Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ndika11Avatar border
TS
ndika11
Ini dia lokasi jatuhnya roket China yang sempat dikabarkan akan jatuh di Indonesia
 

Roket Long March 5B punya China seberat 23 ton pada akhirnya jatuh kembali lagi ke Bumi pada Sabtu (8/5/2021) malam waktu di tempat. Puing roket itu menjadi pembicaraan polemis akhir-akhir ini karena diperhitungkan mempunyai potensi jatuh di daerah yang berpenghuni, bahkan sempat dikabarkan akan jatuh di daerah Indonesia. Menurut Komando Luar Angkasa Amerika Serikat, Long March 5B masuk atmosfer dan melayang-layang di atas Semenanjung Arab sekitaran jam 10:15 malam EDT.

"Tidak dikenali apa beberapa puing itu mengenai permukaan (tanah) atau air," catat petinggi Komando Luar Angkasa dalam penyempurnaan singkat.

Kewenangan AS serta Eropa sudah mengawasi dengan teliti roket yang meluncur dengan kecepatan sekitaran 4,8 mil (13,7 km) per detik itu.

Long March 5B - terdiri dari 1 step pokok dan empat booster - tinggal landas dari pulau Hainan di China pada Kamis, 29 April Umumnya pakar menjelaskan, resiko bahaya dari jatuhnya roket China ini untuk.

"Jika mengIngat ukuran objectnya, tentu bakal ada potongan besar yang masih ada,dan berpotensi membuat kerusakan" kata Florent Delefie, astronom di Paris-PSL Observatory.

"Peluang beberapa puing (roket China) landing di zone memiliki penghuni benar-benar kecil, kemungkinan satu diantara sejuta peluang."

Pada Mei 2020, potongan dari Long March 5B pertama jatuh di Pantai Gading, menghancurkan beberapa bangunan. Tidak ada korban cedera yang disampaikan.

Tetapi, ini bukan kejadian yang pertama. Peristiwa yang serupa terjadi tahun kemarin pada pokok Long March 5B berlainan, jatuh tidak teratasi di atas Samudra Atlantik di terlepas pantai Afrika Barat. Beberapa potongan besar puing telah mencapai permukaan tanah Ivory Coast, walau tidak ada korban jiwa. 

Disamping itu, laboratorium antariksa arketipe pertama China, Tiangong 1, jatuh ke Bumi pada April 2018 dan terbakar di atas Samudra Pasifik. Menurut astronom dan pencari satelit Jonathan McDowell, cuman tiga benda bikinan manusia yang lebih berat dari 2 pokok Long March 5B yang pernah jatuh tidak teratasi di luar angkasa.

Ke-3 nya ialah stasiun luar angkasa Skylab seberat 83 ton, yang jatuh di atas Australia pada Juli 1979, roket Saturn V yang mengeluarkan Skylab seberat 50 ton yang jatuh di atas Samudra Atlantik pada Januari 1975, dan stasiun luar angkasa Salyut 7 Uni Soviet dan modul Kosmos-1686 yang jatuh pada Februari 1991.

Dikutip dari Ruang.com, Senin (10/5/2021), banyak faksi di komune luar angkasa mengomentari China atas kejadian Long March 5B, mendakwa program luar angkasa negara itu berperangai asal-asalan.

"Terang jika China tidak berhasil penuhi standard berkaitan beberapa puing ruangan angkasa mereka," kata Nelson dalam pengakuannya yang di-launching di web NASA.

Roket Long March 5B bawa modul khusus Tianhe ke orbit Bumi pada 29 April. China merencanakan lakukan 10 penyeluncuran kembali untuk bawa sisi tambahan dari stasiun luar angkasa itu ke orbit. Jatuhnya roket Long March 5B sejauh 30 mtr. itu disebutkan jadi salah satunya puing luar angkasa paling besar yang jatuh ke Bumi.



bangmansyur
wahid046
wahid046 dan bangmansyur memberi reputasi
2
981
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
guntur9090Avatar border
guntur9090
#2
Uda jatuh ya?
0
Tutup