Corona atau covid-19, entah virus ini kapan akan berakhir. Dari sejak tahun 2019 akhir sampai pertengahan tahun 2021 tak kunjung selesai permasalahan virus yang satu ini.

Telah banyak negara-negara yang kehilangan masyarakatnya, keluarga kehilangan ayah, ibu, atau anaknya, dan kekasih kehilangan pasangannya.

Banyak cara telah dilakukan untuk pencegahan virus ini agar tidak semakin meluas dan semakin banyak memakan korban. Lock down sudah pernah, larangan mudik kemarin dijalani, himbauan penggunaan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, sudah menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat era corona ini.

Mungkin kita semua terkadang merasa bosan berada di masa seperti sekarang ya GanSis.
Berharap virus ini lekas selesai dan kita dapat menjalankan hidup normal seperti sebelum corona ada di dunia.

Dapat dikatakan usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sudah cukup maksimal ya GanSis.
Pemerintah selalu menghimbau dan mencari solusi terbaik untuk menekan penyebaran virus dan masyarakat mengikuti himbauan yang ada.

Namun dari banyaknya masyarakat Indonesia tentu saja tidak semua patuh terhadap himbauan, tetap ada orang-orang yang melanggar prokes dengan maksud dan tujuan tertentu.
Sebab itulah pemerintah berperan dalam menertibkan orang-orang yang masih belum sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Salah satu cara pemerintah khususnya dinas perhubungan dalam menertibkan protokol kesehatan di jalanan yang akhir-akhir ini sedang marak dilakukan di beberapa tempat atau lokasi adalah penggunaan kostum corona dan pocong untuk menakut-nakuti pengguna jalan yabg tidak mematuhi protokol kesehatan.

Cara ini nampaknya cukup menyita perhatian masyarakat karena tergolong unik dan memberikan efek jera dan ketakutan kepada pelanggar peraturan.

Beredar di media sosial rekaman saat pihak dinas perhubungan bersama polantas bekerja sama menertibkan prokes di jalanan dengan menggunakan cara baru ini.
Banyak pengendara yang merasa ketakutan dan akhirnya pasrah untuk menggunakan masker yang diberikan dinas perhubungan dan polantas demi terhindar dari kejaran kostum corona dan pocong.

Seperti ini ekspresi salah satu pengendara yang ketakutan terhadap kostum Corona.

Menurut ane pribadi terhadap cara dinas terkait dalam memberikan himbauan kepada pengguna jalan untuk patuh terhadap protokol kesehatan ini sudah cukup baik ya GanSis.
Melihat saat ini memang sangat susah sekali menghimbau pengguna jalan hanya dengan cara diberikan peringatan atau sanksi ringan.

Menertibkan pengguna jalan pelanggar prokes dengan denda pun sudah pernah dilakukan, namun seperti yang kita ketahui masih banyak orang-orang yang melakukan kesalahan yang sama dan memilih untuk didenda dan mereka akan mengulangi kesalahan-kesalahan serupa.

Mungkin dengan cara ditakut-takuti dengan costum corona yang memang tampak mengerikan berwarna hitam dengan duri-duri ditambah peran karakterter pocong hantu yang menyeramkan ini bisa memberikan efek jera dan ketakutan kepada pengguna jalan yang kurang peduli terhadap protokol kesehatan berkendara di jalan raya.

Cara penertiban protokol kesehatan di jalan raya oleh pihak dan dinas terkait ini tentu demi keselamatan dan keamanan masyarakat ya GanSis.
Bukan semata-mata hanya untuk menakut-nakuti pengendara atau pengguna jalan saja.

Mungkin banyak pengguna jalan yang kurang setuju dengan cara penertiban prokes yang satu ini.
Namun jika memang hasilnya positif dan dapat menekan angka pelanggaran prokes di jalanan, menurut ane sih sah-sah saja ya cara ini digunakan.
Pastinya dinas terkait dan petugas pun tahu ya cara terbaik menertibkan prokes di jalanan dan tidak mungkin mereka akan membahayakan pengguna jalan GanSis.

Di bawah ini ada video lain terkait respon pelanggar prokes di jalan terhadap cara penertiban prokes menggunakan kostum corona.

Bagaimana jika menurut Agan dan Sista melihat cara penertiban prokes ini?
Apakah GanSis juga sepakat dan mendukung dinas terkait dalam penertiban protokol kesehatan di jalan raya dengan menggunakan cara apapun asal tidak berbahaya?
Silakan kita berbagi pendapat dengan komentar sopan di bawah GanSis.

Oke, terima kasih telah singgah di thread ane.
Semoga thread kali ini bermanfaat dan menjadi himbauan untuk patuh terhadap protokol keselamatan di jalan raya, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.