How ironic it is but that's football guys. Beberapa hari lalu gw baca statement dari JT26 yg bilang bahwa doi ga sudi utk jadi manager Spurs sampai kapan pun (karena rivalitas yg mungkin hanya bisa dirasakan oleh fans Chelsea yg disono, kalo gw sih lebih gedeg sama London merah. Hehe). Dan skg gw yakin JT, as a Chelsea fans (and he will always be) bakalan berterima kasih banget sama Spurs. Sama juga yg dirasain semua fans Chelsea skg. Hehe
Seperti kata Tuchel performanya harusnya cukup utk memenangkan laga tp hasilnya sebaliknya. Persis sama dengan ketika Chelsea kalah di final FA Cup.

Oke gw ga mau bahas performa tim semalam (better move on sih) tp lebih ke performa tim selama satu musim penuh sebelum hype nya pindah ke final UCL.

Well, pertama enak bahas dari statistik yg ada di klasemen. Chelsea musim ini berhasil meraih 67 poin. Itu hanya 1 poin lebih banyak dibanding musim lalu. Dengan jumlah kemenangan dan kekalahan yg lebih sedikit (19W-9L compare to 20W-12L) tp hasil draw yg lebih banyak (10D compare to 6D). Selisih dengan pucuk berkurang jauh menjadi 19 poin dibandingkan musim lalu yg mencapai 33 poin. Ini dikontribusi juga oleh rival2 yg sempat mengalami inkonsistensi penampilan.
Dari catatan gol dan kebobolan, musim ini Chelsea mencetak gol 58 dan kebobolan 36 gol sehingga GD menjadi 22. Cukup ada peningkatan dibanding musim lalu dengan GD 15 (GF:69 GA:54). Ditambah dengan torehan cleansheet yg cukup impresif sebanyak 18 match (selisih 1 dengan City). Yang cukup menyedihkan adalah di daftar pencetak gol terbanyak. Tidak ada pemain Chelsea di 40 besar top skor. Tertinggi adalah Jorgi yang mencetak 7 gol (semuanya pinalti lagi!), diikuti Tammy, Mount dan Werner dengan 6 gol.
Sudah mulai keliatan kan ya area mana yg harus improve utk musim depan. Wkwkwk

Beralih ke performa manajer. Lampard dan Tuchel berbagi jumlah pertandingan yg sama sebanyak 19 pertandingan di liga. Hasilnya? Lampard mengumpulkan 29 poin (8W 5D 6L - 1.53 poin per match) sedangkan Tuchel 38 poin (11W 5D 3L - 2 PPM). Kalo Tuchel pegang satu musim full dengan PPM yg sama akan dapat 76 poin. Bisa nangkring di peringkat 2 dan berjarak 10 poin saja dengan pemuncak klasemen. Selisih gol ga berbeda jauh 33-23 utk Lampard dan 25-13 utk Tuchel.
Secara pribadi gw menilai Chelsea dibawah Tuchel bermain dengan lebih rapih defensenya, tidak panik ketika menghadapi serangan balik. Secara variasi serangan juga lebih banyak dan mematikan (harusnya). Tinggal asah final pass dan finishing aja pasti akan improve.
Lagi2 yg gw lebih apresiasi adalah man management dan interpersonal skill dari Tuchel yg luar biasa. Hampir ga punya musuh meskipun ada pemain yg jarang dimainin. Even itu Tammy/Giroud yg tersingkir dari tim utama (dan pacarnya ngambek) tp Tuchel tdk pernah menjatuhkan pemainnya sendiri di tiap interviewnya. Bahkan Oppa Sarri yg baru semusim aja udah pny musuh di timnya. Conte, Lampard pun sama. Semoga musim ini ditutup dengan silverware pertama Tuchel utk Chelsea. Aamiin.

Lanjut ke performa lini per lini yak.

