Assalamu'alaikum Agan dan Sista, apa kabarnya hari ini? Semoga Gansis semuanya selalu sehat dan bahagia ya.



#ThePowerOfSingleParent, kalimat tersebut sangat pantas disematkan untuk wanita yang ada di dalam thread ane ini.

Dia adalah kakak sepupu ane, seorang wanita muda yang memiliki hati sekuat baja. Mentalnya juga tangguh, tidak mudah menyerah akan setiap ujian yang datang kepadanya.

Ane mengenalnya dengan sangat baik, memiliki karakter yang ceria dan suka bercanda. Gemar tersenyum, dan juga tak pelit kepada sesama.

Kita sebut saja nama Kakak sepupu ane ini Kak Nara ya, Gansis.


Sumber Gambar

Kak Nara adalah seorang single parent, dia memiliki seorang anak berjenis kelamin laki-laki yang baru berusia dua tahun.

Kak Nara berpisah dengan suaminya beberapa tahun yang lalu, kala itu, ia dalam keadaan hamil muda.

Ane sendiri tidak tahu pasti penyebab perpisahan keduanya. Tapi di sini, yang mau ane soroti adalah, bagaimana wanita setangguh dia berjuang dalam menghidupi anak semata wayangnya.

Setelah berpisah dengan sang suami, Kak Nara memilih pulang ke rumah ayahnya. Wanita yang belum genap setahun menjadi seorang istri itu memutuskan pergi dari rumah mertuanya.

Beberapa waktu setelah berpisah, Kak Nara akhirnya memilih untuk kembali ke tempat kerjanya, yang dulu sempat ia tinggalkan karena alasan ingin menikah.

Kak Nara pamit kepada keluarganya, ia ingin kembali ke tempat kerjanya dulu yang berada di kota.

Berat, itulah yang sekarang dirasakannya waktu itu.

Kak Nara harus bekerja, karena bagaimanapun juga dia tidak ingin merepotkan keluarganya. Karena Kak Nara sudah terbiasa bekerja sejak gadis.

Kak Nara bekerja di sebuah salon kecantikan, walaupun dalam keadaan hamil, wanita itu tetap profesional mengerjakan tugasnya.


Sumber Gambar

Hamil muda, adalah masa kehamilan yang cukup menyulitkan bagi kebanyakan wanita. Morning Sickness yang terjadi di trimester pertama, adalah sebuah hal yang tidak menyenangkan.

Namun, Kak Nara tetap berjuang di masa-masa sulitnya.

Ia harus tetap bekerja, demi menghidupi dirinya sendiri dan juga calon buah hatinya.

Tak hanya menahan mual saat bekerja, tapi Kak Nara juga harus menahan cibiran orang-orang yang tidak mengetahui kisahnya yang sebenarnya.

Seorang wanita yang hidup di kota sedang hamil tanpa suami, bukankah hal semacam itu akan menjadi bahan gunjingan orang-orang?

Bukan sekali dua kali Kak Nara mendapatkan cemoohan itu, tapi ia tetap sabar dan tetap menguatkan hati dan jiwanya.

Kak Nara tak mau ambil pusing dengan omongan orang-orang, karena hanya orang yang mengenalnya dengan baik, yang mengetahui kisah hidupnya.

Hari-hari Kak Nara dilalui dengan penuh ketabahan, ia menjalani masa-masa kehamilan dengan penuh rasa sabar. Wanita itu tetap berjuang sendirian, bukan karena tak ingin dibantu oleh orang lain, hanya saja, dia sudah terbiasa mandiri sejak lama.

Detik-detik kelahiran anaknya, Kak Nara memutuskan untuk pindah ke kota lain, menemui kakak kandungnya yang sudah berumah tangga. Meminta bantuan pada kakaknya agar ia bisa melahirkan di rumah sang kakak.


Sumber Gambar

Akhirnya, Kak Nara melahirkan di kota tempat kakaknya tinggal. Karena mama kandungnya sudah tiada, dan tak mungkin dia harus ditemani sang ayah seorang diri dalam proses persalinannya. Ayahnya tidak akan bisa membantu putrinya mengurusi seorang bayi.

Kak Nara tinggal beberapa bulan di rumah kakaknya, setelah ia sudah sehat, Kak Nara kembali pulang ke rumah ayahnya. Memperkenalkan bayinya.

Kak Nara akhirnya menetap untuk sementara di kampung halamannya. Kemudian, tak berselang lama ayahnya kembali menikah.

Kini, Kak Nara memiliki seorang ibu sambung, dan anaknya dititipkan ke kedua orangtuanya. Sehingga, Kak Nara akhirnya bisa kembali bekerja ke kota. Mencari uang yang banyak untuk kebutuhan anaknya.

Salut, ane sungguh kagum dengan sosok Kak Nara. Berjuang sendirian dalam masa kehamilan, meskipun di saat itu dia juga harus bekerja.

Setelah melahirkan, Kak Nara melanjutkan perjuangannya, demi kelangsungan kehidupan sang buah hati. Ia terus bekerja hingga detik ini, dan masih belum menikah lagi.

Semoga Kak Nara sehat selalu ya, Kak. Kisahmu sangat membuat tersentuh. Perjuangan seorang ibu memang sangat luar biasa.

Itulah dia kisah Kak Nara Gansis, sosok single parent yang berjuang sendirian untuk buah hatinya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini.

Terima kasih sudah berkenan mampir, sampai jumpa dan, wassalamu'alaikum.

Penulis : @ismilaila