Selingkuh Pas Pacaran Itu Seleksi. Main Kata Saat Berkomitmen, Itu Pengecut Namanya.

Beranda
Komunitas
Female
Wedding & Family
Selingkuh Pas Pacaran Itu Seleksi. Main Kata Saat Berkomitmen, Itu Pengecut Namanya.

machin

04-08-2021 21:26

Selingkuh Pas Pacaran Itu Seleksi. Main Kata Saat Berkomitmen, Itu Pengecut Namanya.

Selamat malam agan aganwati. Sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose

sumber

Ceritanya lagi asik scroll - scroll instagram, mencari inspirasi sekaligus menambah anxiety. Kali aja ada sesuatu yang bisa menjadi ide untuk berkreasi. Lah pas sampe di video ini, aku kog berpikir keras ya karena pernyataannya. Silahkan lihat di video aslinya, aku sudah sematkan waktu sesuai pernyataan yang mau aku bahas.

Silahkan skip langsung ke menit 18 detik 19.
Ucapannya cewek yang katanya biasa dipanggil dengan Fay ini seperti ini.

Quote:

"Kalau mendua itu belum bisa dibilang salah, kalau selingkuh udah pastikan salah."
"Justru di dalam pacaran sebenarnya ngga ada selingkuh, yang ada itu seleksi. Ya nggak sih ? Ya bener dong kalau misalkan selingkuh itu salah banget, karena kalau menurut aku selingkuh itu ada di dalam hubungan suami istri, itu sakral. Berselingkuh, berhianat, itu salah."
"Tapi kalau di dalam pacara, belum ada ikatan coy."

Okey, sebelum aku beropini. Aku mau menyampaikan dulu itu kanal YouTube milik Raim Laode, komika asal Wakatobi. Sedangkan cewek yang melakukan podcast di video tersebut adalah Fayruzza A Kamal. Aku browsing tidak menemukan siapakah dia sebenarnya. Jadi, skip saja.

Balik lagi ke thread. Aku mau menanggapi sekaligus menulis opini tentang kalimat Fay yang mengatakan bahwa "kalau mendua itu belum bisa dibilang salah, kalau selingkuh udah pastikan salah." Kalimat ini saja sudah membuatku bingung. Namanya mendua itu ya selingkuh ? Apakah ada update istilah terbaru kalau mendua itu bukan selingkuh ? Kalau maksudnya Fay ini mendua artinya sepasang kekasih, aku setuju dengan pernyataannya. Tapi kalau mendua ini maksudnya mencari pacar baru saat masih memiliki pacar dan belum putus, aku tidak setuju dengan pernyataanya. Itu sama saja dengan selingkuh.

Kemudian lanjut ke kalimat berikutnya, bukan kalimat sih ini, lebih kayak paragraf.

Quote:

"Justru di dalam pacaran sebenarnya ngga ada selingkuh, yang ada itu seleksi. Ya nggak sih ? Ya bener dong kalau misalkan selingkuh itu salah banget, karena kalau menurut aku selingkuh itu ada di dalam hubungan suami istri, itu sakral. Berselingkuh, berhianat, itu salah."

Aku sangat tidak setuju jika pacaran tidak dikatakan sebagai sebuah komitmen hanya karena bukan sesuatu yang sakral. Kita semua tahu, berjanji untuk tidak berbohong saja itu sudah bentuk dari komitmen terhadap diri sendiri. Saat kita mengingkarinya, itu juga bentuk penghianatan terhadap janji diri sendiri. Memang beda kasus, namun keduanya sama-sama berhianat terhadap sebuah komitmen.

Jika pacaran hanya sebuah proses seleksi, jangan sebut teman jalan itu sebagai pacarmu. Sebut saja itu gebetan. Jadi kacau kalau semua teman jalan dianggap sebagai pacar. Bisa-bisa semuanya minta jatah. Jatah jalan maksudnya. Haha.

Quote:

Logika berpikirnya sih gini, pacaran itu berkomitmen. Selingkuh itu berhianat. Jadi, kalau berpacaran tapi selingkuh, itu namanya menghianati sebuah komitmen.

Ditambah lagi, emang kita bisa sesuka hati bilang ke orang lain kalau si dia itu pacar kita tanpa persetujuan si dia ? Nggak bisa kan ? Kalau nggak bisa, itu artinya dalam berpacaran itu ada komitmen dari kedua belah pihak. Kasus khusus, kecuali saat nembak pacar dan membuat komitmen boleh jalan dengan cowok atau cewek lain sesuka hati. Itu komitmen pacaran untuk kasus khusus. Nggak bisa dikatakn sebagai selingkuh sebab sudah sama tahu.

Quote:

Ini namanya permainan kata dalam berkomunikasi. Saat penyampaiannya dan yang menyampaikan punya power, suatu kata bisa diplesetkan artinya dan banyak orang mendukungnya.

Untungnya yang menyampaikannya bukan orang berpengaruh di dunia. Aku saja tidak mengenalnya. Hehe. Jadi itulah opiniku tentang "selingkuh" yang aku ulas sesuai konteks yang ada pada videopodcast tersebut.

--
Terimakasih banyak sudah mengunjungi thread beropiniku yang sederhana ini.
Seperti biasa, sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose

Sumber terlampir.

Diubah oleh machin 05-08-2021 01:17

cheria021 dan 9 lainnya memberi reputasi

6.9K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Tampilkan semua post

Pradipta12

07-08-2021 14:45

#14

Gw sih maklum... karena yg ngomong masih ababil.
Pengalaman hidup doi masih cetek, blm pernah mencicipi paitnya hidup soal asmara. Walaupun semua orang beda perjalanan hidupnya, setidaknya bisa belajar dari perbedaan itu.
Wanita ini masih belum dan butuh banyak belajar soal asmara, cinta, dan komitmen.

Sini dek om ajarin dulu...

machin memberi reputasi

Kutip

Balas

Tutup