Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irhayuayankAvatar border
TS
irhayuayank
Cina Dan Who Berbohong Tentang Corona, Mungkinkah?
Corona Bukan Virus melainkan Bakteri adalah Fakta Atau Hoax?



Selamat Malam menjelang Pagi Gansis
Semoga Sehat Selalu

Kali ini ane kembali setelah sekian lama libur nge-thread alias meliburkan diri, lebih tepatnya.

Berita yang bisa dibilang viral, tersebar melalui WAG (Whatsapp Group). Ane juga baru saja sempat membacanya, di WAG keluarga yang sebenarnya sudah masuk sejak malam tadi.



Sangat mengejutkan, entah ini fakta atau hoax? Tapi ane sudah mencoba mencari kebenaran di media lain juga sudah diberitakan.

Corona bukan virus melainkan bakteri yang bisa dilawan hanya dengan memberiian Aspirin 100mg dan Apronax atau Paracetamol.

Paracetamol gansis, bukankah kita yang orang awam sebelumnya sudah mengetahui bahwa Paracetamol itu merupakan obat penurun panas? Dan gejala awal penyakit yang disebabkan oleh si Corona yang entah ini memang virus atau bakteri ini adalah demam?

Tak perlu ke dokter, kita demam di saat kita demam, pasti ada inisiatif tersendiri untuk meminum Paracetamol. Lalu, apakah orang yang terpapar Corona, terbaring di rumah sakit tidak diberikan Paracetamol atau sejenisnya? Kalau bukan paracetamol, lalu apa? Ada yang tahu gansis?

Ternyata ini penjelasannya :

Quote:


Cina dan WHO berbohong, Mungkinkah?



Korban tiap hari berjatuhan di seluruh dunia, sudah mencapai jutaan korban jiwa. Bukan candaan untuk berbohong kepada dunia. Miris!

Berharap berita ini adalah hoax, tapi meski begitu jauh dilubuk hati ane yang paling dalam ini adalah fakta. Fakta yang merupakan kunci agar bisa membebaskan dunia dari Corona.

Protokol WHO untuk tidak mengautopsi jenazah yang terjangkit Covid-19, untuk apa? Bukankah itu tergantung dari persetujuan keluarga pasien?

Quote:


Sampai disini ane belum menemukan pernyataan yang menerangkan bahwa ada protokol dari WHO yang tidak menganjurkan jenazah pasien yang terjangkit Covid-19 tidak perlu diautopsi.

Mungkinkah ini hanya hoax?



Benarkah karena faktor bisnis, Cina dan WHO membohongi seluruh dunia?

Sungguh merupakan ide yang brilian jika benar demikian.

Kenyataan memang banyak yang berasumsi kalau Cina pandai melakukan bisnis. Contoh kecil di Makassar sendiri bisnis dan perusahaan lebih didominasi oleh keturunan Cina.

Tak bisa dipungkiri, produk-produk yang beredar di Indonesia pun kebanyakan di produksi dari Cina.

Positif thinking aja Gansis, semoga polemik yang melanda hampir seluruh dunia ini segera berlalu.



Sumber : Dopri, Opri & Google
Diubah oleh irhayuayank 02-06-2020 00:34
kanyaanatasya
Hatikalut
ukhtyfit81
ukhtyfit81 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
3.3K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
suciasdhanAvatar border
suciasdhan
#37
Sangat berharap semoga pandemi ini segera hilang dari muka bumi, agar semua kembali berjalan normal
irhayuayank
kanyaanatasya
kanyaanatasya dan irhayuayank memberi reputasi
2
Tutup