Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

volcom77Avatar border
TS
volcom77
Tes PCR RI Mahal, Malaysia-Filipina-Vietnam Cuma Rp 400 Ribu

Foto: Pemeriksaan Covid-19 (dok: Liputan6)

Jakarta, CNBC Indonesia~Fakta harga PCR di India yang murah meriah memang membuat terkejut. Bagaimana tidak, negeri Bollywood hanya menetapkan 500 rupee atau setara Rp 96 ribu untuk pengecekan seseorang terinfeksi atau tidak oleh Covid-19 ini.

Setidaknya ini terjadi di ibu kota New Delhi. Harga baru telah berlaku sejak kemarin Kamis (12/8/2021).

Harga ini turun dari yang sebelumnya di kisaran 800 rupee atau setara Rp 150 ribu. Untuk antigen, pemerintah menetapkan harga tes cepat berada di angka 300 rupee atau sekira Rp 58 ribu.

Mengutip India Today, pemerintah New Delhi harga yang terjangkau akan membantu warga biasa memperoleh akses tes corona. Tak hanya menurunkan harga, pemerintah juga menginstruksikan seluruh laboratorium untuk memastikan bahwa proses dari pengambilan sampel hingga pemberian dan pelaporan diselesaikan dalam waktu 24 jam.

Ini tentu berbeda dengan Indonesia. Di Indonesia harga tes PCR dibanderol Rp 800 ribu hingga tembus jutaan rupiah tergantung dengan kecepatan data diterbitkan. Sementara untuk swab antigen dipatok dengan harga di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu.

Yang mengejutkan juga, harga ini juga ternyata lebih mahal dari sejumlah negara tetangga RI di Asia Tenggara. Sebut saja Malaysia, Filipina dan Vietnam.

Mengutip The Star, dari aturan Emergency Ordinance 20201 per 17 Mei, diatur berapa harga tes Covid-19 untuk laboratorium swasta Malaysia. PCR di wilayah Semenanjung Malaysia dihargai RM 150 atau setara dengan Rp 509 ribu rupiah sementara antigen dihargai RM 60 sekitar Rp 200.000.

Di Sabah dan Serawak, harga tertinggi untuk PCR adalah RM 200 atau sekitar Rp 679.000. Sedangkan untuk antigen adalah RM 80 atau sekitar Rp 271.000.

Di Filipina, mengutip The Philippine News Agency, PCR bisa dilakukan dengan membayar PDP 1.500 atau sekitar Rp 427.000 saja. Bahkan ada subsidi PCR yang bisa dilakukan untuk anak jika memenuhi syarat.

Di Vietnam, harga PCR juga tergolong lebih rendah disbanding RI. Di mana berdasar data Kementerian Kesehatan per 1 Juli 2021, harga PCR dipatok 734.000 Dong atau sekitar Rp 460.000.



magelys
ushirota
reid2
reid2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#15
biaya penyediaan lab PCR: Rp 3 miliar
Sampel yang bisa dikerjakan per hari: 100
Perhitungan bisnis: 1 tahun
Harga penyediaan lab/sampel: Rp 100 ribu.
Harga reagen, consumable, VTM: Rp 300 ribu/tes (mutu bagus)
Biaya SDM: 1 dokter ahli, 1 sarjana biologi koordinator, 4 teknisi lab: Rp 750 juta/tahun = Rp 25 ribu/tes
Total: Rp 425 ribu/tes
Harga penjualan B to B termurah: Rp 500 ribu/tes
Harga penjualan B to C termurah: Rp 600 ribu/tes
Yang untung paling besar itu yang di tengah (klinik swab, RS, klinik medis). Katakan harga kesepakatan: Rp 500 ribu/tes, dijual Rp 800-900 ribu/tes.
Lab yang kerjakan tes, laba paling banyak Rp 75 ribu/tes, dengan risiko cukup tinggi karena belum tentu selalu dapat 100 tes/hari & risiko alat rusak, belum 1 tahun wabah covid berakhir.
Lab swasta komersial pertama buka swab PCR itu di bulan Mei 2020, dengan alat yang masih belum secanggih sekarang & harga reagen masih sangat mahal. Harga di atas itu baru bisa didapat di bulan Januari 2021 & sesudahnya.
0
Tutup