Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indoheadlinesAvatar border
TS
indoheadlines
Bupati Alor Marah terhadap Risma, Usir Staf Kemensos, Ancam Lempar Pakai Kursi



KOMPAS.com - Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo marah bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial diurus oleh DPRD Alor.

Amon menuding, pihak Kementerian Sosial tidak menghargai Pemerintah Daerah Alor.

Dia marah terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini. Amon juga mengusir sejumlah staf Kementerian Sosial agar segera meninggalkan Kabupaten Alor.

Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi 3 menit 9 detik yang viral di media sosial.


Amon bahkan mengancam akan melempar kursi ke staf Kementerian Sosial yang duduk berhadapan dengan dia.


Setelah puas memarahi para staf Kementerian Sosial, Amon kemudian berjalan meninggalkan mereka yang terdiam saat dimarahi.


Saat dikonfirmasi, Bupati Alor Amon Djobo membenarkan soal video itu.

Menurut Amon, dia memarahi staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor.

"Itu video betul saya marah. Saya tidak ingat persis kapan karena saya sibuk. Saya marah karena bantuan PKH dikasih melalui DPRD. Padahal, seharusnya pemerintah daerah yang bagi," kata Amon, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021).

Amon mengklaim, bantuan PKH itu diberikan ke salah satu partai politik dan dibagikan oleh Ketua DPRD Alor kepada warga di wilayahnya.

Bantuan diberikan pasca Badai Seroja menerjang wilayah itu pada awal bulan April 2021 lalu.

Dia pun menyayangkan bantuan itu sebenarnya sifatnya kemanusiaan tapi dikasih ke partai politik.

Soal video yang beredar tersebut, ia tak ambil pusing.


Dia pun menyebut, siapa yang mengedarkan video itu dialah yang harus bertanggung jawab.

"Kita semua sama-sama urus negara ini dan tidak ada yang lebih hebat di negeri ini, tapi bantuan kemanusiaan itu harusnya pemerintah yang berikan kepada masyarakat, bukan DPRD," kata dia.


kompas

Bansosnya disebarin via PDIP dkk ?
ulermaboq
46awang
hoorray
hoorray dan 50 lainnya memberi reputasi
45
12.5K
194
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dillianaAvatar border
dilliana
#20
PKH ini kan disalurkan langsung dari kas negara ke rekening penerima/ke rekening penampung (bila disalurkan secara tunai), koordinasi awal pasti dengan pemda terkait siapa saja yg menjadi penerima PKH ini krn yang mendata pasti melibatkan dinas sosial sampe tingkat kecamatan, bahkan koordinator tiap kecamatan pasti ada yg biasanya diisi pegawai kecamatan, yg jadi masalah mungkin ada beberapa partai politik yg ikut dompleng saat pembagian dana ini seolah-olah dana ini berikan atas jasa mereka biasa nya untuk menjaga suara dia di daerah tsb. Dan gak hanya di bantuan PKH saja
Dreksors
nowbitool
kamikaze118
kamikaze118 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup