Pohon Gharqad, Seperti Apakah Itu?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pohon Gharqad, Seperti Apakah Itu?

adegkecil

19-05-2021 03:39

sumber: Wikipedia

Assalamualaikum.
Selamat pagi, GanSist.
🥰

Sudah sarapan belum? Sambil ngopi, mari kita berbincang tentang pohon Gharqad.

Ada yang tahu pohon Gharqad?

Mari kita baca hadits Nabi berikut;

Spoiler for Hadits;:

Abu Hurairah radhiyallahu anhum (RA) meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai kaum Muslimin memerangi bangsa Yahudi. Mereka diserang oleh kaum Muslimin hingga bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu maupun tumbuhan akan berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah dia!’ kecuali pohon Gharqad. Sebab, pohon Gharqad adalah pohon orang Yahudi.” (HR Muslim).

Dari hadits tersebut Nabi SAW, mengutarakan bahwa pohon Gharqad adalah pohon orang Yahudi. Para ilmuwan pun belum memastikan seperti apa pohon Gharqad itu. Yang paling mendekati ada dua jenis. Yaitu Lycium Shawii atau Arabian Boxthorn dan Lycium Ferocissimum atau Boxthorn Africa.

Menurut Wikipedia, berikut penjelasan tentang keduanya;

Spoiler for Lycium Shawii:

Lycium shawii, gurun duri atau boxthorn Arab adalah spesies dari berduri semak disesuaikan dengan gurun lingkungan, dan dapat ditemukan di seluruh Semenanjung Arab, dan beberapa tempat di Afrika. Semak berdaun tipis dan kaku tumbuh hingga setinggi 3 meter (9,8 kaki), dengan banyak cabang dan duri bergantian yang ukurannya bervariasi, dan tumbuh di sepanjang cabang dan di ujungnya. Daunnya menyempit menuju pangkalnya. Ini menghasilkan keputihan-merah muda atau ungu kecil bunga dari bulan September sampai April, dan kacang merah -sized kumuh buah beri yang bisa dimakan. Habitatnya termasuk dataran kerikil dan kaki bukit hingga 4.000 kaki (1.200 m), serta wadi. Tanaman yang sering tumbuh di dekatnya termasuk Acacia tortilis dan Prosopis cineraria.

Sedangkan,

Spoiler for Lycium Ferocissimum:

Lycium ferocissimum, boxthorn Afrika atau boxthorn, adalah semak dalam keluarga nightshade (Solanaceae). Spesies ini berasal dariprovinsi Western Cape, Eastern Cape, dan Free State di Afrika Selatan dan telah dinaturalisasi di Australia dan Selandia Baru . Ini terdaftar dalam daftar Weed of National Significance Australia dan merupakan gulma berbahaya yang dinyatakan di Amerika Serikat.

Keduanya sama-sama tumbuhan semak berduri. Entah mana yang dimaksud Nabi SAW. dengan pohon Gharqad itu. Bahkan, republika telah menuliskan bahwa;

Spoiler for republika:

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, beberapa kali menanam pohon, yang kemudian ramai diberitakan sebagai pohon Gharqad. Antara lain penanaman pohon pada Februari 1999 lalu. Juga penanaman pohon di beberapa tempat lainnya di beberapa permukiman di wilayah pendudukan Israel, yang disponsori oleh Jewish National Fund (JNF).

Lantas, sudah berapa banyak pohon Gharqad yang ditanam di Israel? Sampai saat ini, tak ada data pasti. Bahkan, data-data tentang pohon ini terkesan menghilang dari situs-situs di Israel, termasuk situs milik JNF.

Situs organisasi ini mengklaim hanya menanam Zaitun, Pinus, dan Akasia. Hingga 2007, organisasi yang menggalang dana untuk menanam pohon, dengan harga 18 dolar AS per pohon, ini, mengklaim telah menanam lebih dari 240 juta pohon. Jumlah pohon yang ditanam JNF, hampir sama dengan jumlah penduduk Indonesia.

Pohon-pohon itu yang akan menjadi tempat persembunyian umat Yahudi saat terjadi peperangan hebat. Saat seluruh pohon lain bahkan bebatuan bisa berbicara, mengungkapkan persembunyian umat Yahudi.

Dari hadits di atas aku membayangkan sebuah perang yang besar. Akan ada ketakutan di mana-mana. Sepeti apakah itu? Semoga kita tidak mengalaminya.

Bangsa Israel telah bersiap dengan menanam pohon mereka. Apakah artinya perang itu sudah dekat?

Perang tersebut tidak akan terjadi selama masjidil Aqsha masih tegak berdiri. Itu pula yang menjadi sumber kenapa Militer Israel kukuh mengusir rakyat Palestina dari Masjidil Aqsha. Mereka akan merobohkan masjidil Aqsha lalu membangun kuil di atasnya.

Apa pun yang terjadi esok, semoga kita diberi kesempatan hidup dengan lingkungan yang saling asih, ya. See you, soon.
❤️