perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Viral Pesan Ojol Susah, Ternyata Driver 'Mogok' Tak Dapat Bonus


Banyak yang mengeluh sulit mendapatkan ojek online (ojol) di tengah suasana Lebaran. Keluhan banyak disampaikan di media sosial Twitter, salah satunya oleh pedagang di e-commerce yang mengandalkan jasa kurir menggunakan ojol.

"Ditunggu solusinya! Kami jd nonaktifkan opsi sameday via tokped krn byk komplain. Lama muncul driver yg mau pick up; pas ada yg show up, datengnya lama bahkan kena cancel mendadak (kami ga bisa klik request ulang krn time limit); ini alarm penting sblm big loss~ we do care loh!," kata salah satu pengguna Twitter dikutip detikcom, Jumat (14/5/2021).

"Driver Ojol lagi pada lebaran kali ya? order ga dapet2 ," kata pengguna Twitter lainnya.

Buat customer gojek yg sekarang ngorder & susah dapet driver mohon maaf ya

Tapi drivernya lebih milih OFF karena tidak ada lagi BONUS

Dulu ada BONUS bikin Driver semangat

Yang ada sekarang cuma jaminan argo, dapet selisihnya sedikit sekali emoticon-Frown

Mending kumpul bareng keluarga pic.twitter.com/oSMSnvUXB5
— mz ojol (@ryan_nus) May 13, 2021

Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono menjelaskan banyak driver ojol yang off di tengah Lebaran. Alasannya karena tidak ada bonus yang diberikan pihak aplikator.

"Kalau Lebaran kan mungkin nggak terlalu banyak juga order ya. Jadi mungkin lebih baik mereka itu lebih milih bersama keluarga dibandingkan aktivitas mencari penumpang atau mencari order. Hasil tidak seberapa, bonus juga tidak ada sehingga lebih baik mereka meng-off-kan diri," katanya kepada detikcom.

Dia menyatakan bahwa bonus bagi driver sudah mulai ditiadakan atau diperkecil. Hal itu membuat para pengemudi tidak begitu semangat dalam menerima orderan yang masuk.

"Ini yang membuat semangat dari teman-teman driver itu mengendur, artinya tidak ada, kalau mencapai performa itu tidak ada apresiasi bonus lah untuk teman-teman driver. Memang waktu awal-awal bonus itu sangat besar, jor-joran, namun mungkin perusahaan aplikasi ini punya strategi tersendiri sehingga tahap driver sudah mulai banyak seperti saat ini bonus diperkecil dan dihilangkan," tambahnya.

link


"Ditunggu solusinya! Kami jd nonaktifkan opsi sameday via tokped krn byk komplain. Lama muncul driver yg mau pick up; pas ada yg show up, datengnya lama bahkan kena cancel mendadak (kami ga bisa klik request ulang krn time limit); ini alarm penting sblm big loss~ we do care loh!," kata salah satu pengguna Twitter dikutip detikcom, Jumat (14/5/2021).



"Kalau Lebaran kan mungkin nggak terlalu banyak juga order ya. Jadi mungkin lebih baik mereka itu lebih milih bersama keluarga dibandingkan aktivitas mencari penumpang atau mencari order. Hasil tidak seberapa, bonus juga tidak ada sehingga lebih baik mereka meng-off-kan diri," katanya kepada detikcom.
jerrystreamer1
muhamad.hanif.2
samsol...
samsol... dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ngangkrukAvatar border
ngangkruk
#2
karena sudah mau meninggalkan bakar uang. investor ingin cepet balek modal..... dikebut untuk ippo


wajar kayak gtu. sapa yg mau terus bakar uang... bikin perusahaan kn pengen untung.
jadi keinget omongn mntan boss gua : orang bikin perusahaan dan usaha itu pngn untung dan dapat uang. klo mau sedekah ya bikin bikin yayasan sosial.

nb: pendapat saya, klo saya salah coba dibenarkan
Diubah oleh ngangkruk 21-05-2021 05:45
galuhsuda
samsol...
kakidal27
kakidal27 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup