Heran Yahya Waloni Ditangkap, Ustaz Hilmi Singgung Kebenaran Agama: Itu Termasuk Penistaan?
Terkini.id, Jakarta – Ustaz Hilmi Firdausi turut buka suara dan menanggapi kabar penangkapan pendakwah mualaf Yahya Waloni.

Dalam komentarnya, ia tampak menyinggung perihal kebenaran agama dan mempertanyakan yang disampaikan Yahya Waloni apakah benar termasuk sebuah penistaan.

Adapun hal tersebut ia sampaikan melalui unggaahan di media sosial pribadinya, Hilmi28.

Menurutnya, ketika seseorang menyampaikan kebenaran tentang agamanya di depan umatnya sendiri, maka tentu saja akan kontradiktif dengan agama lain.

Lebih lanjut, ia tampak tak setuju jikalau kasus Yahya Waloni disamakan dengan YouTuber Muhammad Kece.


Itu karena menurutnya, YouTuber Muhammad Kece memang sengaja membuat konten penistaan kemudian disebarluaskan ke muka publik.

“Ditangkapnya UYW timbul pertanyaan ‘jika seorg berceramah di dpn ummat agamanya, lalu menyampaikan kbnaran ttg agamanya yg pasti akn kontradiksi dgn agama lain, tdk utk disebarluaskan (bkn sprti Kace atau JPZ yg mmg sengaja mengunggah ke publik), apkh itu trmsuk penistaan agama?'” tulis Ustaz Hilmi panjang lebar, dikutip terkini.id pada Jumat, 27 Agustus 2021, via Twitter.


Sebagai informasi, Yahya Waloni ditangkap oleh aparat kepolisian pada Kamis kemarin, 26 Agustus 2021.

Pendakwah mualaf itu diciduk polisi lantaran dinilai telah menistakan agama umat Kristen, sama dengan YouTuber Muhammad Kece yang dianggap menistakan agama Islam.

Nah, ditangkapnya Yahya Waloni lantas menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada yang senang, ada pula sebaliknya.

https://makassar.terkini.id/heran-ya...suk-penistaan/

Yaaa jelas menistakan agama org lain tolol

Kog model ginian di sebut ustadz

Mau di depan majelisnya ataupun di depan kambing klo dah terupload ke media dan tersebar jelas masuk pasal membuat kegaduhan dan memecah belah masyarakat dan itu ada hukumnya.

Sedangkan dalam ajaran islam sendiri dah jelas perintahnya...haram menghina sesembahan orang lain dan itu perintah langsung sang penguasa yaitu Allah.

bodoh kog ngaku ustadz.