Melalui laman media sosial TikTok, seorang petugas kebersihan di Indonesia telah melakukan aksi rasisme dan penghinaan yang menyangkut negara Palestina di tengah genjatan senjata Israel.

Atas penghinaan yang menyangkut Palestina tersebut, seorang pria berusia 23 tahun itu disebut telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Tahun 2008 yang mengatur aktivitas online, termasuk pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui laman media sosial.

Atas peristiwa tersebut, Indonesia banyak dibicarakan oleh media luar negeri yang mengatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar mengaku jika Indonesia akan mengutuk keras kekerasan di Jalur Gaza, Palestina.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh haaretz dengan judul, “Indonesia Menghadapi Penjara untuk Klip TikTok Merendahkan Palestina Mengatakan Dia Bingung dengan Israel,” mengatakan jika UU ITE telah lama dikritik oleh aktivis hak asasi yang menyebut jika interpretasinya yang luas memungkinkan dapat membungkam perbedaan pendapat.

Dalam tubuh berita yang sama, media tersebut juga mengatakan jika UU ITE yang berlaku di Indonesia disebut menargetkan lawan pemerintah dan membatasi kebebasan berbicara.

Setelah kasus seorang penghina Palestina menjadi sorotan berbagai media luar negeri, Indonesia dengan UU ITE terhitung telah memenjarakan setidaknya 700 orang dari tahun 2016 hingga tahun 2020 karena melakukan ujaran kebencian hingga pencemaran nama baik melalui berbagai sosial media.

Sebelumnya, Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman reuters.com pada 20 Mei 2021 melaporkan bahwasanya pihaknya tidak dapat menelusuri lebih lanjut terkait kasus pria penghina negara Palestina yang mendapat kecaman dari aparat terkait.


Untuk diketahui, seorang pria di Nusa Tenggara Barat telah ditangkap oleh pihak terkait karena dugaan ujaran kebencian yang melontarkan kata-kata kasar terhadap Palestina melalui media sosial TikTok.

“Tersangka telah membuat konten TikTok yang memfitnah negara Palestina dengan kata-kata yang tidak pantas,” ungkap pihak terkait.

Indonesia juga disebut sebagai salah satu negara muslim yang menjadi pendukung setia negara Palestina.


https://ringtimesbanyuwangi.pikiran-...mpaign=partner

selamat..akhirnya kita tidak sejajar pakistan dan bangladesh lagi..tp sudah melampaui mereka berdua :

palestina adalah agamaku
pallywood adalah ibadahku
hamas adalah tuhanku

: