kizoku.daiki48Avatar border
TS
kizoku.daiki48
Apakah FATE Series Merusak Sejarah Aslinya?
Selamat datang agan dan sista sekalian terutama buat kalian yang tertarik ama Series anime ataupun game gacha satu ini.

sebelumnya, fate yang akan ane bahas itu keseluruhan karya dari Fate karena anime maupun game nya mengangkat tokoh sejarah yang benar-benar ada. terus ane ngg ada niatan menjelekkan atau mau menyudutkan jadi jika ada yang tersentil silahkan komen...

FATE Series
secara pengertian pendeknya adalah salah satu karya besutan TYPE-MOON yang pertama kali muncul pada tahun 2004 di Platform Personal Computer sebagai visual novel yang terus dikembangkan hingga sekarang ini.
sumber asli


Quote:



lanjut~


jadi berdasarkan opening screen gamenya udah paham kan? semuanya fiksi wkwk eitss..

berarti kita dapat kesimpulan bahwa serial FATE adalah fiksi jadi wajar jika setiap karakter yang ada bisa diubah-ubah berdasarkan kebutuhan cerita maupun TYPE-MOON sendiri. ini bisa dipahamikan ya? you know lah kebutuhan perusahaan hahaha

nah tapi karena mengubah cerita sebuah karakter sejarah (terutama yang benar-benar ada, misalnya leonardo da vinci yang jadi cewek), ada yang khawatir jika anak-anak atau mereka yang tidak begitu paham sejarah akan mencapatkan pelencengan pengetahuan.

misalnya gini:

ada tugas sekolah buat meneliti si Nero Claudius nah si anak terus search  dong di internet dan hasilnya kayak gitu dan di kelas dia malah nyeritain nero versi Nasuverse. ngg kebayang ane ekspresi nya kalo yang dia teliti malah beda 

oke sekarang mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan yang bakal muncul
1. apakah ini termasuk penyelewengan sejarah? dan apakah karya semacam ini bisa menambah pengetahuan tentang sejarah?
2. apakah ini akan menimbulkan kesalahan dalam pemahaman sejarah nantinya?
3. bagaimana cara buat mengatasinya?

jadi untuk menjawab pertanyaan pertama, ane mau make pendapatnya Pak Hanung Bramantyo tentang film sejarah
Quote:


jadi menurutnya, untuk benar-benar belajar sejarah itu harus membaca buku sejarah, sumber-sumber terpercaya, museum, dll

kembali ke pertanyaanya, apakah ini termasuk penyelewangan sejarah? jelas tidak karena dari foto pertama, type-moon sudah melakukan diclaimer  jika semua karakternya fiksi dan terinspirasi dari sejarah aslinya. 

selanjutnya adalah karya yang dibuat oleh type-moon ini bisa menambah pengetahuan tentang sejarah? JELAS IYA!
kenapa? karena dalam belajar sejarah itu membosankan jika hanya membaca apalagi mendengarkan orang lain yang cerita. 

Spoiler for spoiler:


dengan menggunakan media lainnya, kita akan menjadi tertarik dalam mempelajari sejarah yang masih dipandang sebagai hal yang membosankan, media film, dokumenter, game, visual novel, anime, dll merupakan slah satu opsi untuk belajar yang lebih seru dan interaktif. nah dengan kata WHAT IF kita bisa mengeksplor sejarah lebih dalam lagi dan membuka pengetahuan-pengetahuan baru lagi.

klo diambil dari kasus diatas, kita bisa mengkritisi karya-karya tersebut, yang sedang tren itu tentang film-film yang digarap sama pak Hanung gitu. jadi dari hal yang dikritisi oleh orang yang lebih tahu dan mengerti maka masyarakat juga bisa lebih melek lagi untuk menelusuri sejarah.

pertanyaan kedua tentang dampak kesalahan pemahaman. ini sedikit menarik untuk dibahas sebenarnya dan ane juga belum punya jawaban final jadi untuk saat ini dibuat kurang lebih jawabannya seperti ini:

"Kesalahan dalam pemahaman sejarah adalah kewajaran karena sejak dulu, sejarah ditulis untuk menyenangkan sang raja"

keterbatasan sejarah masa klasik adalah ruang lingkupnya itu sempit dan bahkan sejarah tentang wanita relatif sedikit karena praktek patriarki yang masih menonjol. 
ane ambil kasus si nero yaa, jadi saat dikelas entah guru ataupun siswa akan membenarkan jawaban si anak yang make nero versi type-moon tapi nanti bakal ada pertanyaan "bagaimana cara membenarkan jawaban yang tepat tanpa membuat anak tersebut trauma?" kita skip dulu bakal panjang banget.

intinya adalah kesalahan dalam pemahaman itu wajar tapi jika tidak tepat dalam membenarkannya yang menjadi problem selanjutnya.

Pertanyaan terakhir, cara mengatasinya sebenarnya dah disinggung sedikit tapi ane buat point-point aja :
1. membaca keseluruhan sejarah.
2. tidak malu untuk mengakui kesalahan dalam belajar.
3. terbuka dengan ilmu pengetahuan baru serta pendapat.

kesimpulannya adalah setiap karya yang sudah ada memiliki targetnya masing-masing dan belum tentu jika barang A yang ditempatkan ke barang B akan sesuai tapi bisa saja keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan.


sekian dan terimakasih sudah membaca sampai akhir.
jerrystreamer1
Roreplay231
bromocool
bromocool dan 16 lainnya memberi reputasi
15
6K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
radjevicAvatar border
radjevic
#21
Bukan cuma merusak sejarah, tapi melecehkan sejarah. Yakali tokoh sejarah dijadiin bahan baik atas nama moefikasi. emoticon-Wkwkwk
0
Tutup