Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

liz.pattyAvatar border
TS
liz.patty
Shadows House | |


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

Diubah oleh liz.patty 05-01-2021 04:09
arai01
tien212700
sagitario490
sagitario490 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
8.9K
315
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
arai01Avatar border
arai01
#49
Some Insight & Trivia
Udah pada liat MV nya?
ReoNa - Nai Nai


MV nya punya vibe yang mirip dengan animenya. Penyajiannya juga agak gotik.emoticon-Matabelo

==========================================

And here some insight about Shadows House, especially the shadow people living there.emoticon-Traveller
Penonton anime maupun pembaca manga mestinya udah notis kalau pada desain karakter untuk para shadow tergolong unik. Kenapa? Coba kita amati gambar di bawah.

Kate-shadow design from anime



Debutant class from manga


Bisa diamati bahwa di sekitar wajah maupun permukaan kulit lainnya tidak tampak tekstur maupun kontur wajah. Bahkan waktu Kate sedang diekspos cahaya yang terang, wajahnya masih tidak bisa ditebak bentuknya, jadi penonton hanya bisa membayangkan saja ekspresi wajahnya dari tone suaranya, maupun konteks lainnya pada cerita, seperti emisi soot dan ekspresi living doll. Sebenarnya bisa langsung didebat sih, namun mending enggak usah karena bisa spoiler. Disini kita menemukan gimmick-gimmick (desain para shadow dan living doll yang berpantomim) yang saling menyokong eksistensinya satu sama lain, bukan hanya sekadar gimmick yang numpang ada sebagai cool factor.

Mia berpantomim memimik Sara


Hal seperti ini tergolong sangat unik. Dan ane sendiri belum menemukan detil seperti ini di karya fiksi lainnya, kecuali film Annihilation yang memang membahas tentang mimik sebagai plot device (spoiler: It's a great movie, go watch it). Sekarang, apa substansinya untuk cerita shadows house? Lalu bisakah kita relate hal ini dengan RL?

Kebanyakan penonton mestinya sudah bisa menduga bahwa tubuh para shadow berasal dari soot (jelaga), hasil bakaran / sisa reaksi kimiawi suatu bahan dengan oksigen. Dengan kata lain, karbon. Material ini hampir ada di semua benda di sekeliling kita. Makanya kalo rumah kebakaran, yang tersisa adalah arang, dan jelaga.

Kalo kita ingat2, di pelajaran fisika materi spektrum gelombang elektromagnetik, dikatakan bahwa mekanisme pengelihatan mata manusia itu sebenarnya bukan mata yang 'aktif melihat', melainkan hanya menerima gelombang sinar tampak dari sumber cahaya yang dipantulkan oleh permukaan bahan dan kebetulan diterima oleh mata. Daya pantul (reflektivitas) dari bahan juga bervatiatif, bergantung pada jenis bahan dan warnanya. Dan, ternyata dari spektrum warna yang kita ketahui, warna hitam lah yang memiliki raflektivitas paling rendah. Dengan kata lain, bahan yang berwarna hitam cenderung menyerap energi gelombang cahaya lebih besar dibandingkan dengan warna lainnya. Namun khususnya di shadows house tidak seperti itu. Sebagian karena memang menyangkut unsur supranatural. Mengenai asal-usul shadow people, ini yang masih menjadi misteri. Well, sebenarnya kalau membahas ini tidak bisa lepas dengan spoiler sih. Skip saja untuk asal-usul shadow di bawah.
Spoiler for SPOILER:


Lalu material apakah yang mirip dengan tubuh para shadow?


Rupanya beberapa tahun lalu ada material sintetis yang bernama "Vantablack" (Vertically Aligned NanoTube Array black) yang dikenal sebagai the darkest substance ever made. Vantablack ini adalah coating untuk permukaan material lainnya yang terbuat dari carbon nanotube. Tingkat reflektivitasnya sangat rendah hingga menyerap gelombang cahaya tampak sampai 99,965%! Oleh karena itu, kontur apapun yang ada pada permukaannya tidak akan terlihat. Penampakannya jadi seperti siluet.



Vantablack yang menyelimuti permukaan berkontur wajah



Cara kerjanya yaitu dengan membangun 'hutan' nanotube karbon supaya menyelimuti permukaan bahan sehingga ketika dikenai cahaya, cahaya tersebut akan memantul di dalam nanotube, memerangkapnya untuk kemudian diserap. Bahan ini juga hydrophobic sehingga melindungi permukaan bahan. Bahan utama material ini adalah karbon, sama dengan arang dan soot. Perbedaannya hanya pada struktur senyawanya saja. Rantai pada atom karbon bisa sangat bervariasi hingga memunculkan karakteristik tersendiri, mulai dari asap hingga intan. Bahan karbon juga dapat digunakan sebagai bahan bakar, seperti coal. Di Shadows House, Soot yang diemisi shadow, soot hasil bersih2, maupun yang menempel pada living dolls tidak dibuang, melainkan dikumpulkan melalui ruang angin. Setelah dikumpulkan, dipadatkan hingga berubah menjadi coal. Jadi semua bahan karbon di shadows house merupakan komoditi utama.

Bayangkan saja jika ingin membuat live action Shadows House, maka kita tidak bisa menggunakan sekadar bahan yang berwarna hitam. Ini dikarenakan sekalipun warnanya hitam, semisal kain maupun latex yang disemprot black coating paint, kontur bahan tetaplah akan terlihat. Bisa juga sih diakali dengan CGI, namun ini tidak inovatif. Intinya, untuk bahan2 umum, tidak ada yang benar-benar pantas menyandang gelar "hitam". Benda hitam yang sebenarnya, adalah seperti yang didefinisikan pada fisika modern mengenai benda hitam, yaitu benda yang dapat mengabsorbsi energi gelombang yang masuk, memantulkannya didalam, serta menyerap energinya, menghasilkan kalor. Maka bahan yang cukup mendekati definisi ini, sekaligus yang aman untuk kita berinteraksi, yaitu Vantablack.

Kembali lagi ke kontur wajah di Shadows House. Kita hanya bisa mendapatkan informasi kontur wajah dari siluetnya. Semisal dari sudut lain, seperti gambar di bawah.

Kate tampak dari samping


Namun sejauh ini hanya sebatas itu, baik di anime maupun manga. Lalu bagaimana cara mengetahui bentuk asli dari para shadow? Metode lain yang bisa dicoba adalah dengan membuat cetakan wajah. Namun ini membosankan. Cara lain yang menarik adalah dengan mengeksposnya menggunakan CT-Scan, lalu mengkonstruksi citranya. Untuk bahan karbon biasa, cara ini umumnya berhasil karena X-ray bisa menembus bahan karbon. Namun untuk Vantablack, ane baca-baca sih dia enggak punya properti radiation shield, hanya saja penetrasi sinarnya tidak akan sebagus pada karbon biasa. Nanti citranya direkonstruksi menggunakan back projection sehingga didapatkan citra 3D. Ini menarik karena bisa research field yang masih jarang dijamah orang.emoticon-Recommended Seller

Bagaimana menurut para penghuni thread diskusi ini?
@liz.patty@daddydaddydoo@Gailham@panjia8@adamaitsu
daddydaddydoo
panjia8
adamaitsu
adamaitsu dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup