Tidak terasa Ramadhan sebentar lagi akan meninggalkan kita. Semoga keberkahannya terus menyertai sepanjang 11 bulan lainnya.


Sudah menjadi sebuah tradisi setiap libur lebaran menjadi ajang silaturahmi setelah setahun bekerja di perantauan, sudah saatnya momentlebaran dipakai untuk mudik.


Akan tetapi pandemi yang masih belum pulih meskipun vaksin sudah dijalankan tetap saja untuk Indonesia sehat kita
#EnggaMudikDulu
Seperti biasanya di forum kesayangan Kaskus, selalu mengerti kebutuhan emak-emak seperti saya yaitu #KaskuserBerbagiTHR.


Berbagi Tunjangan Hari Raya mendapat 3000 koin dan Tempat Hati (me) Rindu yang membuat kenangan bahwa kamu pernah hadir di hati ini#eh.






Mempunyai keluarga besar di kampung halaman dan semua adik-adik papa pun alamatnya mencar-mencar, dari rumah adik yang satu dan adik yang lain berjarak kurang lebih 1 jam-an.



Tempat yang membuat hati merindu yaitu rumah paman, sebelum ke tempat  sanak saudara yang lain kita menyempatkan untuk mampir, meskipun sekadar makan bersama, yang saya rindu sambal terasi buatannya, makan maunya nambah terus.


Kalau lagi pas musim mangga di sekitar rumahnya banyak, apalagi pohonnya rendah anak bisa petik sendiri, makan mangga sampai puas.






Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, saya pun lupa kapan lebaran terakhir bertemu dengan Tante, pada akhir tahun 2020 mendapat kabar mamang (suami Tante) meninggal dunia, pas esoknya mendengar kabar Tante yang telah berpulang. (Allahu yarham)



Rasa sedih tak terbendung, karena waktu saya hijrah ke Cirebon mereka lah yang menjadi orang tua buat saya, sehidup semati, kini hanya kenangan kebaikan-kebaikannya saja yang masih abadi di hati ini.


Saya belum sempat mengucapkan kata terimakasih yang paling dalam atas kasih sayang yang diberikan olehnya.




Rumah Tante yang dekat sungai selalu mengingatkan masa kecil pernah mandi di sungai, kadang menjadi tontonan pengendara yang lalu lalang di depan sungai tersebut.



Di belakang rumahnya pun ada tanggul, sungai yang lebih besar, naik getek, saat arus deras sensasi menegangkan seperti naik arum jeram, di Jakarta mana ada yang seperti itu.



Kemudian melihat pemandangan indah dan asri, karena masih banyak pepohonan, info terbaru setelah longsor akan dibangun taman, duh jadi tidak sabaran pandemi segera berakhir, meskipun akan berbeda karena sudah tidak ada lagi bibi dan mamang yang akan melepas rindu.





Majlis Ta'lim Atthoiybah adalah sebuah pesantren yang sempat saya singgahi, dan menjadi salah satu tempat hati merindu, karena di sana setiap hari bisa berjamaah full 5 (lima) waktu shalat.


Serasa setiap hari di sana adalah bulan Ramadhan, karena berjamaah cukup jarang saya lakukan ketika di Jakarta.






Entah kenapa setiap pulang kampung, suatu kewajiban harus mampir ke pom bensin setelah keluar cikampek untuk rehat sejenak, kadang sambil menunggu mobil yang satunya.



Lucu juga sih, karena anak suka dengan mobil truk, jadi ditempatkan untuk berselfie dengan mobil truk.





Ziarah kubur ke makam wali selalu menjadi tempat merindu hati kepada waliyullah, itu pun karena dekat dengan rumah saudara.



Selama di pesantren sering kali ada wisata religi dari ke pemijahan, Linggar jati, telaga remis, dan tempat wisata lainnya, hampir semua tempat saat pulang kampung membuat hati merindu, dan rasanya sayang untuk tidak dikunjungi, karena memang saya jarang sekali ikut saat orang tua pulang kampung, pernah 5 (lima)- 10 tahun saya tidak ikut mudik sama sekali.