Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DianAhmadKaskusAvatar border
TS
DianAhmadKaskus
Tolak Pasien Kritis, Bupati Solok Ngamuk Di Puskesmas Tanjung Bingkung!

tangkapan layar ig @manaberita
UGD adalah sarana di fasilitas kesehatan yang melayani kasus gawat darurat yang seharusnya tidak mengenal jam kerja, dan tidak juga mengenal pembatasan pasien. Karena di sini seharusnya diberikan tindakan medis yang bisa menyelamatkan  banyak pasien dalam kondisi kritis yang disebabkan oleh kecelakaan, musibah atau kejadian yang di luar dugaan. Tapi apa jadinya jika seorang pasien kritis akibat kecelakaan harus terlantar dan menahan kesakitannya dikarenakan alasan jam kerja puskesmas sudah habis.

Perlakuan kejam pihak puskesmas diadukan masyarakat pada Bupati Solok yang langsung terjun ke lapangan dan langsung memarahi seluruh staff dan petugas kesehatan yang bekerja di Puskesmas Tanjung Bingkung Kecamatan Solok, Sumatera Barat. Semua intruksinya seolah tak dikerjakan padahal sudah diberi arahan pada kepala Puskesmas yang hadir pada saat itu.

Spoiler for detik-detik bupati ngamuk:

Kemudian kemarahan Pak Bupati tak hanya sampai di situ, sebuah surat pernyataan menolak bekerja di atas jam operasional menjadi pemicu kemarahan yang semakin menuju ubun-ubun. Dikatakan jika pihak puskesmas menolak menerima pasien di bagian UGD karena di pikiran mereka hanya uang. Padahal sebagai pegawai pemerintah mereka adalah abdi masyarakat, yang sudah seharusnya mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Sebenarnya ini bukan hal yang rahasia lagi, jika pelayanan puskesmas terlihat menganaktirikan masyarakat miskin, dalam artian sudah obat yang disediakan juga model generik semua, mbok ya pelayanannya dipermanis dengan lebih ramah, lebih sopan dan lebih memanusiakan.
Quote:

Kenapa ane bilang seperti itu, ane pernah soalnya merasa melihat seorang dokter menganggap pasiennya sebagai orang bodoh yang ngga tau apa-apa. Pas lagi berobat, sebelah ane ibu paruh bayalah, dengan dandanan dari keluarga sederhana, saat ditanya sakit apa, apa keluhannya? Ibu itu lalu menjawab, eh, dokternya malah asyik ngobrol sama rekan sejawatnya, penjelasan Ibu tadi sama sekali tidak diperhatikannya. Terus pas Ibu itu meminta solusi agar penyakitnya ngga gampang kambuh ( dia waktu itu ngeluh soal sesak napas ), eh dokternya dengan muka ngga senang, dan kasar langsung bilang, "Udah Ibu minum aja obatnya dengan teratur dan biasakan hidup sehat makan yang sehat dan konsumsi buah-buahan". Ibu itu hanya diam sambil nunduk.

Quote:

Sikap kasar dan seolah malas untuk melayani terlihat jelas di muka petugas kesehatan di puskesmas. Ane ngga pukul rata semuanya, tapi hampir di semua puskesmas pelayanannya berbeda dengan yang berbayar. Di tempat ane Puskesmas dikenai biaya Rp. 5rb untuk pendaftaran, dengan pelayanan yang lambat di saat pendaftaran dan tutup cepat di saat jam operasional belum menunjukkan waktunya, mereka berdalih harus mengatur file , rekam medis dan sebagainya.
Quote:

Entahlah, kenapa di negara kita abdi negara seolah lupa jika dialah yang seharusnya mengabdi pada rakyat, dan bukan sebaliknya. Karena gaji-gaji mereka-mereka ini dibayarkan oleh negara dengan uang rakyat.

Semoga setelah kejadian ini pelayanan petugas kesehatan, terutama puskesmas menjadi lebih baik dan lebih memperhatikan lagi kesehatan masyarakat golongan menengah ke bawah yang kebanyakan tidak sanggup jika harus berobat ke rumah sakit besar dengan biaya yang sanggup mereka penuhi.

Sekian sambat ane soal sulitnya mendapatkan hak kesehatan di puslesmas yang seharusnya menjadi layanan termurah dan termudah untuk masyarakat terutama untuk masyarakat menengah ke bawah yang juga sama-sama mempunyai hak sebagai rakyat di negara berflower ini.

Maaf jika ada salah kata, sekian dan sampai jumpa di thread selanjutnya.

:terimakasih

sumberreferensi
Diubah oleh DianAhmadKaskus 14-06-2021 11:53
pak.er.te
pak.er.te memberi reputasi
1
5.3K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kelincihantuAvatar border
kelincihantu
#5
Kita mesti tahu juga realita keadaannya dulu disana seperti apa.. tempat teman ane yg dokter bekerja di daerah terpencil juga, itu gaji bisa gak turun 3 bulan.. jasa pelayanan dibagi menurut dia gak adil.. sementara bupati nya rumahnya mevvah banget kayak bos kartel.. emoticon-Big Grin

Ya gak tau juga ya kondisi disana gimana.. kalau gaji dan insentif lancar ya kewajibannya harus dikerjakan, kalau ada indikasi bandit ya tinggalin aja itu daerah..
ArdaleneDanver
DianAhmadKaskus
DianAhmadKaskus dan ArdaleneDanver memberi reputasi
2
Tutup