Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alioskiAvatar border
TS
alioski
Santri Tutup Kuping saat Dengar Musik, Gus Nadir: Jangan Buru-buru Dianggap Taliban


Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. atau yang akrab dipanggil Gus Nadir turut mengomentari video memperlihatkan para santri yang sedang menutup kuping.

Sebelumnya, akun Twitter @David_Wijaya03 yang memviralkan video tersebut menuliskan narasi bahwa santri yang sedang berada di lokasi vaksin tersebut menutup kupingnya karena mendengar musik.



Terkait hal tersebut, Gus Nadir meminta untuk tidak buru-buru menganggap para santri tersebut seperti Taliban. Gus Nadir kemudian menjelaskan soal pandangan berbeda para ulama mengenai musik.

"Gak harus buru2 dianggap kayak Taliban. Hukumnya mendengarkan musik itu ada ulama yg blg haram, dan ada yg bolehin. Kita hormati saja. Bagi yg bilang boleh, alasannya ada di gambar: Syekh Yusuf Qaradhawi, Kitab Nailul Awthar dan al-Fiqhul Islami Syekh Wahbah," kata Gus Nadir melalui akun Twitter-nya, Selasa (14/9/2021).

Menurutnya, ulama yang mengharamkan musik memiliki dasar rujukan. Selain itu, para ulama menilai mendengarkan musik dianggap berdosa dan bisa membuat hafalan Alquran menjadi lupa.

"Bagi yg bilang haram, mendengarkannya dianggap berdosa & bisa membuat hafalan Quran menjadi lupa. Bagi yg blg boleh, mendengarkan musik dapat melalaikan utk murajaah," sambungnya.

Gus Nadir kemudian menjelaskan bahwa hafalan memang harus dijaga dan diulang-ulang. Sehingga, belum tentu semua santri yang tidak mau mendengar musik karena sedang mengahafal Alquran akibat menganggap musik itu haram.

Hanya karena berbeda pemahaman, Gus Nadir mengingatkan untuk tidak terburu-buru mengaitkan para santri dengan paham Islam garis keras.

"Justru disana terlihat toleransi ustad dan santri utk memilih menutup telinga & menjaga diri ketimbang memaksakan paham mereka dg cara kekerasan. Bukankah esensi toleransi ada di sana? Jadi jangan buru2 mengaitkan mereka dg paham Islam garis keras hanya krn mrk berbeda pemahaman," ungkapnya.



https://www.indozone.id/news/5jsY8Ej...liban/read-all
Diubah oleh alioski 14-09-2021 05:03
tepsuzot
slugdinobot
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.4K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yellowmarkerAvatar border
yellowmarker
#2
Ya mmg masuk akal.
Takut pecah konsentrasi sewaktu menghafal. emoticon-EEK!
Kancek24
Kancek24 memberi reputasi
1
Tutup