Binatang yang Sering Disebut untuk Caci Maki

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Binatang yang Sering Disebut untuk Caci Maki

Rinka17

04-06-2021 23:48

Binatang yang Sering Disebut untuk Caci Maki

Caci maki adalah ungkapan rasa kecewa atau kesal. Seringkali caci maki dilakukan dengan cara mengucapkan nama-nama binatang dengan maksud untuk melampiaskan rasa kesal terhadap segala sesuatu yang mengecewakan.

Sebenarnya orang-orang zaman dulu sering menggunakan nama-nama binatang ketika memberi nama untuk anak-anak. Contohnya seperti Gajah, Kebo, Munding, Hayam, Hamsa, Nuri, Elang, Maung, dan lain-lain.

Tetapi, zaman sekarang nama-nama binatang sering dipakai untuk bergurau, mencaci-maki, atau menghina orang. Pembahasan kali ini adalah tentang nama-nama binatang yang sering dipakai untuk caci maki.

Spoiler for Anjing:

Anjing adalah serigala yang sudah dijinakkan oleh manusia secara turun-temurun. Sedangkan serigala sendiri lebih sering digunakan untuk menyebut anjing yang berkeliaran di alam bebas dan belum pernah dijinakkan secara turun-temurun.

Anjing peliharaan orang seringkali bersuara berisik. Mereka seringkali menggonggong ketika melihat ada orang atau hantu yang bertingkah mencurigakan bagi ukuran anjing itu. Sepertinya tingkah ini yang membuat anjing dipakai untuk mencaci maki orang yang bersuara gaduh.

Spoiler for Babi:

Babi ialah binatang gendut berwarna merah jambu. Babi merupakan binatang pemakan segala, apa saja bisa dia makan. Gemar bermalas-malasan di kubangan lumpur.

Ada dua sudut pandang mengenai babi. Ada yang baik dan ada pula yang buruk. Babi digambarkan sebagai lambang kekayaan, tetapi babi juga digambarkan sebagai lambang ketamakan. Jadi, sebutan babi sering dipakai untuk menghina orang kaya yang rakus.

Spoiler for Kampret:

Kampret itu artinya kelelawar. Orang Jepang bilang itu tikus terbang. Kadang-kadang dijuluki sebagai rubah terbang di Nusantara. Kelelawar juga disebut kalong. Orang-orang yang sering keluar pada malam hari dianggap sedang bertingkah seperti kalong.

Kampret sering diucapkan untuk mencaci-maki orang yang dianggap agak menyebalkan. Rasa kesal dilampiaskan dengan mengucapkan kampret.

Spoiler for bang-sat:

bang-sat artinya kutu busuk. Serangga ini katanya betah untuk tinggal di bawah bantal yang sangat kotor. Kadang-kadang ditemukan di kerah pakaian yang dibiarkan kotor. Kampret tidak boleh dibunuh dengan cara ditekan, karena bau busuknya sangat menyengat.

Serangga ini juga sering dipakai untuk mencaci maki maling dan perampok. Sepertinya karena bau kejahatan mereka mudah tercium oleh warga yang sedang mendapat tugas jaga malam.

Spoiler for Kebo:

Kebo itu artinya kerbau. Binatang besar ini dipelihara untuk membajak sawah. Tenaganya yang sangat kuat berasal dari otot-ototnya yang kekar. Para petani sangat membutuhkan jasa kerbau untuk meringankan pekerjaannya. Tanpa ada kerbau, petani akan kesulitan untuk membajak sawah.

Sayangnya, kebo sering diucapkan untuk mencaci maki tukang tidur. Yaitu, orang-orang yang sering terlambat bangun pagi atau orang yang tidur siang terlalu lama. Sebenarnya kerbau tidur sangat lelap karena sudah makan enak setelah menyelesaikan pekerjaannya di sawah.

Spoiler for Kucing:

Ucing itu kata yang disebut anak-anak untuk mengucapkan kucing. Binatang imut ini disebut meong dan satu keluarga dengan maung. Berbeda dengan maung, meong berukuran kecil, dan banyak yang tinggal serumah dengan manusia. Meong dipelihara untuk mengusir tikus dan serangga penggangu.

Kucing juga sering dipakai untuk caci maki dan meremehkan sesuatu yang sedang dibicarakan. Anak-anak sering mengatakan "Ucing" untuk menyepelekan sesuatu yang sedang dibicarakan oleh temannya. Hal ini sering terdengar di lingkungan anak-anak sekolah dasar. Kadang-kadang ucapan itu juga terdengar di lingkungan orang dewasa.

Spoiler for Monyet:

Monyet adalah binatang hutan yang tubuhnya penuh bulu, keculai di muka, telapak tangan, dan telapak kaki. Ada monyet yang tinggal di belakang rumah yang tampak di permukaan uang 500 Rupiah. Manusia juga memelihara monyet untuk membantu pekerjaan di kebun.

Monyet juga sering diucapkan untuk menghina orang menyebalkan. Misalnya di sinetron ada orang yang mengatai musuhnya dengan sebutan kunyuk. Sebutan monyet juga diberikan untuk anak-anak yang susah diatur. Kadang-kadang dipakai untuk mengejek orang ketika sedang melambaikan tangan.

Itulah sebagian nama-nama binatang yang sering dijadikan bahan caci-maki. Lain tempat, lain pula nama-nama binatang yang dipakai untuk caci maki. Apakah kesalahan binatang-binatang itu sampai bangsanya sering disebut untuk pelampiasan yang berujung caci maki?

Kalau pembaca mengetahui binatang-binatang lainnya, tulis saja di ruang ulasan. Jangan lupa ceritakan kenapa nama binatang itu juga dipakai untuk caci maki.

Rinka