Jepang berencana akan melakukan misi penjelajahan Bulan menggunakan Lunar Robot yang memiliki ukuran bola bisbol, rencana misi ini akan mulai dijalankan Japan Aerospace Exploration Agency(JAXA) tahun 2022.

Perusahaan pesawat antariksa asal Jepang ispace juga sudah melakukan pengerjaan pesawat tanpa awak tersebut, ispace mengatakan akan menggunakan pesawat luar angkasa HAKUTO-R untuk mengirimkan Lunar Robot ke Bulan, Hakuto-R akan dikirim ke Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) untuk penelitian dan pengecekan lebih lanjut.

Badan Antariksa Jepang sudah mengungkapkan bahwa JAXA akan menggunakan probe Lunar Robot untuk mengambil gambar permukaan Bulan dan mengumpulkan data tentang debu bulan dan lainnya.


Lunar Robot juga dikenal dengan nama "Transformable Moon Robot," JAXA juga mengatakan jika Lunar Robot akan menjadi robot kedua yang menjalankan misi yang diluncurkan ispace.

Perusahaan ispace juga mengumumkan di bulan lalu bahwa mereka juga akan mengirimkan para peneliti antariksanya ke Pusat Penelitian Antariksa UAE (Uni Emirat Arab) Mohammed Bin Rashid Space Center(MBRSC). Jika misinya berhasil, maka Jepang dan UEA akan tercatat menjadi negara yang sudah berhasil mendarat di Bulan setelah Uni Soviet, Amerika Serikat, dan China.

Untuk spesifikasi Lunar Robot secara detail memang belum dipublikasikan JAXA tetapi bentuk dan ukurannya sudah dipublikasikan dalam siaran pers JAXA, Lunar Robot memiliki bentuk seperti bola takraw yang dilengkapi kamera yang dapat ditarik kedalam bola agar tidak rusak saat Lunar Robot menggelinding di permukaan Bulan.


Lunar Robot ini diklaim memiliki diameter 3 inci (80 mm) dan berat 250 gram. Lunar Robot akan menjadi robot yang sangat cocok dan robot ini juga sangat ringan jadi tidak akan sulit untuk melintasi permukaan bulan yang tidak rata dan ber-abu, ungkap salah satu peneliti JAXA melalui konferensi pers. Pihak JAXA juga menambahkan, ukuran robot yang kecil ini memiliki kontribusi yang besar dalam meneliti debu di Bulan. Oleh karena itu, Lunar Robot diharapkan dapat berperan aktif dalam misi eksplorasi bulan di masa depan.

JAXA sebelumnya menggunakan pesawat penjelajah antariksa Ryugu pada 2018 dalam misi mengambil sampel dari pesawat luar angkasa tanpa awak Hayabusa2.



Referensi:
1. global.jaxa.jp - Data Acquisition on the Lunar Surface with a Transformable Lunar Robot, Assisting Development of the Crewed Pressurized Rover

2. Space.com - The baseball-sized robot will launch with ispace in 2022



Keterangan: Pada paragraf kelima sebagian saya translate dari space.com guna informasi yang valid