Memasuki tatanan New Normal di pertengahan tahun 2021 ini beberapa negara di Eropa sudah mulai menggelar event pameran pertahanan internasional, dimulai dengan Rusia yang menggelar MAKS dan Army 2021. Kemudian ada IDEB yang diselenggarakan di Slovakia. Lalu ada event IDEF (International Defence Industry Fair) yang berlangsung di Turki pada tanggal 17-20 Agustus 2021 kemarin.

Menyambung thread alutsista buatan Turki pada tulisan sebelumnya, di mana TS membuat ulasan tentang kendaraan tempur Arma 8x8yang tampil di IDEB 2021, kali ini ane akan membahas produk lain dari Turki, yaitu kapal selam. Dalam gelaran IDEF 2021 manufaktur pertahanan dari Turki mengenalkan 3 desain kapal selamnya, yang menarik 3 desain ini menawarkan kapal selam yang berukuran mini. Ane mulai dari desain kapal selam yang pertama.




Kapal selam diesel listrik ini dibuat oleh perusahaan bernama STM, bukan STM yang suka tawuran dan naik di atap metromini itu ya gan sist. STM di sini adalah singkatan dari "Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret A.Ş."Desain kapal selam STM menggunakan sumber tenaga dari motor listrik ditambah dua generator diesel yang dibantu dengan sistem air-independent propulsion (AIP). Mengutip laporan Naval News, kapal selam ini mampu menyelam sampai kedalaman 300 meter.

Kapal selam ini mampu menampung 25 kru ditambah 6 personel pasukan khusus, TS1700 sendiri punya endurance 90 hari di laut. Dengan bekal 8 tabung torpedo, kapal selam mampu membawa 16 senjata yang berbeda mulai dari torpedo kelas berat serta peluru kendali. Menurut STM kapal selam ini dirancang untuk melakukan berbagai misi, mulai dari Submarine Warfare, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance, Special Operations, Network Centric Warfare dan Land Attack. Berikut ini sekilas spesifikasinya.






Produk kali ini juga masih buatan STM gan sist, punya tagline "mini submarine"kapal selam ini punya panjang 42 meter saja. Endurance-nya sekitar 30 hari di laut dengan kedalaman menyelam sampai 250 meter. Paltform ini mampu menampung 18 kru ditambah 6 personel pasukan khusus. Dibekali 4 tabung torpedo yang mampu membawa 8 senjata yang berbeda, mulai dari torpedo kelas berat sampai peluru kendali.

Selain melakukan operasi kapal selam pada umumnya, kapal selam mini STM500 dirancang khusus untuk melakukan operasi khusus di perairan dangkal. Paltform ini juga memiliki kemampuan melakukan operasi UXV, yaitu operasi untuk penyebaran kendaraan bawah air tak berawak bila diperlukan. Sama dengan STM1700, platform ini juga termasuk kapal selam jenis diesel listrik.

Berbagai jenis sonar, termasuk cylindrical array, cylindrical transduser array, passive ranging, passive intercept array, dan own-noise array, dapat dipasang di kapal selam. Berbagai informasi yang dikumpulkan oleh sensor yang sudah disebutkan tersebut kemudian akan diproses oleh sistem manajemen pertempuran. Platform ini kedepannya juga akan dilengkapi dengan periskop optronik serta antena ESM.

Ide desain konseptual dari kapal selam mini ditawarkan oleh negara asing, kata seorang pejabat dari STM Defense tanpa menyebut nama. Seiring dengan kemajuan negosiasi proyek, spesifikasi dan karakteristik kapal selam dapat berubah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Berikut ini sekilas spesifikasinya.







Platform ini dibuat oleh Dearsan, salah satu pendatang baru di industri pertahanan Turki. Diberi label "light submarine"alias kapal selam ringan, platform ini memiliki panjang tak sampai 40 m. Mengutip artikel Naval News, kapal selam diesel listrik ini memliki panjang 33,60 meter dan lebar 3,50 meter. Kecepatan tertinggi kapal selam yang dihitung saat menyelam lebih dari 10 knot, dan mencapai lebih dari 6 knot saat muncul ke permukaan.

Tidak banyak spesifikasi yang bisa dikulik dari desain kapal selam ini, menurut Naval News, pejabat dari Dearsan menolak untuk memberikan spesifikasi lengkap terkait platform kapal selam ini.





Apa yang ditawarkan oleh perusahaan asal Turki ini tentu sangat menarik, bisa jadi sosok kapal selam mini di masa depan akan merubah doktrin kapal selam itu sendiri. Kita tahu selama ini kapal selam identik dengan ukurannya yang besar, untuk membangun sebuah kapal selam tersebut tentu membutuhkan waktu yang lama. Ditambah lagi kapal selam ini akan membutuhkan banyak personel untuk operasionalnya, rata-rata kapal selam berukuran besar membutuhkan kru sampai 50 orang. Selain itu harga kapal selam yang berukuran besar sudah pasti mahal, sehingga sangat menyulitkan bagi negara dengan dana militer ngepas.

Turki melihat celah itu dengan membuat kapal selam ringan alias mini, dengan ukuran yang tak sebesar kapal selam pada umumnya, kemungkinan harga per unitnya akan lebih terjangkau. Selain itu, berkat ukurannya yang kecil, kapal selam mini adalah aset yang sangat efektif untuk digunakan di perairan pesisir. Dalam operasi perang anti-kapal selam, akan sangat sulit untuk menemukan dan menghancurkan kapal selam milik musuh di perairan pesisir.

Alasan kenapa kapal selam mini akan sulit ditemukan karena kinerja sonar di lingkungan seperti itu (pesisir) berkurang secara signifikan sebagai akibat dari kebisingan yang terjadi di daerah pesisir. Harus diakui bahwa daya tahan dan jangkauan operasional kapal selam mini lebih kecil daripada kapal selam yang berukuran besar. Namun, karena platform ini memiliki tanda akustik dan magnetik yang lebih kecil, kapal selam mini dinilai lebih efektif digunakan untuk misi khusus. Dengan begitu mereka akan mampu menembus garis pertahanan lawan lebih jauh daripada kapal selam berukuran besar. Kapal selam mini juga merupakan pilihan yang sangat pas dan efisien untuk misi yang membutuhkan tingkat kerahasiaan tinggi, seperti operasi pasukan khusus dan intelijen.





Demikian sekilas informasi yang bisa ane sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan, sampai jumpa