Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Rantai Dingin Belum Siap Jadi Alasan Vaksin Pfizer Cuma Didistribusi ke Jabodetabek


Suara.com - Kementerian Kesehatan mengakui bahwa masih terdapat kendala dalam distribusi vaksin Pfizer ke daerah di luar Jabodetabek. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa tantangan distribusi tersebut yakni terkait dengan kesiapak rantai dingin di sejumlah daerah. 

"Ini karena rantai dinginnya harus tertentu yaa -70 0C dan kita akan menyelesaikan dulu Jakarta dan aglomerasinyaa karena ini merupakan salah satu upaya penanganan yg sifatnya secara kluster," kata Nadia saat dihubungi Suara.com, Sabtu, (21/8/2021). 

Nadia juga mengatakan bahwa perlu ada refrigator untuk menjaga kualitas vaksin dalam proses distribusi. Karena, jika tidak vaksin yang didistribusikan akan rusak. 

"Tidak mudah menyiapkan rantai dingin -70 perlu ada refrigerator khusus dengan kestabilitas pasokan listrik yg memadai karne kalau tidak vaksin akan rusak," kata Nadia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer telah tiba di Indonesia pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung.

Vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum yang belum pernah menerima sebelumnya secara gratis.

Tentunya, banyak masyarakat yang bertanya akan didistribusikan kemana vaksin Covid-19 Pfizer ini?



Dikutip dari keterangan pers Kementerian Kesehatan, Pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi.

Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya. 

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM.

Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut. Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu kedepan.

Vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.

https://www.suara.com/health/2021/08...tabek?page=all

Bener kan.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
lupis.manis
muhamad.hanif.2
galuhsuda
galuhsuda dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
akucintachin4Avatar border
akucintachin4
#2
Kementerian Kesehatan mengakui bahwa masih terdapat kendala dalam distribusi vaksin Pfizer ke daerah di luar Jabodetabek.

emoticon-Ngakak emoticon-Leh Uga

Barang udah dipesan lama kan? lah kok distribusi masih baru dipikirin. emoticon-Leh Uga

Makanya pakai sinovac saja

emoticon-Kiss

emoticon-Shakehand2
valkyr9
valkyr9 memberi reputasi
1
Tutup