya untuk dirinya sendiri, dia bekerja untuk keluarga dan masa depan anaknya.

4.Ibu Bekerja Ayah Jadi Malas Kerja

Omongan seperti ini yang sering mengurungkan niat seorang ibu untuk bekerja, karena takut ketika dia bekerja suami tidak rajin lagi bekerja bahkan malah menjadi beban dirinya yang harus mencari uang sendiri.



Padahal banyak lho suami istri yang gotong royong sama-sama rajin kerja buat masa depan anak dan keluarganya.

5.Gaji Ibu Lebih Besar, Bersikap Seenaknya Kepada Suami

Sering kali ketika kita temui gaji seorang istri lebih besar dari suami, maka istri sering kali berperilaku seenaknya dia.



Tergantung pada cara berpikir istri sendiri, jika dia berpikir bekerja untuk menunjukkan siapa yang hebat ya akan berakhir dengan sikap seenaknya. Sedangkan jika dia berpikir bekerja untuk tambahan pemasukan demi masa depan bersama ya tidak akan terjadi hal seperti itu.

Kembali ke cara berpikir seorang ibu atau istri itu sendiri, bagaimana cara menyikapi hal setelah memutuskan untuk bekerja termasuk gaji yang lebih besar dari suami.



Yuk kita rubah cara berpikir kita pada keputusan yang di buat seorang ibu entah itu menjadi IRT atau jadi ibu yang bekerja. Mereka memutuskan itu semua bukan tanpa alasan yang kuat.
Bisa jadi itu keputusan terakhir yang harus di pilih.

Berhenti memberi komentar negatif ya bun. Karena kita tidak tau yang mereka alami yang membuat mereka harus memutuskan hal itu. Setiap yang dilakukan seorang ibu pasti untuk yang terbaik bagi anak dan keluarganya.

turkusuma
monicamey
tien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.9K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
monicasellaAvatar border
monicasella
#47
mantap bener gan threadnya :nulisah
triwinarti
triwinarti memberi reputasi
1
Tutup