Rinka17Avatar border
TS
Rinka17
Kenapa Perangkat Lunak Sumber Terbuka Kurang Terkenal Di Indonesia?
Open Source Software, itulah istilah bahasa Inggris untuk perangkat lunak sumber terbuka. Maksudnya ini adalah perangkat lunak komputer yang bebas direkayasa oleh siapa saja untuk menjadikannya jauh lebih baik dan memenuhi segala kebutuhan para penggunanya.

Konon katanya, menurut berita yang beredar, hampir semua pengguna komputer di Indonesia masih menggunakan perangkat lunak bajakan, meskipun sebagian sudah mampu membeli yang asli.

Perkumpulan penggemar komputer seringkali mengajak orang-orang untuk beralih ke open source agar dapat menurunkan tingkat pembajakan perangkat lunak.

Kira-kira kenapa perangkat lunak sumber terbuka kurang laku di Indonesia? Padahal kan perangkat lunak seperti itu tidak memungut biaya dari penggunanya?

Spoiler for Salah si bos:


Spoiler for Salah ajaran:


Spoiler for Salah orang toko:


Hal yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah ada system operasi lain selain windows yang konon katanya paling banyak digunakan di muka Bumi. Masih ada Mac OS dan Linux. Dua sistem operasi itu ada karena menurut penciptanya, kalau beli komputer, harus sudah ada sistem operasi.

Mirip dengan kita membeli konsol harus ada bonus game, baik dalam bentuk cartridge atau cakram.

Menurut para pembaca Kaskus, apa saja software open source atau freeware yang layak menggantikan software bermerk yang harganya sangat mahal?

Rinka
ibnusina1453
wisudajuni
rotten7070
rotten7070 dan 30 lainnya memberi reputasi
27
11.1K
231
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jeki23Avatar border
jeki23
#31
Buat level corporate, apalagi yang berhubungan dengan server, menggunakan Linux adalah cara paling baik untuk penghematan pengeluaran. Tapi untuk para pekerjanya mungkin bukan langkah yang bijaksana, karena masih sangat bergantung dengan Microsoft Office.

Bahkan perusahaan Valve sendiri menggunakan linux buat perangkat Steam Decknya, hal tersebut buat penghematan juga (ketimbang menggunakan windows).

Untuk keperluan desktop, sebenernya yang bisa diadopsi untuk menggunakan linux adalah anak sekolah dan perkuliahan. Apabila ada yang bilang masih banyak tugas akhir/skripsi/thesis yang menggunakan Microsoft Office, bisa dialihkan menggunakan LaTeX yang lebih mumpuni untuk membuat dokumen tersebut. Makanya anak kuliahan musti diajarin ngetik LaTeX di tahun2 pertamanya.

Anak sekolahan lebih fleksibel karena tidak bergantung dengan Microsoft Office, sehingga adopsi linux untuk belajar sangatlah memungkinkan. Bahkan sekarang lebih banyak menggunakan aplikasi web untuk keperluan belajar.

Tapi mengajak mahasiswa atau siswa untuk pindah ke Linux tentu bukan soal mudah, soalnya cara paling ampuh adalah dengan meyakinkan Otoritasnya supaya siswa atau mahasiswa nya pindah ke Linux. Sayangnya mungkin obrolan soal ini masih jadi minoritas dan belum jadi issue yang sangat penting buat dibicarain.
Rinka17
Gailham
Gailham dan Rinka17 memberi reputasi
2
Tutup