Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Covid19 diSingapura Bakal Dianggap Flu Biasa,Prof Zubairi:Jangan Latah PR MasihBanyak
Suara.com - Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban lantas memberikan tanggapannya mengenai Singapura yang berniat menganggap Covid-19 sebagai flu biasa.

Lewat sebuah cuitan yang ia unggah di akun Twitternya, Senin (28/6/2021) Prof. Zubairi mengimbau agar masyarakat Indonesia tak latah mendengar kabar tersebut.

Ia mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa pekerjaan rumah tentang penanganan Covid-19 masih banyak. Mulai dari munculnya varian Delta, vaksinasi rendah, hingga rumah sakit yang kapasitasnya penuh terisi.

"Jangan latah dan membandingkan kita dengan Singapura yang akan perlakukan Covid-19 seperti flu biasa," tilis Prof. Zubairi dalam cuitannya, dikutip suara.com, Selasa (29/6/2021).

"Pekerjaan rumah kita masih banyak: Varian Delta + tingkat vaksinasi masih rendah + testing rendah + rumah sakit penuh," sambungnya.

Lebih lanjut, Prof. Zubairi kembali menegaskan agar semua pihak fokus pada penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Mari fokus penanganan di negara sendiri. Terima kasih," pungkasnya.

Melansir dari Solopos.com -- jaringan Suara.com, Singapura segera menyatakan Covid-19 akan diperlakukan layaknya penyakit endemik seperti flu biasa. Negara tersebut tidak akan memberlakukan peraturan ketat untuk menghentikan penularan virus corona.

Tidak akan ada karantina pelancong, dan tidak perlu diisolasi bagi yang sudah kontak dengan penderita. Negeri jiran tersebut juga berencana untuk tidak lagi mengumumkan jumlah kasus harian Covid-19.

Para menteri mengatakan Covid-19 bisa dijinakkan jika tidak ditaklukkan. Mereka menata apa yang mereka sebut sistem normal baru.

"Alih-alih memantau jumlah infeksi Covid-19 setiap hari, kami akan fokus pada hasil. Berapa banyak yang jatuh sakit parah, berapa banyak di unit perawatan intensif, berapa banyak yang perlu diintubasi untuk oksigen, dan sebagainya. Ini seperti bagaimana kita sekarang memantau influenza," ujar para menteri Singapura.


https://www.suara.com/news/2021/06/2...-banyak?page=2

Only the strongest can surviveemoticon-Inggrisemoticon-Inggrisemoticon-Inggris
valkyr9
ujellyjello
imogenist
imogenist dan 5 lainnya memberi reputasi
6
871
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
aquarian95Avatar border
aquarian95
#10
Kalo kita mau ngikutin ya ga bisaa kayaknya mereka dari awal ada covid penanganannya tepat dan taat, mau divaksin jugaa
0
Tutup