- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Anak-anak Menunggu Buka Puasa
TS
Rinka17
Cara Anak-anak Menunggu Buka Puasa
Ketika kita masih anak-anak, menghadapi bulan puasa itu terasa berat. Apalagi bagi anak tukang jajan. Uang ratusan Rupiah bisa menumpuk di dalam tas atau berkurang karena dipakai untuk hal-hal yang tidak penting.
Biasanya sekolah memberikan libur puasa selama beberapa hari. Libur panjang bagi anak-anak sekolah dasar yang sering diisi dengan berbagai macam acara. Meskipun jadwal libur puasa setiap sekolah berbeda-beda, acaranya tidak jauh berbeda.
Bagaimana cara mereka menunggu buka puasa?
Main Ular Tangga sangat menyenangkan kalau main berempat dengan teman-teman. Akan ada gelak tawa ketika naik tangga dan turun ular. Angka dadu juga membuat pemain merass senang. Kadang-kadang tidak cukup sekali dalam bermain. Ada saja yang mau bermain berulang kali sampai merasa puas.
Permainan monopoli mengajarkan pemainnya untuk menjadi kapitalis rakus. Inti permainan ini hanya menguasai lahan sebanyak-banyaknya, membangun lahan itu sampai harganya menjadi sangat mahal, dan membuat pemain lain gulung tikar.
Permainan monopoli sangat banyak menghabiskan waktu luang. Cocok dimainkan ketika sore hari. Tentu saja azan Maghrib menjadi tanda berhenti bagi semua pemain. Kalau belum ada yang gulung tikar, permainan belum selesai. Pokoknya hanya ada 1 pemain yang jadi tuan tanah.
Video game membuat kita melupakan rasa lapar dan rasa haus. Ada banyak permainan yang cocok dimainkan berdua dengan teman. Ada pula permainan yang dapat dimainkan oleh 4 orang dalam satu layar, tetapi ini membutuhkan link cable atau multi tap. Tentu saja 2 konsol dan 2 tv atau 4 joystick. Zaman dulu kan begitu, sebelum game online dimainkan di konsol.
Biasanya orang-orang main Winning Eleven, Crash Team Racing, Tekken, atau WWF Smackdown. Ada pula yang suka main kapal-kapalan.
Di masa libur puasa, stasiun tv sering menyediakan acara khusus bulan puasa. Misalnya menambah acara kartun, sinetron lawak, dongeng, dan acara agama untuk anak-anak. Ada pula kuis yang sangat menarik untuk mengisi waktu luang.
Di masa itu, setiap sore anak-anak sering mengikuti sinetron Lorong Waktu. Sayangnya, semakin sore acaranya semakin membosankan dan mengingatkan orang terhadap rasa lapar dan haus. Acara sore sedang seru-serunya malah disela oleh kuliah tujuh menit menjelang azan Maghrib.
Kalau sedang sepi, anak-anak mencoba tidur siang. Kalau sedang tidak ada hiburan dianggap menarik, lebih baik tidur saja. Tiba-tiba hari sudah petang, rasa lapar dan haus sudah terlupakan. Kasihan yang susah tidur, tidak ada kegiatan, tidak ada hiburan, tidak ada teman, rasanya sangat menderita.
Begitulah cara anak-anak dalam menunggu azan Maghrib.
Apakah ada kenangan waktu masih anak-anak?
Sepertinya sangat menarik untuk diceritakan kembali disini...
Rinka
Biasanya sekolah memberikan libur puasa selama beberapa hari. Libur panjang bagi anak-anak sekolah dasar yang sering diisi dengan berbagai macam acara. Meskipun jadwal libur puasa setiap sekolah berbeda-beda, acaranya tidak jauh berbeda.
Bagaimana cara mereka menunggu buka puasa?
Spoiler for Ular Tangga:
Main Ular Tangga sangat menyenangkan kalau main berempat dengan teman-teman. Akan ada gelak tawa ketika naik tangga dan turun ular. Angka dadu juga membuat pemain merass senang. Kadang-kadang tidak cukup sekali dalam bermain. Ada saja yang mau bermain berulang kali sampai merasa puas.
Spoiler for Monopoli:
Permainan monopoli mengajarkan pemainnya untuk menjadi kapitalis rakus. Inti permainan ini hanya menguasai lahan sebanyak-banyaknya, membangun lahan itu sampai harganya menjadi sangat mahal, dan membuat pemain lain gulung tikar.
Permainan monopoli sangat banyak menghabiskan waktu luang. Cocok dimainkan ketika sore hari. Tentu saja azan Maghrib menjadi tanda berhenti bagi semua pemain. Kalau belum ada yang gulung tikar, permainan belum selesai. Pokoknya hanya ada 1 pemain yang jadi tuan tanah.
Spoiler for Main Video Game:
Video game membuat kita melupakan rasa lapar dan rasa haus. Ada banyak permainan yang cocok dimainkan berdua dengan teman. Ada pula permainan yang dapat dimainkan oleh 4 orang dalam satu layar, tetapi ini membutuhkan link cable atau multi tap. Tentu saja 2 konsol dan 2 tv atau 4 joystick. Zaman dulu kan begitu, sebelum game online dimainkan di konsol.
Biasanya orang-orang main Winning Eleven, Crash Team Racing, Tekken, atau WWF Smackdown. Ada pula yang suka main kapal-kapalan.
Spoiler for Menatap Layar Kaca:
Di masa libur puasa, stasiun tv sering menyediakan acara khusus bulan puasa. Misalnya menambah acara kartun, sinetron lawak, dongeng, dan acara agama untuk anak-anak. Ada pula kuis yang sangat menarik untuk mengisi waktu luang.
Di masa itu, setiap sore anak-anak sering mengikuti sinetron Lorong Waktu. Sayangnya, semakin sore acaranya semakin membosankan dan mengingatkan orang terhadap rasa lapar dan haus. Acara sore sedang seru-serunya malah disela oleh kuliah tujuh menit menjelang azan Maghrib.
Spoiler for Tidur Siang:
Kalau sedang sepi, anak-anak mencoba tidur siang. Kalau sedang tidak ada hiburan dianggap menarik, lebih baik tidur saja. Tiba-tiba hari sudah petang, rasa lapar dan haus sudah terlupakan. Kasihan yang susah tidur, tidak ada kegiatan, tidak ada hiburan, tidak ada teman, rasanya sangat menderita.
Begitulah cara anak-anak dalam menunggu azan Maghrib.
Apakah ada kenangan waktu masih anak-anak?
Sepertinya sangat menarik untuk diceritakan kembali disini...
Rinka
Diubah oleh Rinka17 08-05-2021 15:26
antonov07 dan MAQ375 memberi reputasi
2
1.3K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kacangpanda
#4
Dulu jaman kecil masih rame tuh anak2 main2 nunggu buka. Sekarang kayanya udah sama gadget masing2
0
Tutup