GK: 8
Apakah Mendy jawaban atas semua blunder2 gaje Kepa? Gw rasa iya. Mendy musim ini tampil solid. Not the best but surely he is someone we can relied on. Dari statistik jelas tidak mentereng karena Chelsea baik under Lampard maupun Tuchel lebih banyak menguasai permainan. Tp mencatat 16 cleansheet di musim pertama tetap jd torehan yg luar biasa. Kepa? Ya begitu itu. Tampil cukup bagus sebenarnya setelah kedatangan Tuchel tp kebobolan di final FA Cup yg seharusnya bisa dicegah jadinya dongkol juga. Wkwkwk. Musim depan gw yakin masih bisa improve lagi.

CB: 7.5
Di masa Lampard titik ini jadi yg terlemah. Bermain dengan 2 bek sentral seolah2 jd area yg gampang dihancurkan lawan. Tuchel datang dengan 3 CB semuanya berubah. Titik ini jadi kunci. Siapapun yg dipilih bisa bermain dengan solid. Bintangnya tentu saja Silva dan Rudi. Silva walaupun gaek tp kemampuan membaca pertandingan dan visinya luar biasa. Rudi kuat dan juga pny speed. Hanya satu kurangnya, gw kangen bek yg rajin cetak gol seperti jaman JT dan Iva.

FB/WB: 6
Azpi/RJ di kanan dan Chilly/Alonso/Emerson di kiri. Kalo diliat dari kualitas harusnya bisa jadi salah satu kekuatan Chelsea tp faktanya sebaliknya. Harus banyak improve untuk musim depan terutama RJ. Apresiasi gw berikan pada Chilly. Tampil bagus di bawah Lampard tp sempat kesulitan di awal2 jadi WB under Tuchel. Jelas kalah pengalaman dari Alonso. Tp improvenya signifikan sih dan kembali bisa ngirim Alonso balik ke bench. Harusnya bisa cetak gol dan assist lebih banyak lagi.

CM: 7
Sekali lagi Kante adalah koentji. Begitu Kante ga ada di tim byk menuai hasil minor. Tampil super di UCL dan big match EPL. Yup Kante born to be big match player. Gw cuma berharap doi bisa fit sepanjang musim depan. Sisanya so so sih. Jorginho (our top scorer in EPL) masih inkonsisten. Kova still dengan dribble meliuk2 yg byk ga pentingnya. Gilmour still need more experience utk bisa tampil reguler. 4 pemain utk 2 posisi gw rasa kurang ya. Emang Mount/James bisa main diposisi itu tp ga pernah maksimal. Coba ada titisan Fabs yah. Rasanya percuma pny penyerang bertipe pelari tp ga ada yg bisa kasih umpan manis manja. Mount harusnya bisa ditransform kesitu sih. Fabs dlu juga awalnya CAM bahkan pernah jadi false nine tp jd bintang ketika ada di CM.

FW: 5
Udah ga perlu diragukan lagi kalo ini sih. Dari statistik juga keliatan kan ya. When you have Timo, Kai, Hakim, Capt. America, Mount in front you will hope for more. Masih ditambah Tammy dan Giroud di bench lagi. Sempet bagus di awal2 musim semakin kesini rasanya semakin bapuk. Bukan karena ga bisa create chance lho ya. But that final touch or finishing. Huffttt. Blm lagi ditambah drama2 VAR. Oh my, lengkap sudah. Setelah musim selesai yuk cuss berlibur lah bareng itu 6 orang. Ngobrol dari hati ke hati. Gw yakin sih musim depan bakalan berubah jd lebih baik. They just need more time. But this season is the worst (for me). You can not win the league if you don't have player that score more than 10 goals.

Musim depan gw cuma berharap Chelsea merekrut tambahan game changer player. Itu yg kurang dari 2 musim terakhir. Game changer kyk Drogba, Lampard, Pedro, Costa dan tentu saja Hazard. Gw berharap Pulisic/Mount bisa mengambil peran itu tp nampaknya masih terlalu muda/kurang pengalaman. Harry Kane tentu saja jd opsi terbaik.

#KTBFFH