Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Unggah Video Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Akun Twitter Jurnalis Lenyap
Usai Unggah Video Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Papua, Akun Twitter Jurnalis Jubi Lenyap


TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter jurnalis Tabloid Jubi, Victor Mambor, hilang setelah mengunggah video temtang penganiayaan yang diduga dilakukan dua anggota TNI AU terhadap warga Papua.

"Dan setelah saya mengunggah video kasus ini di akun Twitter saya, @victorcmambor sekitar pukul 19.00 WIT, akun Twitter saya pun hilang tiga jam kemudian setelah video tersebut menjadi viral," kata Victor dalam unggahannya di akun Facebook, Selasa,27 Juli 2021. Victor sudah mengizinkan Tempo mengutip unggahannya.

Victor sebelumnya mengunggah sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik. Video berisi kekerasan yang dialami warga Papua terekam oleh 2 anggota TNI AU.

Di awal video, korban tengah terlibat dalam perseteruan dengan pria lainnya. Kemudian dua anggota TNI AU datang, memiting tangan korban, dan mendorong keluar dari warung ke pinggir jalan.

Anggota TNI AU yang memiting tangan lalu menelungkup korban di atas trotoar. Sedangkan rekannya menginjak kepala korban. Korban hanya terdengar mengerang tanpa nekawab. Menurut aktivis HAM Papua, Theo Hesegem, korban merupakan penyandang difabel.

Dalam video unggahannya itu, Victor menuliskan keterangan, "Kejadian di Merauke. Aparat keamanan tidak tau malu, arogan dan rasis."

Kepala Staf TNI Angkatan Udara atau KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan akan menghukum dua personelnya yang melakukan kekerasan terhadap warga Papua di Merauke.

"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," kata Fadjar dalam keterangan video yang diunggah akun Twitter resmi @_TNIAU, Selasa, 27 Juli 2021.

Fadjar mengatakan insiden tersebut terjadi semata-mata karena kesalahan dari anggotanya. Ia memastikan tindakan personelnya tidak ada niatan apapun juga, apalagi berupa perintah kedinasan.

Fadjar juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Papua, khususnya Merauke, juga kepada korban dan keluarganya. "Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf setinggi-tingginya. Mohon dibuka pintu maaf," ujarnya dalam video berdurasi 2 menit tersebut.


https://nasional.tempo.co/read/14880...is-jubi-lenyap
Kerjaan siapa?
Pihak Indonesia atau Twitter?

Diubah oleh mabdulkarim 28-07-2021 03:43
NecroTorture
crusiodhik
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post

Post telah dihapus kas.bot