sumber gambar

Emas bagi kita adalah barang yang selalu berhubungan dengan sesuatu yang mewah, glamor, istimewa, elegan dan tentunya harga yang fantastis.

Emas yang kita tahu adalah salah satu aset untuk berinvestasi, sifatnya yang tidak bisa teroksidasi membuat nilainya tidak mudah pudar. Tidak salah jika banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi pada emas.

Emas yang banyak orang kenal itu berupa batangan atau perhiasan, lalu bagaimana dengan emas yang biasanya dijadikan topping sebuah menu makanan atau minuman? Apakah itu hanya bahan makanan yang berupa emas?

Belakangan banyak sekali trend menu makanan atau minuman yang dihiasi dengan emas, agar terkesan mewah dan wow. Emas yang dijadikan topping atau dicampur ke dalam makanan dan minuman itu biasa dikenal dengan sebutan Edible Gold.

Apakah edible gold itu dan amankah untuk dikonsumsi?

Edible Goldadalah emas murni yang tidak mengandung racun dan memiliki konsentrasi tinggi 22- 24 karat.


Edible gold ini ada tiga macam, yaitu:



Edible gold tidak bisa diserap atau dicerna oleh tubuh, dari itulah edible gold itu aman dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Selain itu edible gold ini tidak mengandung nutrisi, kalori atau sesuatu yang dibutuhkan oleh tubuh kita, edible gold juga tidak memiliki rasa atau bau, serta tidak bisa kadaluarsa.

Jadi saat edible gold dikonsumsi maka penikmatnya tidak merasakan apapun selain kepuasan, mungkin. Edible gold hanya akan lewat saja dalam saluran pencernaan yang akhirnya ikut terbuang bersama dengan feses dalam waktu sekitar 24 jam.

Edible gold yang memiliki nilai konsentrasi rendah tidak aman untuk dikonsumsi, karena masih mengandung kotoran atau lainnya yang bisa saja menjadi racun untuk kita. Jadi, yang aman untuk dikonsumsi hanya edible gold murni dengan kadar 22-24 karat.

Makanan atau minuman yang terdapat campuran edible gold ini akan terlihat mewah, elegan dan menjadikan harga jualnya begitu fantastis.

jadi, bisa kita simpulkan bahwa edible gold ini tidak memiliki manfaat untuk kita dan juga tidak berbahaya untuk tubuh kita. Akan tetapi akan sangat berbahaya untuk dompet kita, kecuali dompet para sultan tentunya.

Bagaimana gansis tertarik tidak mencoba mengonsumsi menu berlapis emas yang lagi trend ini?

Aku, sih gak, tapi misalnya ada yang mau bayarin mah, ya ayuk aja!

Jika kondisi dompet tak memungkinkan lebih baik gak usah mengikuti yang lagi trend. Jika ada yang lebih bermanfaat lebih baik mengutamakan yang bermanfaat dari pada hanya sekedar trend.

Oke, cukup sampai di sini dulu semoga bermanfaat dan terima kasih.


@istijabah
Referensi: di sini