istijabahAvatar border
TS
istijabah
Terdengar Sepele, Tapi Hukuman Ala Tiongkok Kuno Ini Sangat Berakibat Fatal!



sumber: gambar

Hukuman adalah hal yang patut diberikan dan diterima oleh orang yang terbukti telah berbuat salah dan melanggar peraturan. Hukuman diberikan untuk memberikan efek jera pada pelakunya hingga tidak mengulangi kesalahannya lagi. Serta untuk mengajarkan sesuatu yang tidak boleh dilakukan.

Maka dari itu hukuman biasanya berupa sanksi fisik maupun psikis. Bahkan ada yang berupa hal-hal yang jauh dari pikiran kita yang tidak berperikemanusiaan misalnya.

Hukuman berat biasanya diberikan pada orang yang melakukan kesalahan atau pelanggaran berat dan dilakukan berulang kali.

Di zaman sekarang hukuman biasanya berupa kurungan selama sekian bulan atau tahun, hingga yang terberat adalah hukuman mati.

Namun, pada zaman dahulu hukuman lebih banyak ke penyiksaan fisik, bahkan kadang hukuman itu sangatlah kejam dan terbilang tidak berperikemanusiaan, sampai tidak bisa terpikirkan oleh kita bagaimana tersiksanya orang yang mendapatkan hukuman tersebut.

Seperti hukuman ala Tiongkok kuno yang diberlakukan China.


sumber: Gambar


Pada abad ke 16 sampai abad 19 China memberlakukan hukuman 'tetesan air' untuk pelaku kriminal, pemerkosaan.

Orang yang melakukan kejahatan kriminal akan dijatuhi hukuman dengan diteteskan air pada dahinya secara perlahan selama 48 jam atau dua hari dua malam. Hal, itu sangat menyiksa karena pelakunya dalam keadaan terikat kaki dan tangannya. Jadi tidak bisa menghindari setiap tetesan air yang jatuh di dahinya.

Hukuman ini mungkin terdengar sepele, tapi efeknya sangat luar biasa.

Dahi adalah bagian dari tubuh yang paling peka, dekat dengan otak maka dari itu dahi menjadi pilihan untuk hukuman tetesan air ini.

Pada hakekatnya tetesan air itu dapat menenangkan karena sensasi dingin yang dirasakan. Akan tetapi jika dilakukan berulang kali tentu efeknya bukan lagi memenangkan malah sebaliknya.


sumber: gambar

Pada 8 jam pertama tahanan tersebut sudah merasakan kecemasan yang luar biasa, hingga dalam waktu 20 jam dia merasakan dahinya berlubang karena tetesan yang berulang di tempat yang sama. Saat sudah mencapai waktu 48 jam barulah tetesan air itu diberhentikan dan hukuman pun berakhir.

Hukuman itu memang telah berakhir, tapi efek yang sangat luar biasa dirasakan oleh pelaku tersebut. Dia mengalami kerusakan mental hingga dia pun tidak mungkin bisa mengulangi kejahatannya lagi.

Setiap proses jatuhnya tetesan air itu menimbulkan ketakutan pada pelaku, polanya yang tidak teratur dan rasa dinginnya membuat pelaku merasa cemas, dan semakin cemas karena tidak bisa mencoba berantisipasi sebab tak bisa menebak kapan air itu akan mulai jatuh lagi.

Bagaimana para kaskuser, bukankah hukuman ini terdengar sepele tapi ternyata efeknya sangat menyakitkan. Maka tidak heran jika hukuman ini disebut hukuman yang sangat kejam meskipun tidak melukai fisik, tapi mental lah yang diserang.

Hukuman memang tidak perlu yang menyakitkan, tapi yang diperlukan adalah yang menimbulkan efek jera.

Di sekolah saja ada peraturan yang jika dilanggar maka akan ada sangsi tersendiri.

Pengalamanku pribadi saat menjadi ketua asrama, aku selalu memberikan hukuman yang tidak berat pada anggota asramaku, tapi yang memalukan. Dari yang memalukan itulah diharapkan ada efek jera pada mereka. Tapi yang namanya anak muda ya, biasanya kalau sudah terbiasa maka rasa malu itu akan hilang karena terbiasa, makanya hukumannya akan berbeda jika melakukan pelanggaran berulang kali.

Baiklah, cukup sampai di sini dulu, semoga bermanfaat, sampai jumpa di thread selanjutnya dan terima kasih.

@istijabah
Referensi: di sini


Diubah oleh istijabah 22-05-2021 03:01
screamo37
Kimfung1994
ZainAkbar2021
ZainAkbar2021 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
6.9K
170
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
haysnairefohdirAvatar border
haysnairefohdir
#31
Ngeri juga yah
istijabah
istijabah memberi reputasi
1
Tutup